Tangerang Selatan,– Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) sukses menggelar seminar bertajuk "Building a Future through Sharia Investment: The First Step for Students Towards Financial Freedom" pada hari Jumat, 4 Oktober 2024 di Teater Abdul Ghani, lantai 5 FAH. Acara ini berlangsung dari pukul 13.00 hingga 17.00 WIB, menghadirkan tiga narasumber ahli dari berbagai bidang investasi yang berbagi wawasan tentang pentingnya investasi syariah di pasar modal. Seminar ini dimoderatori oleh Muhammad Faisal dan dihadiri oleh mahasiswa, dosen, serta tamu undangan.

Dalam sambutan pembukaan, Dekan Fakultas Adab dan Humaniora, Dr. Ade Abdul Hak, S.Ag., S.S., M.Hum., CIQnR, menekankan bahwa seminar ini merupakan langkah awal yang sangat penting bagi mahasiswa untuk memahami dunia investasi, terutama di pasar modal syariah. Dr. Ade Juga menyampaikan bahwa Acara ini sangat menarik sebagai pembelajaran bagi kita semua dalam memahami dunia pasar modal dan juga menekankan bahwa investasi tidak hanya tentang keuntungan finansial, tetapi juga merupakan "investasi pengetahuan" yang sangat penting untuk pengembangan kemampuan pengelolaan keuangan dalam menghadapi masa depan.  Meskipun kita bukan berasal dari jurusan ekonomi, memahami pasar modal sangatlah bermanfaat. Dengan memiliki pengetahuan ini, kita bisa bersaing dengan orang-orang dari luar. Inilah yang disebut literasi keuangan. Sama seperti literasi yang lain, literasi keuangan juga perlu kita kuasai," tambahnya.

Setelah sambutan Dekan, acara dilanjutkan dengan pemaparan dari tiga narasumber yang membahas berbagai aspek investasi di pasar modal syariah.

Arjuna Yuhansa R.P., dari Divisi Pasar Modal Syariah Bursa Efek Indonesia (BEI), memulai sesi dengan materi berjudul "Investasi di Pasar Modal". Ia menjelaskan dasar-dasar investasi, yang didefinisikan sebagai semua kegiatan yang memanfaatkan waktu, uang, atau tenaga dengan tujuan mendapatkan keuntungan di masa depan. Arjuna memaparkan dua jenis investasi, yakni investasi rill (seperti properti, tanah, emas) dan investasi finansial (seperti saham).

Arjuna juga menyoroti pentingnya berinvestasi, terutama dalam menghadapi inflasi dan peningkatan biaya hidup yang tidak selalu diiringi dengan peningkatan pendapatan. Ia memperkenalkan konsep pasar modal syariah, yang merupakan tempat bagi pihak yang membutuhkan dana dan pihak yang memiliki dana lebih untuk melakukan transaksi berdasarkan prinsip syariah. Ia juga menjelaskan peran BEI sebagai penyelenggara dan pengawas sistem pencatatan efek serta pengembangan pasar modal syariah.

Budi Santoso RTA, CRA, AWP kemudian melanjutkan dengan materi berjudul "Warna-warni Mahasiswa Paham Investasi". Dalam presentasinya, Budi menekankan bahwa mahasiswa berada di masa-masa penting untuk mulai berinvestasi, karena usia 0-25 tahun adalah periode persiapan untuk masa depan. Ia menegaskan bahwa investasi dapat membentuk kebiasaan baik, meningkatkan semangat belajar, serta mempersiapkan mahasiswa untuk menjalani kehidupan yang lebih teratur secara finansial.

Budi juga memperkenalkan konsep VITALS, yang merupakan singkatan dari Value, Interest, Temperament, Around the clock, Life missions and Meaningful goals, dan Strength. Enam sikap ini dianggap penting bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan prinsip-prinsip investasi yang tepat.

Sesi terakhir disampaikan oleh Muhammad Fachrizal dengan materi berjudul "Cara Memilih Saham dan Memulai Investasi". Fachrizal menjelaskan dua pendekatan dalam menganalisis saham: analisa teknikal dan analisa fundamental. Analisa teknikal berfokus pada penggunaan grafik saham untuk keputusan investasi jangka pendek, sedangkan analisa fundamental mengevaluasi kondisi keuangan perusahaan untuk investasi jangka panjang.

Fachrizal juga memberikan panduan langkah-langkah praktis dalam memilih saham yang baik. Dimulai dengan memahami model bisnis perusahaan, meninjau laporan keuangan, menggunakan rasio keuangan, hingga menilai kondisi industri di mana perusahaan tersebut berada.

Seminar ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam kepada para peserta, khususnya mahasiswa, tentang pentingnya memulai investasi sejak dini. Diharapkan dengan pengetahuan yang didapat, para mahasiswa bisa mengambil langkah proaktif untuk merencanakan dan mengelola keuangan mereka di masa depan.

Dokumentasi Kegiatan: