Jakarta, FAH Online – UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali membuktikan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan dengan mencatatkan peningkatan peringkat dalam ajang UI Green Metric (UIGM) 2024. Universitas ini berhasil menempati posisi empat besar dalam klaster Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), sebuah pencapaian yang menggembirakan dan menunjukkan kemajuan signifikan dalam pengelolaan lingkungan kampus yang berkelanjutan.

Ketua Tim Task Force Green Campus UIN Jakarta, Prof. Dr. Hendrawati, M.Si., menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini. "Alhamdulillah, UIN Jakarta naik 3 peringkat dibandingkan tahun 2023. Di tahun 2023, peringkat kita adalah 39, sekarang menjadi 36. Demikian pula skornya, dari 6.910 meningkat 540 poin menjadi 7.450 di tahun 2024," ungkapnya.

Guru Besar Fakultas Sains dan Teknologi ini juga menambahkan, UIN Jakarta semakin optimis dengan perkembangan peringkat UI Green Metric. Di lingkungan PTKIN, UIN Jakarta berhasil meraih peringkat ke-4. Selain itu, peringkat dunia UIN Jakarta juga mengalami peningkatan yang signifikan, dari posisi 381 pada tahun 2023 menjadi peringkat 316 di tahun 2024.

"Ini merupakan pencapaian yang patut kita syukuri bersama. Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari pimpinan serta kerjasama yang luar biasa dari seluruh sivitas akademika UIN Jakarta. Dukungan ini sangat berperan penting dalam pelaksanaan program-program keberlanjutan serta pengumpulan data terkait sustainability, yang tercatat dalam enam kriteria UI Green Metric, yaitu Setting dan Infrastruktur, Energi dan Perubahan Iklim, Sampah, Air, Transportasi, dan Pendidikan," tambah Prof. Hendrawati.

Lebih lanjut, Prof. Hendrawati berharap pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi UIN Jakarta untuk terus meningkatkan keberlanjutan kampus di masa depan. "Capaian tahun ini diharapkan dapat memacu kita semua untuk terus berupaya meningkatkan peringkat di masa mendatang. Seluruh civitas akademika UIN Jakarta harus bersama-sama menjadikan sustainability sebagai budaya yang tercermin dalam perilaku sehari-hari, baik di kampus maupun di lingkungan masing-masing," ujarnya.

Dukungan Fakultas Adab dan Humaniora untuk Green Campus

Selain itu, Fakultas Adab dan Humaniora juga berperan aktif dalam mendukung program green campus melalui berbagai inisiatif ramah lingkungan. Fakultas kami telah menerapkan penggunaan kendaraan ramah lingkungan, pengelolaan air bekas wudhu yang diolah menjadi air untuk kolam ikan, serta penerapan penerangan berbasis tenaga surya. Inisiatif ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen UIN Jakarta dalam menciptakan kampus yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Pencapaian ini menunjukkan bahwa UIN Jakarta tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki perhatian yang besar terhadap keberlanjutan dan pelestarian lingkungan. Dengan semangat ini, UIN Jakarta berharap dapat terus berinovasi dan menjadi teladan bagi perguruan tinggi lainnya dalam menciptakan kampus yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Tentang UI Green Metric

UI Green Metric adalah pemeringkatan yang dilakukan oleh Universitas Indonesia untuk menilai sejauh mana universitas menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan di berbagai aspek, seperti pengelolaan energi, pengurangan emisi karbon, pengelolaan air, pengelolaan sampah, serta pengembangan infrastruktur hijau. Peringkat ini memberikan pengakuan bagi universitas yang berhasil menciptakan kampus yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.