Seminar MBSA: "Linguistik Antropologis dalam Penelitian Bahasa Arab: Metodologi dan Isu-Isu Terkini"
Seminar MBSA: "Linguistik Antropologis dalam Penelitian Bahasa Arab: Metodologi dan Isu-Isu Terkini"

Ciputat, (16/6/2023). Program Studi Magister Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, menyelenggarakan webinar bertajuk "Linguistik Antropologis dalam Penelitian Bahasa Arab: Metodologi dan Isu-Isu Terkini" pada 16 Juni 2023. Kegiatan ini dibuka oleh Dekan Fakultas Adab dan Humaniora, Dr. Ade Abdul Hak, M.Hum., yang menekankan pentingnya riset bagi akademisi linguistik, khususnya di FAH.

 

Seminar hybrid ini merupakan respons terhadap perkembangan ilmu linguistik, khususnya dalam konteks bahasa Arab, serta integrasi keilmuan humaniora. Diskusi mengenai metodologi penelitian linguistik bertujuan memberikan bekal metodologis kepada peneliti, dosen, dan mahasiswa dalam bidang linguistik dan ilmu humaniora secara umum. Kegiatan ini juga bertujuan untuk membahas kajian linguistik antropologis dan aplikasinya dalam penelitian bahasa Arab yang sedang berkembang.

 

Flyer webinar linguistik yang diselenggarakan oleh Magister Bahasa dan Sastra Arab FAH UIN Jakarta

 

Dr. Fariz Alnizar, seorang dosen linguistik dari Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA), menjadi narasumber dalam webinar ini. Ia memiliki pengetahuan yang mendalam tentang linguistik antropologis dan pengaruhnya dalam penelitian bahasa Arab. Adapun Dr. Mauidlotun Nisa, MA, seorang dosen dari Program Studi Magister Bahasa dan Sastra Arab (MBSA) FAH UIN Jakarta, bertindak sebagai moderator.

 

Panitia dan peserta offline di Kampus FAH UIN Jakarta

 

 

Dalam webinar ini, Dr. Fariz Alnizar memaparkan beberapa bidang kajian dalam linguistik antropologis, antara lain analisis istilah atau ungkapan kebudayaan, analisis proses penamaan, analisis konsep budaya dari unsur bahasa, analisis cara berpikir melalui struktur bahasa, dan analisis etnisitas dari sudut pandang bahasa. Pendekatan penelitian dalam linguistik antropologis mencakup pendekatan struktural, semiotik, serta pendekatan etnografi dan wacana.

 

 

Narasumber menekankan bahwa penelitian linguistik antropologis masih jarang dilakukan, meskipun data-data yang relevan tersedia di sekitar kita. Penelitian ini memiliki potensi yang besar dan biaya yang terjangkau, tergantung pada sejauh mana kita dapat mengembangkan kreativitas dan kemampuan yang dimiliki.

 

Webinar ini dihadiri oleh lebih dari 200 peserta, termasuk dosen dari FAH UIN Jakarta dan FITK UIN Jakarta, dosen dan pegiat linguistik dari luar institusi, serta mahasiswa dari Program Studi Magister Bahasa dan Sastra Arab, Sastra Arab, Sastra Inggris, Ilmu Perpustakaan, dan Sejarah Peradaban Islam.

 

Dengan adanya kesadaran akan potensi penelitian ini dan keberadaan data yang relevan, diharapkan peneliti, dosen, dan mahasiswa dapat mengembangkan kreativitas dan kemampuan mereka dalam memanfaatkan pendekatan linguistik antropologis. Webinar ini menjadi langkah awal dalam memperkuat penelitian bahasa Arab dengan pendekatan multidisiplin dan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang aspek budaya yang terkait dengan bahasa. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk memajukan penelitian bahasa Arab dan memperkaya pemahaman kita tentang bahasa dan budaya.

 

Penulis: Faizal Arifin, Dosen FAH UIN Jakarta