Sertifikat Akreditasi S1 Tarjamah (Unggul)

S1 Tarjamah

Menjadi Program Studi terkemuka berbasis keilmuan, keislaman dan keindonesiaan.

  1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dalam bidang linguistik dan penerjemahan.
  2. Menyelenggarakan penelitian dalam bidang linguistik dan penerjemahan.
  3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang linguistik dan penerjemahan.

 

Capaian Pembelajaran Lulusan

  1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang penerjemahan.
  2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.
  3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.
  4. Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.
  5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data.
  6. Mampu memelihara dan mengembang-kan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.
  7. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya.
  8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri.
  9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

  1. Menguasai keterampilan berbahasa Arab komunikatif, meliputi keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.
  2. Mampu menerjemahkan bahasa Arab ke bahasa Indonesia dan sebaliknya dengan menjunjung tinggi nilai nasionalisme dan budaya bangsa.
  3. Mampu mengelola kesekretariatan dan korespondensi serta tugas administratif dan pelayanan bidang bisnis yang berbahasa pengantar bahasa Arab dengan jujur dan bertanggung jawab dalam bahasa Arab dengan cerdas, terampil, dan santun.
  4. Mampu menyimak dan membaca produk jurnalistik online maupun offline berbahasa Arab serta menyampaikan secara lisan maupun tertulis sebuah berita dalam Bahasa Arab.
  5. Mampu mengaplikasikan wahana teknologi informasi komunikasi (TIK) penerjemahan untuk mencapai peningkatan kompetensi dan profesionalisme lulusan.
  6. Mampu mengaplikasikan software penerjemahan linugistik korpus dalam penelitian, pengembangan linguistik di bidang penerjemahan bahasa Arab dengan jujur dan bertanggung jawab.
  7. Mampu menciptakan produk penerjemahan yang dapat digunakan sebagai referensi pembelajaran, bahan ajar, dan produk terjemahan sesuai kebutuhan stakeholders.
  8. Mampu menyusun evaluasi penerjemahan atau kritik penerjemahan meliputi tiga aspek revisi, evaluasi dan tinjauan terjemahan.

  1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap keislaman.
  2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika.
  3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan masyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila.
  4. Berperan sebagai warganegara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa.
  5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.
  6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
  7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
  8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
  9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
  10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

  1. Memiliki pengetahuan ilmu bahasa (objek kajian bahasa Arab).
  2. Menguasai konsep tentang sistem bunyi dan tulisan bahasa Arab.
  3. Menguasai konsep tentang gramatika bahasa Arab (morfologi dan sintaksis bahasa Arab).
  4. Menguasai konsep tentang makna bahasa Arab (semantik dan pragmatik bahasa Arab).
  5. Menguasai tentang proses mental produksi bahasa Arab, penerimaan dan penerjemahan.
  6. Menguasai tentang pemakaian bahasa Arab dalam kehidupan sosial.
  7. Menguasai wawasan tentang seni, budaya, dan kawasan Arab.
  8. Menguasai wawasan tentang linguistik Arab.
  9. Menguasai konsep tentang penerjemahan bahasa Arab ke bahasa Indonesia, bahasa Indonesia ke bahasa Arab.
  10. Menguasai wawasan ICT bahasa Arab hubungannya dengan penerjemahan.
  11. Menguasai konsep tentang penelitian di bidang bahasa Arab.

Matakuliah Persemester

Semester 8
No Matakuliah SKS
1 Kuliah Kerja Nyata (KKN) 4
2 Skripsi 6
Prestasi Akademik
  1. Siti Nazmi Muqurrobi
    Menyelesaikan Hafalan Al-Quran Juz 1-30
  2. Nafisah Zahro
    Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah
Prestasi Non Akademik
  1. Alfina Ika Arianti
    Lolos dalam Penulis Terbaik “Festival Menulis Analogi
  2. Nandhita Durrotun Nafisah
    Juara 2 Menulis Gema Muslimah
  3. Herawati Irawan
    Sertifikat Juara 2 Lomba Puisi Nasional
  4. Tahta Ulani
    Juara 1 beregu Tali-temali Jamnas
Kriteria Penerimaan

Sebagai bagian dari UIN Jakarta, FAH menyelenggarakan penerimaan mahasiswa baru melalui sistem penerimaan universitas untuk program sarjana dan pascasarjana. Dalam sistem penerimaan ini, FAH memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh calon mahasiswa di Indonesia dan luar negeri untuk menjadi mahasiswa FAH. Calon siswa berasal dari pesantren, MA, SMA, dan SMK. FAH, dalam hal ini, UIN Jakarta, menyeleksi seluruh calon mahasiswa yang memiliki potensi akademik.

Berikut ini adalah beberapa penerimaan untuk siswa lokal FAH:

  1. Seleksi Nasional (SNMPTN), diselenggarakan oleh LTMPT Kemendikbud, yang menyeleksi mahasiswa berdasarkan transkrip akademik dan prestasi mahasiswa.
  2. Perekrutan Berbasis Kinerja (SPAN-PTKIN), diselenggarakan oleh Kemenag, yang menyeleksi mahasiswa berdasarkan transkrip akademik dan prestasi mahasiswa.
  3. Rekrutmen Antar Perguruan Tinggi (SBMPTN) yang diselenggarakan oleh Pusat Manajemen Pengujian Pendidikan Kementerian Riset dan Teknologi yang menerapkan Tes Berbasis Komputer (UTBK).
  4. Ujian Penerimaan Perguruan Tinggi Islam Negeri (UM-PTKIN) yang diselenggarakan oleh Kemenag menggunakan Sistem Seleksi Elektronik (SSE).
  5. Seleksi Mahasiswa Mandiri (SMM) yang diselenggarakan oleh SMM PTN-BARAT yang menerapkan Tes Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
  6. Rekrutmen Lokal (SPMB-Mandiri), diselenggarakan oleh UIN Jakarta, yang memanfaatkan Electronic Selection System (SSE).

Penerimaan

UIN Jakarta menawarkan enam program untuk penerimaan sarjana:

  1. Reguler: Program ini terbuka untuk semua calon mahasiswa yang memenuhi persyaratan minimum. Siswa harus mendaftar dan mengikuti ujian masuk UIN Jakarta
  2. Prestasi: Program ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang memiliki prestasi non-akademik di bidang olahraga, seni, qari’ah/qari’ah, tahfidz al-Qur’an/Qira’atul Kutub. Siswa harus menyerahkan transkrip akademik dan dokumentasi prestasi mereka.
  3. Talent Scouting (Kerjasama Sekolah): Program ini terbatas pada sekolah-sekolah yang telah mengajukan dan menjalin kerjasama dengan UIN Jakarta. Proses seleksi didasarkan pada prestasi akademik siswa di sekolah masing-masing.
  4. Kesetaraan Kesempatan Belajar: Program ini didasarkan pada nilai akademik rapor untuk calon siswa yang berasal dari daerah yang diklasifikasikan sebagai daerah terbelakang, perbatasan, dan terluar, serta minoritas.
  5. Beasiswa BLU: Program ini untuk penerima beasiswa BLU UIN Jakarta di 4 Program Studi yang ditentukan dan kerjasama beasiswa dengan institusi lain.
  6. Mahasiswa Internasional: Program ini diperuntukkan bagi calon mahasiswa internasional melalui ingkata bilateral antara pemerintah Indonesia dengan negara lain, atau melalui program ingkata non-bilateral. Kandidat akan mengikuti ujian tertulis yang diadakan di Kampus UIN Jakarta.

Berikut link penerimaan mahasiswa baru SPMB UIN Jakarta

Setiap tahunnya, jumlah mahasiswa yang berminat belajar di FAH cenderung meningkat. Sebagaimana disebutkan pada poin 1, panitia UIN Jakarta secara langsung mengkoordinasikan pendaftaran masing-masing program studi daripada membukanya secara mandiri. Dalam proses seleksi calon mahasiswa, UIN Jakarta tidak melakukan diskriminasi terhadap suku, agama, ras, atau latar belakang calon mahasiswa. Meskipun mayoritas mahasiswa UIN Jakarta beragama Islam, ada juga mahasiswa non-Muslim yang belajar di UIN Jakarta, termasuk FAH.

Calon mahasiswa dari seluruh Indonesia mengikuti seleksi masuk tanpa membedakan jenis kelamin, agama, ras, suku, kedudukan ingka, atau ingkat kemampuan ekonomi. Proses seleksi mempunyai prinsip-prinsip yang adil, transparan, tidak diskriminatif, kredibel, efisien, dan akuntabel. Prinsip-prinsip ini diwujudkan dalam beberapa cara—pertama, keadilan. Seleksi penerimaan memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh calon mahasiswa untuk memilih program studi sesuai minat dan bakatnya. Proses seleksi juga menggunakan sistem penilaian yang obyektif dan terstandarisasi untuk menilai hasil tes. Kedua, transparan. Seleksi penerimaan memberikan informasi yang lengkap dan tepat tentang persyaratan, prosedur pendaftaran, jadwal kegiatan, biaya pendaftaran, pilihan program studi, prosedur pengumuman, dan mekanisme penyelesaian sengketa. Informasi ini dapat diakses melalui situs resminya. Ketiga, tidak diskriminatif. Seleksi penerimaan tidak membatasi pendaftaran berdasarkan asal sekolah, latar belakang ingkatan, atau prestasi akademik sebelumnya. Proses seleksi juga menyediakan fasilitas unik bagi peserta berkebutuhan khusus, seperti mereka yang mengalami gangguan penglihatan, pendengaran, atau bicara. Keempat, kredibel: seleksi penerimaan menggunakan CBT dengan sistem keamanan dan pengawasan ketat. Proses seleksi juga bekerja sama dengan lembaga independen untuk melakukan audit mutu dan evaluasi pelaksanaan ujian. Kelima, efisien. Seleksi penerimaan mengoptimalkan teknologi informasi untuk menyederhanakan proses pendaftaran, pembayaran, penyerahan kartu peserta tes, pelaksanaan ujian, pengolahan data hasil tes, dan pengumuman kelulusan. Keenam, akuntabel: seleksi penerimaan bertanggung jawab untuk melaksanakan ujian di bawah standar kualitas dan etika pengadaan. Proses seleksi juga menyediakan mekanisme penyelesaian protes bagi peserta yang merasa dirugikan atau tidak puas dengan hasil ujian.

Mahasiswa baru wajib mengikuti program induksi yang disebut PBAK di ingkat universitas, fakultas, dan program studi; memperkenalkan kehidupan kampus serta budaya akademik dan mahasiswa. Program induksi 30 jam terdiri dari informasi tentang fakultas, program studi, dan dosen. Program tambahan juga mencakup kode etik students, dan moderasi beragama. Moderasi beragama adalah komitmen bersama untuk menjaga keseimbangan di mana setiap anggota masyarakat, terlepas dari suku, etnis, agama, dan pilihan politik harus bersedia untuk menghormati satu sama lain, dan belajar untuk melatih diri dalam mengelola dan mengatasi perbedaan di antara mereka.

 

SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN KONSISTENSI PENERIMAAN

Nilai kelulusan untuk masuk program studi di FAH ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor nomor 434 tahun 2022. Siswa harus lulus atau skor kompetensi di atas batas yang ditentukan dalam bidang-bidang berikut: Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Potensi Akademik, Matematika, dan Ilmu Sosial. Tabel berikut menunjukkan sebaran kompetensi masing-masing program studi di FAH.

Table. 2.4.1. Distribusi Kompetensi dalam Penerimaan

tabel 2.4.1

 

Tabel 2.4.1. Distribusi Kompetensi dalam Penerimaan menampilkan skor distribusi kompetensi yang digunakan dalam proses penerimaan untuk setiap program studi dalam FAH. Setiap program mengevaluasi pelamar di enam bidang: RE, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Potensi Akademik, Matematika, dan Ilmu Sosial, dengan skor total 100 poin. Semua program mengalokasikan 20 poin untuk RE dan masing-masing 15 poin untuk Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Potensi Akademik. Perbedaan muncul dalam Matematika dan Ilmu Sosial; misalnya, IHCi mengalokasikan 20 poin untuk Matematika dan 15 untuk Ilmu Sosial, sedangkan EL menekankan bahasa Inggris dengan 30 poin tetapi hanya mengalokasikan 10 poin untuk Matematika. Distribusi ini mencerminkan penekanan spesifik yang diberikan setiap program pada kompetensi tertentu berdasarkan fokus akademisnya.

Tabel berikut menunjukkan jumlah pelamar, mahasiswa yang diterima, dan selektivitas untuk setiap program studi di FAH:

Table. 2.4.2 Tingkat Penerimaan Mahasiswa Baru FAH Tahun 2022

Tabel 2.4.2

 

Tabel 2.4.2 Angka Penerimaan Mahasiswa Baru FAH Tahun 2022 memberikan gambaran jumlah pelamar, mahasiswa yang diterima, dan rasio penerimaan setiap program studi dalam FAH tahun 2022. Program ALL menerima jumlah pelamar tertinggi dengan 3.898, menerima 140 siswa, sehingga menghasilkan rasio kompetitif 1:28. Program IHCi diikuti dengan 2.006 pelamar dan jumlah siswa yang diterima sama, sehingga menghasilkan rasio 1:14. Program LS memiliki 1.539 pelamar dengan rasio 1:11, sedangkan EL menerima 1.815 pelamar dengan rasio 1:13. Program TRA memiliki 296 pelamar dan menerima 105 siswa, sehingga menghasilkan rasio 1:3. Program IHCu memiliki pelamar paling sedikit, yaitu 48 orang, dan menerima 14 siswa, sehingga rasio penerimaannya 1:4. Rasio-rasio ini mencerminkan selektivitas dan permintaan untuk setiap program, dengan ALL menjadi yang paling kompetitif.

Pengajaran
Your content here
Pembelajaran dan Penilaian
Mahasiswa TRA diwajibkan untuk menyelesaikan 49 mata kuliah (terdiri dari mata kuliah wajib dan pilihan) atau setara dengan 144 SKS (216 ECTS). Perkuliahan dilaksanakan dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia. Pada tahun 2019 hingga saat ini, TRA telah mengundang dua dosen tamu dari Universitas Al-Azhar.
Proses pengajaran umumnya dilakukan dengan menggunakan metode kuliah. Namun, beberapa mata kuliah dilaksanakan dalam bentuk seminar. Tugas akhir berupa makalah penelitian, seperti pada mata kuliah Penerjemahan Teks Kontemporer dan Penerjemahan Teks Modern. Ada juga mata kuliah yang melaksanakan perkuliahan praktikum dengan menggunakan media IT atau aplikasi tertentu, seperti pada mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi Penerjemahan. (Rencana Pembelajaran Semester TRA).
Pembelajaran berbasis proyek: Beberapa mata kuliah di TRA menggunakan pembelajaran berbasis proyek untuk memproduksi video dan mengunggahnya ke saluran YouTube. Sebagai contoh, siswa 66 dapat membuat video tutorial tentang CAT untuk penerjemahan Arab-Indonesia, atau tutorial tentang cara memanfaatkan AI untuk penerjemahan. Selain itu, ada juga kursus penerjemahan yang berujung pada pembuatan ensiklopedia atau kamus bahasa Arab-Indonesia.
Pembelajaran studi kasus: Pembelajaran studi kasus umumnya dilakukan dalam mata kuliah penerjemahan. Mahasiswa dapat menerjemahkan teks-teks tentang topik-topik seperti hukum dan hak asasi manusia, dan kemudian menganalisis dan mengevaluasinya secara kritis dari sudut pandang hukum dan hak asasi manusia Indonesia. Selain itu, ada juga mata kuliah yang menganalisis secara kritis terjemahan lisan (Interpreter) dari sebuah konferensi, untuk memahami dan menilai penggunaan bahasa Arab lisan dalam pengaturan konferensi.
  1. Kegiatan pembelajaran pengayaan di kelas:
    TRA menerapkan berbagai kegiatan pembelajaran di kelas, seperti membaca materi kuliah, diskusi, presentasi seminar dari para ahli, menonton video dari YouTube dan media sosial lainnya, dan kemudian menganalisis auto-captions untuk diskusi kelas. Selain itu, sebagai bahan diskusi, ada juga mata kuliah yang menampilkan piktograf dari berbagai daerah, untuk menganalisis makna gambar-gambar tersebut di negara asalnya dan membandingkannya dengan pandangan dari
    Indonesia.
  2. Lokakarya literasi informasi
    Lokakarya literasi informasi diadakan untuk mahasiswa baru, termasuk mahasiswa TRA. Dalam lokakarya ini, mahasiswa diajarkan strategi untuk mencari sumber informasi di bidang bahasa dan sastra Arab, bagaimana menggunakan reference manager untuk menulis karya ilmiah, dan bagaimana menghindari plagiarisme.
Penilaian

Komponen penilaian dalam setiap perkuliahan terdiri dari ujian formatif, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester. Komponen penilaian disajikan dalam beberapa pilihan rasio (misalnya, 30% formatif, 30% ujian tengah semester, 40% ujian akhir semester). Nilai formatif terdiri dari kehadiran siswa, tugas terstruktur, tugas pribadi, dan sikap. Ujian tengah semester dan ujian akhir didasarkan pada ujian tertulis/lisan dan proyek.
Untuk kemampuan bahasa di antara para mahasiswa, TRA menetapkan bahwa skor TOAFL 400  dan skor TOEFL 450 diperlukan. TRA juga mendorong siswa untuk memiliki artikel akademik 68 mereka yang diterbitkan dalam jurnal-jurnal terkemuka. Pilihan lainnya adalah menyediakan subtitle film berbahasa Arab dalam bahasa Indonesia untuk teks dan audio, serta menerjemahkan buku-buku klasik karya para cendekiawan Indonesia, situs web, dan portal media online ke dalam bahasa Arab. (Pedoman Akademik)

Screenshot 2024-12-09 161850
 
Diagram batang pada Gambar 2.3.9 menampilkan distribusi nilai untuk program studi TRA (Translation) pada periode pertama dan kedua. Pada periode pertama, mayoritas mahasiswa meraih nilai "A" (64,5%), diikuti dengan nilai "B" sebanyak 29%, dengan sedikit sekali nilai yang lebih rendah. Pada periode kedua, tren serupa terlihat, dengan nilai "A" sedikit menurun menjadi 63,2% dan nilai "B" meningkat menjadi 32,3%. Proporsi nilai "C," "D," dan "E" tetap sangat rendah di kedua periode tersebut, yang mengindikasikan kinerja akademik yang kuat secara keseluruhan di antara para siswa. Hasil penelitian menunjukkan konsistensi dalam pencapaian nilai tinggi di seluruh periode, dengan sedikit pergeseran antara nilai "A" dan "B".
Pencapaian Capaian Pembelajaran Program (PLO) dievaluasi secara berkala (Evaluasi PLO). Hasil evaluasi PLO dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Screenshot 2024-12-09 162026
Pada setiap akhir semester akademik, pendekatan pedagogis di TRA dinilai oleh mahasiswa dengan menggunakan EDOM. Hasil dari EDOM TRA antara tahun 2020 dan 2022 menggambarkan bahwa aspek kepribadian dari kegiatan mengajar dosen secara konsisten mendapatkan hasil yang luar biasa. Oleh karena itu, para dosen di TRA secara umum sangat dihormati dan dihargai, dengan bukti-bukti yang menunjukkan bahwa terciptanya lingkungan belajar yang mendukung dan kondusif. (Evaluasi Pembelajaran Semester).
Screenshot 2024-12-09 162237
Hasil TRA EDOM dari tahun akademik 2020-2022 menggambarkan evaluasi mahasiswa terhadap dosen mereka dalam empat kategori: Pedagogi, Profesionalisme, Kepribadian, dan Aspek Sosial. Selama periode ini, kategori Profesional secara konsisten menerima nilai tertinggi, dimulai dari 3,50 pada semester pertama 2020/2021, kemudian menunjukkan sedikit penurunan pada periode berikutnya tetapi mempertahankan evaluasi yang kuat dengan skor 3,30 pada semester pertama 2021/2022.
Peringkat kepribadian stabil, dimulai dan diakhiri dengan skor 3,41, yang mencerminkan apresiasi siswa yang stabil di bidang ini. Peringkat sosial adalah yang terendah di antara kategori, dimulai dari 3,10 dan menunjukkan sedikit fluktuasi tetapi pada akhirnya naik menjadi 3,30 pada periode terakhir yang tercatat. Kategori Pedagogi menunjukkan beberapa variabilitas, dimulai dari 3,39, turun sebentar, dan kemudian berakhir pada 3,30, yang menunjukkan apresiasi siswa yang sedikit tetapi konsisten di seluruh periode. Secara keseluruhan, hasil EDOM menunjukkan persepsi positif di semua aspek yang dievaluasi, dengan penekanan khusus pada Profesionalisme dan Kepribadian. Hasil evaluasi proses belajar mengajar TRA berdasarkan EDOM selama 2 tahun terakhir menunjukkan bahwa aspek profesional merupakan aspek yang paling tinggi, dengan nilai rata-rata 3,58.
Screenshot 2024-12-09 162431
Gambar 2.3.12 menyajikan nilai rata-rata EDOM (Evaluasi Dosen oleh Mahasiswa) untuk program TRA dari tahun akademik 2020/2021 hingga 2021/2022. Nilai awal pada semester pertama 2020/2021 adalah 3,60, yang mengalami penurunan menjadi 3,30 pada semester berikutnya. Ratarata 3,30 ini tetap stabil pada semester pertama 2021/2022, sebelum kembali ke 3,60 pada semester kedua tahun akademik tersebut. Hasil ini menunjukkan pola fluktuasi dengan periode kepuasan yang tinggi pada kedua periode pertama, diikuti dengan sedikit penurunan pada periode berikutnya. Pola ini mencerminkan tingkat konsistensi secara keseluruhan dalam evaluasi siswa dengan beberapa peningkatan pada periode berikutnya. Berdasarkan rata-rata hasil evaluasi proses belajar mengajar dari data EDOM selama 2 tahun terakhir, skor EDOM TRA menunjukkan nilai di atas 3, dan terus mengalami peningkatan.
 
Tingkat Kelulusan, Peluang Belajar
Your content here
Informasi Pekerjaan Lulusan
Your content here