Ciputat, 17 November 2023 – Setelah berlangsung selama tiga hari berturut-turut, Pameran Sejarah Visual Palestina - Indonesia yang digelar di Fakultas Adab dan Humaniora resmi ditutup. Acara penutupan berlangsung secara khidmat di Ruang Teater Abdul Ghani lantai 5 Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah pada Jumat, (17/11/2023).

Dalam sambutan pembuka, Faizal Arifin, M. Hum. selaku ketua pelaksana kegiatan menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan yang mulanya bermodalkan nekat dan angan-angan, berkat kolaborasi berbagai pihak termasuk Aqsa Working Group (AWG) selaku mitra utama dalam kegiatan, mampu terealisasi.

“Awalnya hanya ingin menggelar pameran yang sederhana yang digelar di lantai 1 dan 2 FAH saja, namun kemudian berkomunikasi dengan kaprodi SPI, lalu prodi berkomunikasi dengan Prof. Noto, lalu berkomunikasi dengan AWG, Alhamdulillah kegiatan ini berlangsung sukses.”, ungkapnya.

Dosen muda Prodi SPI itu menjelaskan bahwa pembahasan isu Palestina di kalangan akademik, kadang-kadang terbatas. Karena isu-isu lain seperti isu demokrasi, politik, budaya lebih banyak didanai ketimbang isu Palestina. Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan Anshorullah, Presidium Aqsa Working Group (AWG) yang turut memberi sambutannya dalam kegiatan penutupan pameran ini.

“Awalnya sebelum Thufaan al Aqsa, Isu palestina bukan isu populis di Indonesia. Ada beberapa alasan: Pertama, karena mindset bahwa berbicara palestina orang berifikir donasiasi. Terfikirnya akan dimintai donasi. Kedua, orang yang berisik tentang Palestina al Aqsa dianggap sebagai oposisi pemerintah. Kalau dulu ngomong palestina itu dianggap kadrun. Padahal AWG sendiri sejak awal tidak pernah terafiliasi dengan politik apapun.”, pungkasnya.

Dr. Zakiya Darojat, M.A, Kaprodi Sejarah dan Peradaban Islam turut hadir dan memberi sambutan sekaligus penutup kegiatan Pameran Sejarah Visual Palestina Indonesia. Dirinya menegaskan bahwa mungkin kegiatan dalam rangka menunjukkan solidaritas kita kepada palestina ini kecil sekali dampaknya terhadap Palestina, namun hal ini menunjukkan standing position kita dalam menyikapi isu Palestina. Ia menutup, sebagai rencana tindak lanjut dari kegiatan ini, Ia akan menyusun short course sejarah palestina yang di komprehensifkan dalam pembelajaran.

Kontributor: Syifa Susilawati

Editor: AY