Seminar Hybrid: "AI-Powered Bibliographic Databases: Menavigasi Jagad Informasi Ilmiah dengan AI"
Seminar Hybrid: "AI-Powered Bibliographic Databases: Menavigasi Jagad Informasi Ilmiah dengan AI"

Jakarta, 30 Oktober 2024 – Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan seminar hybrid bertema “AI-Powered Bibliographic Databases: Menavigasi Jagad Informasi Ilmiah dengan AI” pada Rabu, 30 Oktober 2024. Seminar ini berlangsung di ruang theater FAH lantai 5 dan dihadiri ratusan peserta, baik mahasiswa UIN Jakarta dan UIN Malang maupun peserta umum yang mengikuti secara daring.

WhatsApp Image 2024-10-30 at 09.01.24

Acara dimulai dengan sambutan Dekan FAH UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang menekankan pentingnya teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk membantu mempercepat proses penelusuran informasi ilmiah yang kredibel dan relevan. Dekan FAH menegaskan bahwa di era yang didominasi oleh big data, pemanfaatan AI dapat membantu perpustakaan serta akademisi dalam menyediakan akses yang lebih efisien ke informasi ilmiah.

WhatsApp Image 2024-10-30 at 09.11.41

Seminar ini menghadirkan dua narasumber ahli, Dr. Faizuddi Harliansyah, S.Ag., SS, MIM, pustakawan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dan Al Muhdil Karim, M.Hum, dosen Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Acara dipandu oleh moderator Nurul Hayati, M.Hum, yang juga seorang dosen berpengalaman dalam bidang informasi dan perpustakaan.

Dr. Faizuddi Harliansyah membahas secara rinci peran AI dalam optimalisasi basis data bibliografis, di mana teknologi ini tidak hanya dapat mengorganisir data secara sistematis, tetapi juga merekomendasikan artikel, jurnal, dan sumber-sumber akademis sesuai dengan minat dan kebutuhan pengguna. Menurutnya, AI dapat meningkatkan relevansi informasi dan mengurangi waktu pencarian data yang kerap menjadi tantangan bagi para peneliti.

WhatsApp Image 2024-10-30 at 09.16.08

Al Muhdil Karim, M.Hum menyampaikan wawasan mengenai berbagai tantangan penggunaan AI dalam konteks perpustakaan, termasuk masalah keamanan data, validasi informasi, serta keterampilan pustakawan dalam memanfaatkan teknologi canggih ini. Ia menekankan bahwa perpustakaan perlu melakukan adaptasi agar dapat mengikuti perkembangan teknologi, serta mengasah keterampilan para pustakawan untuk memahami sistem berbasis AI.

WhatsApp Image 2024-10-30 at 09.35.03 WhatsApp Image 2024-10-30 at 09.13.30

Para peserta terlihat sangat antusias, terutama saat sesi tanya jawab. Beberapa mahasiswa mengajukan pertanyaan tentang dampak AI terhadap pengurangan lapangan pekerjaan di sektor perpustakaan. Narasumber menanggapi bahwa meskipun AI otomatisasi tugas-tugas tertentu, teknologi ini justru membuka peluang untuk pengembangan profesi pustakawan, terutama dalam analisis data dan manajemen informasi yang lebih kompleks.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, seminar ini berhasil memberikan wawasan mendalam dan memotivasi para peserta untuk terus mengikuti perkembangan teknologi yang berperan penting dalam inovasi dunia informasi dan perpustakaan.