Ciputat, (31/5/2023) - Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar workshop berjudul "Sejarawan Menata Masa Depan: From Zero to Unlimited" yang bertujuan untuk mahasiswa program studi Sejarah dan Peradaban Islam (SPI). Kegiatan ini berlangsung selama sekitar 3 jam di ruang Teater Abdul Ghani, Lantai 5 Gedung FAH, dan dihadiri oleh ratusan mahasiswa yang antusias.

Workshop ini menghadirkan seorang narasumber luar biasa, Mauluddin Anwar, yang akrab disapa Kang Awan. Beliau merupakan seorang jurnalis senior dengan pengalaman lebih dari 30 tahun di dunia jurnalistik. Kang Awan juga merupakan lulusan Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam FAH UIN Syarif Hidayatullah tahun 1994 dan pernah nyantri di Pondok Pesantren Modern "Darussalam" Gontor, Ponorogo, Jawa Timur. Di Gontor, Kang Awan menemukan passion dan mengembangkan minatnya dalam menulis.

Acara dimulai dengan sambutan dari Dr. Zakiya Darojat, M.A., selaku Kaprodi Sejarah dan Peradaban Islam, yang mendorong mahasiswa untuk mengoptimalkan potensi mereka selama studi di SPI. Zakiya juga menekankan pentingnya persiapan untuk berbagai jenis pekerjaan setelah lulus, serta menjelaskan bahwa workshop ini diadakan untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan mahasiswa.

Wakil Dekan 1 Bidang Akademik, Dr. Ida Farida, M.LIS., juga memberikan sambutan dan menyampaikan pentingnya workshop ini dalam membuka wawasan mahasiswa. Ia menekankan bahwa lulusan program studi Sejarah dan Peradaban Islam perlu belajar tidak hanya di dalam kelas dengan fokus pada sejarah, tetapi juga memanfaatkan kesempatan magang di berbagai bidang yang berkaitan dengan sejarah.

Pada sesi paparan narasumber, Kang Awan dimoderatori oleh dosen muda Program Studi SPI, Faizal Arifin. Jurnalis senior ini menekankan bahwa mahasiswa harus terus mengenali, menggali, dan mengembangkan passion masing-masing, terutama di era digital yang berkembang pesat. Mahasiswa juga didorong untuk memahami potensi, peluang, dan tantangan di era teknologi yang terus berkembang ini, serta terlibat dalam produksi konten sejarah di era digital ini, bukan hanya sebagai konsumen.

Sebagai penutup, Faizal sebagai moderator mengingatkan para mahasiswa untuk terus beradaptasi dan berinovasi menghadapi perkembangan zaman. Workshop ini juga dihadiri oleh beberapa dosen program studi Sejarah dan Peradaban Islam, antara lain Nurul Azizah, M.Hum, Nurhasan, M.A., dan Dr. Hj. Tati Hartimah, serta dosen FAH yaitu Dr. Pungki Purnomo, M.LIS.

Kontributor: Syifa Susilawati

Editor: Faizal Arifin