Rapat Dosen FAH Semester Genap 2025: Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Inovasi di Tengah Tantangan
Theater, Berita FAH Online – Dalam rangka menyambut tahun ajaran semester genap, Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) menggelar Rapat Dosen pada Selasa, 25 Februari 2025, di ruang teater lantai 5 Gedung FAH. Rapat ini dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas, termasuk Dekan, Wakil Dekan, serta para dosen di lingkungan FAH.
Rapat dibuka oleh Dekan FAH, Dr. Ade Abdul Hak, M.Hum, yang didampingi oleh para Wakil Dekan, yaitu Dr. Ida Farida, M.LIS (Wakil Dekan 1), dan Dr. Siti Amsariah (Wakil Dekan 2). Rapat ini dimoderatori oleh Ketua Bagian TU FAH, Iwan Kurniawa, S.Pd., M.Si.
Dalam pemaparannya, Dekan FAH mengungkapkan beberapa capaian penting fakultas, termasuk hasil Indeks Kinerja Utama (IKU) yang telah berhasil diraih. “Terima kasih kepada seluruh civitas akademika yang telah berkontribusi dalam pencapaian ini. Meskipun tantangan efisiensi anggaran cukup besar, semangat untuk meningkatkan kualitas pendidikan tetap tinggi. Apalagi dengan mendapatkan akreditasi unggul di beberapa program studi dan pengakuan ACQUIN dengan status ‘Unconditional’,” ujar Dekan dengan penuh semangat.
Tak hanya itu, dalam penguatan moderasi beragama FAH berhasil mencapai 99,4% . “Kami sangat bangga dengan pencapaian tersebut implementasi moderasi beragama di lingkungan FAH, yang tentunya akan terus kami tingkatkan,” lanjut Dekan.
Mengajak para dosen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan, Dekan menekankan pentingnya melanjutkan pendidikan ke jenjang S3 bagi dosen yang belum melakukannya. Beliau juga mendorong dosen untuk mengikuti sertifikasi dosen agar terus mengembangkan kompetensi profesional.
Disamping itu, Dekan FAH menyampaikan upaya untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dengan mewujudkan Green Campus melalui pengurangan limbah botol dan plastik serta menciptakan area hijau yang mendukung suasana belajar yang nyaman.
Dalam rapat tersebut, Dekan FAH juga menginformasikan bahwa pengajuan kenaikan remunerasi dosen akan didasarkan pada capaian kinerja masing-masing. “Kinerja yang baik akan berdampak langsung pada kenaikan remunerasi dan ini menjadi bagian dari evaluasi dan penghargaan atas kontribusi dosen,” jelasnya.
Dekan FAH kemudian menegaskan bahwa tugas utama dosen adalah memastikan mahasiswa lulus tepat waktu. Batas waktu kelulusan untuk mahasiswa angkatan 2023 dan seterusnya adalah 8 semester, sementara untuk angkatan 2022 dan sebelumnya, 10 semester. Dosen juga diharapkan untuk mendorong mahasiswa dalam publikasi ilmiah, baik dalam jurnal maupun sebagai hasil bimbingan yang dapat diterbitkan.
Dalam agenda rapat tersebut juga disampaikan beberapa dosen mendapatkan penghargaan dosen terbaik FAH hasil Evaluasi Dosen oleh mahasiswa, yakni Fadhilatul Hamdani, M.Hum dengan poin 3.95 dari prodi Ilmu Perpustakaan, peringkat kedua diraih oleh Fauziayyah Irma, R.S.S. M.A dengan poin 3.94, kemudian peringkat ketiga Ida Rosida, M.Hum dengan poin 3.90. Ketiga dosen tersebut merupakan bukti komitmen tinggi dalam mendidik mahasiswa.
Mengenai pertanyaan yang diajukan oleh Prof. Farhan terkait kewajiban dosen dalam mengelola LKP mahasiswa bimbingan, Dekan menegaskan bahwa prestasi mahasiswa dalam lomba atau kegiatan akademik lainnya akan diakui melalui bukti sertifikat. “Ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk terus berkompetisi dan mengembangkan kemampuan mereka,” tambah Dekan.
Bu Zakiya juga mengajukan pertanyaan terkait dengan sertifikasi dosen dan pentingnya perhatian terhadap hal tersebut sebagai sumber pendapatan honorarium bagi dosen. Dekan menjawab bahwa masalah ini sudah dibahas di tingkat pusat dan akan segera ada kepastian pencairan. “Mohon kita kompak dalam menyelesaikan BKD sesuai dengan jadwal yang ditentukan,” tegas Dekan.
Selain itu, Dekan memberikan informasi bahwa selama bulan Ramadhan, pengajaran akan dilaksanakan secara online. Jika ada kelas offline, hal ini akan disepakati bersama dengan mahasiswa, dengan mempertimbangkan tempat tinggal mereka.
Pak Faisal mengajukan pertanyaan mengenai kontrak kinerja dosen dan fleksibilitas dalam pelaksanaan e-kinerja BKN. Dekan menjelaskan bahwa untuk mendapatkan nilai sangat baik, dosen harus mencapai 150% dari indikator yang ditetapkan. “Prioritas utama adalah memastikan mahasiswa lulus tepat waktu, yang menjadi indikator utama dalam kinerja dosen,” ujar Dekan.
Pada sesi akhir rapat, Wakil Dekan 2, Dr. Siti Amsariah, M.Ag menyampaikan bahwa FAH berhasil meraih penghargaan sebagai “Best Informative Unit” dalam kategori Website dan Instagram. Ini merupakan bukti keberhasilan FAH dalam berinovasi dan mengikuti perkembangan zaman di era digital.
Dengan komitmen dan arahan yang jelas dari pimpinan fakultas, rapat ini diharapkan dapat memberikan panduan yang konkret bagi seluruh dosen dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka selama semester genap tahun 2025. (SN)
Dokumentasi: