Perkuat Strategi Menuju Scopus: FAH Gelar Mentorship bersama Pakar UKM Malaysia
Perkuat Strategi Menuju Scopus: FAH Gelar Mentorship bersama Pakar UKM Malaysia

Gedung FAH, Berita FAH Online - Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terus memperkuat langkah strategis dalam meningkatkan kualitas publikasi ilmiah 09/12/2025. Tim Pengelola Jurnal FAH mengikuti kegiatan “Strategic Mentorship for Achieving Scopus-indexed Journal Accreditation” di Ruang Sidang utama FAH. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Prof. Ahmad Sunawari Long, yang memberikan arahan teknis mengenai standar dan persyaratan akreditasi Scopus.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang  Dr. Ida Farida, M.LIS menegaskan bahwa pendampingan dan mentorship dari para pakar sangat diperlukan untuk mendorong jurnal-jurnal di lingkungan FAH melangkah menuju indeksasi internasional. Ia menuturkan bahwa beberapa jurnal FAH yang telah mencapai reputasi nasional setingkat SINTA 1 saat ini tengah bersiap untuk naik kelas ke Scopus. “Kegiatan ini diharapkan membawa manfaat nyata bagi jurnal-jurnal kami, terutama yang sudah mengajukan namun masih mengalami penolakan. Dengan sesi review langsung dari narasumber, kami berharap dapat memperbaiki kekurangan dan kembali mengajukan dengan peluang lebih kuat,” ujarnya.

Prof. Ahmad Sunawari Long dalam paparannya menjelaskan sejumlah poin penting yang menjadi perhatian utama tim Scopus dalam melakukan penilaian. Menurutnya, terdapat 37 indikator mutu yang harus dipenuhi oleh jurnal yang akan mengajukan indeksasi Scopus. Salah satu faktor krusial adalah keberadaan editorial team berskala internasional. Komposisi editor tidak boleh didominasi oleh satu negara atau satu institusi, sehingga keterlibatan editor luar negeri dengan H-index dan ID Scopus yang valid menjadi poin utama penilaian. “Internal maksimal hanya tiga orang. Selebihnya harus dari berbagai universitas di luar negeri yang kredibel,” jelasnya.

Lebih lanjut, Prof. Sunawari menekankan pentingnya standar internasional dalam penyajian artikel, seperti penggunaan Bahasa Inggris pada judul, abstrak, dan kata kunci, konsistensi gaya penulisan referensi yang diurutkan secara alfabetis, serta penyempurnaan template artikel agar memenuhi kelengkapan struktur ilmiah. Ia juga mengingatkan bahwa kualitas artikel terpublikasi menjadi salah satu aspek yang mendapat evaluasi mendalam.

Dari aspek keberlanjutan publikasi, jurnal harus mampu mempertahankan konsistensi jumlah artikel minimal 20 artikel per tahun, dengan distribusi terbitan yang stabil. Selain itu, ethics statement, acknowledgment, serta kejelasan scope jurnal menjadi komponen yang wajib dicantumkan dalam setiap publikasi. Ia menambahkan bahwa proses editorial juga harus transparan, termasuk informasi mengenai kecepatan dan waktu review artikel.

“Scopus sangat memperhatikan kualitas, keragaman penulis, akurasi pengecekan tata bahasa, dan keaslian naskah melalui tools seperti Turnitin. Maka, setiap artikel harus benar-benar siap dan sesuai standar internasional,” tegasnya.

Kegiatan mentorship ini menjadi langkah konkret FAH dalam mewujudkan target peningkatan akreditasi publikasi ilmiah secara global. Dengan adanya bimbingan profesional seperti ini, diharapkan jurnal-jurnal FAH mampu segera memenuhi seluruh persyaratan akreditasi dan lolos dalam proses penilaian Scopus. Para peserta yang merupakan pengelola jurnal di lingkungan FAH tampak sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Mereka aktif berdiskusi, mencatat berbagai masukan teknis, serta menyampaikan pengalaman dan tantangan yang selama ini dihadapi dalam proses menuju indeksasi internasional.

Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi interaktif, memberikan ruang bagi tim jurnal untuk mendapatkan konsultasi langsung terkait kendala teknis yang selama ini dihadapi. FAH berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan tata kelola jurnal guna memperkuat reputasi akademik dan mendorong kontribusi lebih luas di tingkat internasional. Dukungan penuh pimpinan fakultas serta semangat kolaborasi seluruh tim jurnal diharapkan menjadi energi positif dalam percepatan akreditasi dan peningkatan kualitas publikasi ilmiah FAH ke level global.

Dokmentasi:

Perkuat Strategi Menuju Scopus 1

Perkuat Strategi Menuju Scopus

Tag :