Suara Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri: Kemanusiaan di Pusat Perhatian Genosida di Palestina
Ciputat, 15 November 2023 – Sejumlah negara di dunia saat ini tengah menyuarakan dukungan mereka terhadap Palestina dalam forum-forum internasional, termasuk sidang umum PBB. Meskipun belum seluruhnya negara di dunia memberikan dukungan penuh, perlawanan terhadap Israel terus berlangsung secara global. Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri, menjadi salah satu tokoh yang aktif dalam membahas isu Palestina.
Pada kesempatannya sebagai pembicara dalam Talkshow Millenial Peacemaker Forum yang diadakan oleh Fakultas Adab dan Humaniora UIN JAKARTA, Prof. Sudarnoto menyoroti kelemahan PBB dalam menyelesaikan genosida dan konflik di Palestina. Ia menyoroti fakta bahwa Amerika, salah satu dari lima negara yang memiliki hak veto, kerap menggunakan hak tersebut untuk mendukung Israel. Hal ini menjadi tantangan besar dalam upaya membangun kembali PBB agar memiliki kekuatan yang lebih efektif dalam menanggulangi krisis di Palestina.
Sisi kemanusiaan juga menjelaskan bahwa MUI sebagai salah satu organisasi aktif di Indonesia menjadi fokus pembicaraan Prof. Sudarnoto. Israel dituduh menghabisi generasi baru di Palestina, termasuk wanita dan anak-anak yang menjadi korban. Suara kemanusiaan ini menggema di seluruh dunia, dan Prof. Sudarnoto menekankan perlunya tanggapan global yang lebih serius terhadap kekerasan yang terjadi di Palestina.
Prof. Sudarnoto, telah berperan aktif dalam isu Palestina ini dan MUI sendiri telah memberi wadah untuk dukungan terhadap Palestina. Dalam konteks ini. Prof. Sudarnoto dalam talkshow ini mengemukakan pendapatnya bahwa harus ada pembentukan tim investigasi yang akan menyelidiki kejahatan perang dan genosida yang diduga dilakukan oleh Israel. Tujuannya adalah untuk memiliki bukti yang kuat guna membawa Israel dan pemimpinnya, Benjamin Netanyahu, ke peradilan dunia.
Selain itu, Prof. Sudarnoto juga menyoroti pentingnya literasi anak muda tentang Palestina. Ia mencatat bahwa banyak opini dan fakta yang beredar tidak benar atau bersifat hoaks. Oleh karena itu, pembentukan pameran mengenai Palestina diharapkan dapat membantu meluruskan persepsi dan memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat, khususnya generasi muda.
Kontributor: Siti Amalia
Editor: AY