UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sukses menyelenggarakan sidang senat terbuka wisuda sarjana ke-128 pada hari Sabtu (27/5/2023). Salah satu kisah yang menginspirasi adalah keberhasilan Renata Leoni Nasti meraih predikat wisudawan terbaik pada Program Studi Sastra Inggris di Fakultas Adab dan Humaniora. Tim Jurnalis Kampus FAH, berhasil mendapatkan wawancara eksklusif.

Renata mengungkapkan kejutan atas pencapaiannya sebagai lulusan terbaik yang mewakili program studinya. "Sejak awal, saya dan orang tua sepakat untuk menjaga nilai selama kuliah. Saya juga memiliki tujuan untuk meraih predikat cum laude dan memiliki IPK di atas 3,5. Alhamdulillah, tujuan tersebut tercapai," kata Renata.

Renata menjawab bahwa motivasi utamanya dalam mencapai kesuksesan adalah orang tuanya. Dia menambahkan, "Selain ingin membuat orang tua bangga, saya juga ingin bangga atas pencapaian yang telah saya perjuangkan selama ini." Terlibat dalam kegiatan organisasi mahasiswa tidak menghalangi semangatnya dalam meraih kesuksesan. Dia menekankan pentingnya membagi waktu dengan bijaksana dan menetapkan prioritas saat menjadi mahasiswa yang aktif dalam organisasi.

Renata juga mengungkapkan bahwa keberhasilannya meraih predikat wisudawan terbaik Program Studi Sastra Inggris tidak lepas dari peran dosen pembimbing akademik. Mereka telah mengarahkan dan mengembangkan potensinya dengan baik.

Tak lupa, sebagai penutup wawancara, Renata memberikan pesan inspiratif kepada mahasiswa lain. "Bagi teman-teman mahasiswa yang masih berkuliah atau yang akan segera lulus, saran dari saya adalah lebih baik fokus pada satu tujuan yang ingin dicapai terlebih dahulu. Tetapkan waktu untuk tujuan tersebut dan disiplinlah pada diri sendiri. Meskipun memiliki tujuan tersebut, jangan lupakan waktu istirahat, bermain, dan berkumpul dengan keluarga. Meskipun perkuliahan atau kegiatan organisasi yang sedang dijalani saat ini penting, jangan terlalu memaksakan diri sendiri. Yang terpenting adalah menikmati proses pengerjaan sesuatu dan tidak terburu-buru agar hasilnya maksimal."

Kontributor: Maylisa Mellyana

Editor: Faizal Arifin