Nasionalisme, Identitas Perempuan Urban, dan Warisan Budaya Lokal dalam Sidang Tesis Magister Sejarah dan Kebudayaan Islam UIN Jakarta
Nasionalisme, Identitas Perempuan Urban, dan Warisan Budaya Lokal dalam Sidang Tesis Magister Sejarah dan Kebudayaan Islam UIN Jakarta

 

Tengarang Selatan - Berita FAH Online - Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali menyelenggarakan ujian tesis Program Magister Sejarah dan Kebudayaan Islam (MSKI) pada Rabu, 6 Agustus 2025. Bertempat di Ruang Sidang Tesis lantai 4, ujian ini menghadirkan para tim penguji serta diikuti oleh tiga mahasiswa dengan topik penelitian yang mencerminkan keberagaman pendekatan dan tema dalam studi sejarah Indonesia.

Syaidina Sapta Wilandra, mempresentasikan tesis berjudul Membayangkan Indonesia: Imaji Negara dan Bangsa dalam Gerakan Sarekat Islam (1916–1933). Dalam penelitian ini, ia menelaah pemikiran nasionalisme yang dirumuskan oleh tokoh-tokoh Sarekat Islam selama periode awal pergerakan nasional. Menggunakan pendekatan sejarah, ia mengungkap bahwa imajinasi tentang bangsa Indonesia telah berkembang sejak awal abad ke-20, dengan karakter yang berbeda dari nasionalisme Barat sebagaimana dikemukakan oleh Bennedict Anderson. Sarekat Islam menawarkan bentuk nasionalisme alternatif yang menggabungkan identitas kebangsaan dan keislaman universal, dipengaruhi oleh ideologi transnasional seperti Pan-Islamisme dan komunisme. Tesis ini mendapat masukan dan tanggapan dari dewan penguji yang terdiri dari Prof. Jajat Burhanudin, M.A., Ph.D., Dr. Imas Emalia, M.Hum., Dr. Awalia Rahma, M.A., Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, dan Dr. Mauidlotun Nisa, M.Hum.

Selanjutnya, Fathzry Ardilah, mengangkat tema kontemporer dalam tesisnya yang berjudul Upaya The Nuruls dalam Negosiasi Identitas di Tengah Masyarakat Urban Jakarta, 2021–2023. Penelitian ini membahas komunitas perempuan Muslim urban yang dikenal sebagai “The Nuruls”, yang aktif menyuarakan spiritualitas dan ekspresi diri melalui media sosial selama masa pandemi. Melalui pendekatan interaksionisme simbolik, tesis ini menunjukkan bagaimana para perempuan dalam komunitas tersebut merancang ulang identitas mereka dengan memadukan nilai-nilai Islam dengan kehidupan modern perkotaan. Tesis ini juga menyoroti peran penting figur Halda sebagai representasi publik komunitas tersebut. Kehadiran komunitas seperti The Nuruls memperlihatkan dinamika baru dalam pembentukan identitas perempuan Muslim urban, terutama dalam konteks ruang digital dan gaya hidup modern. Ujian tesis ini dihadiri oleh tim penguji yang terdiri atas Prof. Jajat Burhanudin, M.A., Ph.D., Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, M.A., Prof. Dr. Abdul Wahid Hasyim, M.A., Dr. Awalia Rahma, M.A., , dan Dr. Mauidlotun Nisa, M.Hum.

Sementara itu, Dirga Fawakih menyajikan hasil penelitiannya yang berjudul Industri Topi Anyaman di Tangerang Abad XIX hingga Abad XX: Dari Kerajinan Tradisional Menjadi Komoditas Global. Dengan menggunakan metode sejarah dan pendekatan komodifikasi budaya, penelitian ini mengungkapkan bahwa perubahan topi anyaman dari kerajinan tradisional menjadi komoditas global disebabkan karena pertautan antara sumber daya alam dan kemahiran tradisional penduduk yang mampu menghasilkan produk kerajinan bernilai, peran pedagang perantara dalam komodifikasi topi anyaman, serta adanya pasar bagi topi anyaman yang didorong oleh perkembangan adibusana (haute couture) dan budaya topi pada abad ke-19 hingga ke-20, khususnya di Eropa dan Amerika Serikat. Implikasi dari komodifikasi tersebut adalah ketergantungan pada perdagangan ekspor yang rentan terhadap determinisme global. Hantaman Depresi Ekonomi pada tahun 1930 telah menyebabkan dampak destruktif bagi industri ini. Meski mengalami kemunduran, para pengrajin mampu mempertahankan warisan tersebut—yang kemudian turut membentuk identitas budaya Kabupaten Tangerang di masa pasca-kemerdekaan. Tesis ini diuji oleh Prof. Jajat Burhanudin, M.A., Ph.D., Siful Umam, M.A., Ph.D., Dr. Imas Emalia, M.Hum., Dr. Awalia Rahma, M.A., dan Dr. Mauidlotun Nisa, M.Hum.

Rangkaian ujian tesis ini memperlihatkan kontribusi penting MSKI dalam menghasilkan kajian akademik yang reflektif dan relevan terhadap konteks sejarah dan sosial keagamaan Indonesia. Melalui berbagai pendekatan, mahasiswa MSKI menunjukkan keberanian dalam mengangkat isu-isu strategis dalam studi sejarah dan kebudayaan Islam. Fakultas Adab dan Humaniora UIN Jakarta terus berkomitmen untuk menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan yang kritis, inklusif, dan berdampak bagi masyarakat luas.

Dokumentasi:

Tesis MSKI 3

Tesis MSKI 2

Tesis MSKI 4

Tag :