Seminar Nasional: Bagaimana Meraih Dollar dan Rupiah sebagai Penerjemah Lepas
Seminar Nasional: Bagaimana Meraih Dollar dan Rupiah sebagai Penerjemah Lepas

Tangerang Selatan, Berita FAH Online - Program Studi Tarjamah, Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, menggelar seminar nasional bertema "Bagaimana Meraih Dollar dan Rupiah sebagai Penerjemah Lepas" pada Senin, 28 Oktober 2024. Seminar ini berlangsung di Theater Fakultas Adab dan Humaniora Prof. Dr. Bustam Abdul Ghani, Lantai 5, dan menghadirkan Hikmat Gumelar sebagai narasumber, dengan moderator M. Zacky Mubarak, MA. Seminar ini dibuka oleh Dr. Ade Abdul Hak, M. Hum., Dekan Fakultas Adab dan Humaniora, serta dihadiri oleh Ketua Program Studi Tarjamah, Prof. Dr. Darsita S.

Dalam sambutannya, Prof. Darsita S. menyampaikan bahwa seminar ini bertujuan membekali mahasiswa dengan wawasan praktis tentang dunia penerjemahan lepas. “Melalui seminar ini, kita dapat belajar cara membangun portofolio dan mendapatkan tips berharga untuk menjadi penerjemah lepas yang profesional,” ungkapnya.

ebagai moderator, Zacky Mubarak, MA, mendorong mahasiswa untuk bergabung dengan komunitas Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI) guna memperluas jaringan di industri penerjemahan. "Bergabung dengan HPI dapat memberikan banyak manfaat, termasuk kesempatan untuk berkolaborasi dan mengembangkan karier dalam dunia penerjemahan," tambahnya.

Dalam paparannya, Hikmat Gumelar menjelaskan luasnya segmentasi di dunia penerjemahan, mencakup bidang sastra, medis, hukum, teknis, dan lainnya. “Menjadi penerjemah lepas membutuhkan persiapan yang matang. Penerjemah harus menguasai perangkat lunak khusus seperti SDL Trados atau memoQ untuk meningkatkan efisiensi kerja,” jelas Hikmat.

Hikmat juga menekankan pentingnya memiliki portofolio yang terus diperbarui dan CV yang profesional. “Penerjemah lepas harus menginvestasikan waktu untuk belajar dan bergabung dengan komunitas seperti HPI. Ini merupakan investasi penting dalam dunia penerjemahan,” tambahnya.

Menutup sesinya, Hikmat mengingatkan para peserta untuk terus memperkaya diri, terutama di tengah kemajuan teknologi, seperti penggunaan AI yang kini mulai memasuki ranah penerjemahan. “Apa yang kita pelajari saat ini selalu berubah, jadi penting bagi penerjemah untuk tetap belajar dan mengikuti perkembangan,” pungkasnya.

Seminar ini berhasil membuka wawasan para peserta mengenai tantangan dan peluang di dunia penerjemahan lepas, serta memberikan mereka bekal praktis dalam meraih peluang baik di pasar lokal maupun internasional.

Dokumentasi Kegiatan:

38

41

40

39

Penulis: Nadiyah Ulfa/ Siti Alifia Machmud