Pelatihan Pendidikan Integritas Akademik di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Batch 3
Dalam rangka untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mendalam pada mahasiswa dalam mengetahui konsep dasar, dampak dan sanksi plagiarisme, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengadakan pelatihan pendidikan integritas akademik di lantai 1 ruang kelas 1.02 dan 1.03 (Rabu & Kamis, 26-27 Juni 2024). Pelatihan ini diadakan berkat kerja sama dengan dukungan oleh USAID, Kemitraan, serta Rektor UIN Jakarta.
Selain itu, pelatihan ini juga demi meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam menulis ilmiah dan mengakses sumber terpercaya berbasis teknologi digital. Serta, memahami etika, batasan, dan pemanfaatan artificial intelligence (AI) dalam penulisan akademik.
Pada pelatihan batch 3 di hari pertama ini (Rabu, 26 Juni 2024) dihadiri oleh 40 mahasiswa dari seluruh fakultas UIN sebagai peserta. Acara ini dibuka oleh sambutan dari Dr. (C). Idris Hemay, M. Si, selaku Direktur CSRC UIN Jakarta, dilanjut oleh Mr. Meissy Sabardiah, Ph.D Program Officer USAID Integritas.
Direktur CSRC, Idris Hemay, M.SI menyebutkan, integritas akademik menjadi salah satu fondasi penting di pendidikan akademik. Landasan utama dunia akademis merupakan kejujuran dan etika dalam menjadi akademisi juga dalam mengakses informasi, baik daring maupun luring. Salah satu masalah yang kerap kali terjadi di kalangan mahasiswa adalah plagiat, yaitu meniru karya orang lain tanpa memberikan pengakuan,
“Banyak mahasiswa kurang paham tentang parafrase yang benar. Hal ini sering kali disebabkan oleh tekanan pribadi, tekanan lingkungan, serta tekanan dari institusi. Plagiarisme tidak hanya merugikan individu yang melakukannya, tetapi juga merusak kepercayaan dalam komunitas akademik secara keseluruhan.“
Adapun Wakil Rektor Bidang Kerja Sama UIN Jakarta, Bapak Din Wahid M.A., Ph.D. turut hadir dalam acara ini. Bapak Din Wahid menyampaikan bahwa tanpa niat atau kesadaran dari individu, akan selalu ada upaya untuk mencari celah pada sistem,
"Yang terbaik adalah menanamkan dalam diri kita bahwa plagiasi adalah dosa terbesar dalam pendidikan akademik. Penting untuk mempraktikkan dan mengajarkan kepada teman-teman cara menulis yang benar.”
Beliau juga menyambut baik upaya menanamkan integritas di kalangan mahasiswa, "Anda akan menjadi pemimpin dan penerus kami di berbagai level dan bidang. Kejujuran adalah hal yang sangat penting," ujarnya.
Acara ini dibagi kedalam 3 sesi, yang pada sesi pertama dibuka dengan perkenalan, kontrak belajar dan Pre-Test oleh Haula Sofiana, M.Psi, selaku Koordinator Program. Dilanjut oleh Pengantar dan Orientasi Pelatihan dari Dosen FAH UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Bapak Irfan Abubakar, MA .
Setelah itu sesi berlanjut pada pembahasan materi “Konsep Dasar Integritas Akademik dan Plagiarisme” yang dipandu oleh Dr. Suryani, M.Si sebagai trainer. Sesi 2 merupakan "Dampak dan Sanksi Plagiarisme" oleh Dr. Suryani, M.Si , dan pada Sesi 3 yakni penyampaian materi oleh Luthfi Hasanal Bolqiah, S.Sos., M.I.P. dengan tema "Kiat-Kiat Menulis Ilmiah".
Penulis: Siti Alifia
Notulensi: Putri Yasmi Azzahrah dan Tsalis