Jakarta Selatan, Berita FAH Online — Sekelompok mahasiswa semester 4 Program Studi Ilmu Perpustakaan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar kegiatan Workshop bertajuk Pustakawan Cilik dengan tema “Aku Menjadi Seorang Pustakawan” pada Sabtu (28/06/2025) di Rumah Baca Zhaffa.

Program ini merupakan bentuk implementasi dari Tugas Ujian Akhir Semester mata kuliah Manajemen Perpustakaan yang diampu oleh Ibu Fahma Rianti, M.Hum., sekaligus upaya memperkenalkan dunia perpustakaan dan buku kepada anak-anak. Dengan tema “Aku Menjadi Seorang Pustakawan”, anak-anak dikenalkan dengan perpustakaan, peran pustakawan, jenis-jenis buku, serta diajak praktik langsung mengelompokkan buku sesuai kategori.

Rangkaian kegiatan dibuka oleh Chantika Cinta Alfira dan Nur Intan Saputri selaku Master of Ceremony (MC) yang memandu jalannya kegiatan hingga di penghujung acara. Sambutan pertama disampaikan oleh Pengelola Rumah Baca Zhaffa, Bapak Yudi Hartanto. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah melaksanakan program Pustakawan Cilik di Rumah Baca Zhaffa dalam membantu anak-anak memahami dan mengenal bagian buku hingga jenis buku.

Kemudian disambung dengan pemberian sambutan oleh ketua pelaksana, Dony Septian Kurnianto. Ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada pengelola Rumah Baca Zhaffa, relawan, panitia, dan peserta yang sudah hadir dan membantu mensukseskan kegiatan ini sehingga dapat terlaksana. Ia juga menekankan pentingnya Rumah baca sebagai ruang tumbuh bagi anak-anak.

“Rumah baca bukan hanya tempat membaca buku, tetapi juga tempat bertumbuh, tempat di mana rasa ingin tahu diasah, kebersamaan dibangun, dan ide-ide baru diberi tempat untuk berkembang.” ujarnya. Ia berharap anak-anak di Rumah Baca Zhaffa tidak hanya menjadi pengunjung, tetapi turut menjadi bagian dalam membangun budaya baca yang aktif dan berkelanjutan.

Pustakawan Cilik

Kegiatan workshop ini dihadiri oleh 16 peserta yang merupakan siswa-siswi SD kelas 4 hingga kelas 6. Penyampaian materi mengenai peran pustakawan dan pengenalan jenis-jenis buku disampaikan oleh dua mahasiswa dari Program Studi Ilmu Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yaitu Dony Septian Kurnianto dan Dzulfikri Ainulyaqin. Anak-anak yang mengikuti kegiatan ini terlihat antusias saat memperhatikan materi yang disampaikan oleh pemateri dan menjawab pertanyaan yang diberikan. Tak hanya itu, panitia juga memberikan hadiah kepada anak yang berani menjawab sebagai bentuk apresiasi serta motivasi bagi mereka.

Usai penyampaian materi, selanjutnya anak-anak diajak mengikuti sesi ice breaking berupa senam ‘Aram Sam Sam’ yang dipandu oleh Tengku Deasandri Varizka Fery dan Imelda Setia Putri. Kegiatan ini bertujuan untuk menyegarkan kembali semangat anak-anak sebelum memasuki sesi praktik mengelompokkan buku dan menyusunnya ke rak berdasarkan kategorinya.

Setelah sesi ice breaking, kegiatan dilanjutkan dengan praktik langsung mengelompokkan buku sesuai kategori dan menyusunnya ke dalam rak. Sesi ini dipandu oleh Afyfatu Syakinah dan Naila Nahda Adindia. Anak-anak dibagi ke dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok menerima sejumlah buku dan diminta menentukan kategori dari masing-masing buku yang mereka pegang. Setelah itu, seluruh anggota kelompok maju bersama ke depan untuk memasukkan buku-buku tersebut ke dalam dua kotak berbeda sesuai kategori yang telah ditentukan dan buku-buku yang sudah dikelompokkan disusun ke dalam rak oleh masing-masing kelompok.

Acara ini ditutup dengan sesi penyerahan cenderamata kepada pengelola Rumah Baca Zhaffa, Bapak Yudi Hartanto dan sesi foto bersama dengan para peserta, relawan, dan seluruh panitia.

Seluruh panitia berharap melalui kegiatan ini anak-anak dapat mengenal siapa itu pustakawan dan memahami tugas-tugasnya. Selain itu, mereka juga diharapkan dapat mengenali berbagai jenis buku, memahami proses pengelompokan buku, serta mampu mempraktikkan pengetahuan yang telah diperoleh.

Penulis: Afyfatu Syakinah, Imelda Setia Putri, Tengku Deasandri Varizka Fery, Chantika Cinta Alfira, Nur Intan Saputri, Naila Nahda Adindia, Dony Septian Kurnianto, Dzulfikri Ainulyaqin.

Dokumentasi: