Webinar Nasional Meninjau Kembali Reformisme Syaikh Ahmad Khatib Minangkabau
Jakarta, 26 Juni 2024 - Program Studi Magister Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan webinar nasional dengan judul "Meninjau Kembali Reformisme Syaikh Ahmad Khatib Minangkabau".
Acara ini menghadirkan Ahmad Fauzi Ilyas, LC, M.S.I, Direktur PuSNUN STIT Ar-Raudlatul Hasanah dari Medan sebagai pembicara dan dimoderatori oleh Iqbal Maulana, salah satu mahasiswa MSKI, FAH.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), Dr. Ade Abdul Hak, M.Hum., CIQNB menyatakan, "Sangat penting sekali mengkaji riwayat dari Syaikh Ahmad Khatib, mudah-mudahan ini memberikan inspirasi walaupun beda zaman, beda era, serta mengeksplor kontribusi beliau dalam perkembangan pendidikan dan ilmu pengetahuan."
Materi yang disampaikan oleh Ahmad Fauzi Ilyas, LC, M.S.I membahas tentang Syaikh Ahmad Khatib Minangkabau, seorang ulama terkemuka dari Indonesia yang hidup di akhir abad 19 dan awal abad 20. Webinar ini meninjau kembali pemikirannya, khususnya dalam kaitannya dengan reformisme Islam, kontribusi Syaikh Ahmad Khatib, gelar Syaikh Ahmad Khatib, serta hubungan dengan Al-Manar. Beliau mengungkapkan "Ada beberapa tulisan yang menyatakan Syaikh Ahmad Khatib sebagai seorang reformis dikarenakan pernah ada hubungan dengan pendiri majalah Al-Manar, Mesir." Namun, beliau memberikan bantahan dengan menyatakan, "Dalam analisa saya, tidak ditemukan sumber informasi bahwa Syaikh Ahmad Khatib pernah berhubungan dengan pendiri majalah Al-Manar."
Webinar kemudian dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab dan diakhiri dengan ucapan terima kasih dari Prof. Dr. Jajat Burhanudin, M.A., selaku Ketua Program Studi Magister Sejarah dan Kebudayaan Islam. Beliau berharap agar kajian mengenai jejak Islam di Indonesia terus berlanjut.
Notulen: Gilang Alfariz
Penulis: Nadiyah Ulfa