Suara Kuat dari Palestina: Inspirasional Sambutan Duta Besar Palestina dalam Talkshow Millenial Peacemaker Forum FAH UIN Jakarta
Ciputat, 15 November 2023 – Diskusi intens mengenai konflik dan genosida yang terjadi di Palestina oleh Israel terus menjadi sorotan utama, baik di dalam negeri maupun di tingkat internasional. Membuka pintu lebar untuk dialog dan pemahaman, Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Forum Talkshow Millennial Peacemaker dan Pameran Visual Sejarah Palestina pada Rabu, 15 November 2023.
Talkshow ini dibuka dengan beberapa sambutan dari Dr. Zakiyah Darojat, MA sebagai Ketua Program Studi Sejarah Peradaban Islam. Sambutan kedua dari Prof. Dr. Ahmad Tholabi Kharlie sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Lalu ada sambutan lain dari Kedubes Palestina di Indonesia yaitu H.E. Dr. Zuhair Al shun.
Sambutan yang berikan oleh Dr. Zakiyah Darojat dan Prof. Dr. Ahmad Tholabi menekankan bahwa Acara ini adalah wujud pembelaan akademisi untuk kondisi Palestina saat ini. Walaupun tidak memiliki dampak besar tapi cukup melihat keberpihakan kita dalam kondisi Palestina saat ini. Tidak hanya itu isu kemanusiaan adalah poin besar dalam genosida Palestina. Maka kedua sambutan dari akademisi kampus UIN Syarif Hidayatullah ini membahas bahwa acara ini adalah pembelaan terhadap kemerdekaan Palestina. Sambutan lain yang menjadi poin penting acara ini adalah suara langsung Palestina yang diungkapkan oleh Duta Besar Palestina di Indonesia.
Duta Besar Palestina dalam sambutannya membahas dari kemerdekaan yang berdaulat dari Palestina sehingga Israel datang dengan perjanjian dan memulai perang dan genosida rakyat Palestina. Beliau menekankan bahwa peperangan di Palestina tidak hanya di Gaza tapi juga di tepi barat Palestina tak luput dari serangan Israel. Ia melanjutkan pembahasan mengenai banyak negosiasi yang dilakukan namun sampai sekarang Palestina masih belum benar benar Merdeka. Sambutannya juga membahas alasan Israel memilih Palestina untuk genosida dan penyerangan karena bukan hanya adanya tempat suci tapi juga adanya keinginan menguasai Asia, Afrika hingga dunia.
Pesan langsung dari Duta Besar dalam sambutannya kali ini “Untuk Yasir Arafat kami akan melanjutkan perjuanganmu sampai kami rakyat palestina merdeka dan bebas”. Ia menekankan kepada audiens bahwa harus ada Komunitas internasional untuk menghentikan genosida, pembunuhan, diskriminasi, kejahatan dan sebagainya, hingga semua orang haruslah menyuarakan kedamaian. Pungkas Sang Dubes.
Kontributor: Siti Amalia
Editor: AY