Muhammad Iqbal Akmaludin, Wisudawan Terbaik UIN Jakarta dari FAH: Mahasiswa, Politik, dan Sejarah
Muhammad Iqbal Akmaludin, Wisudawan Terbaik UIN Jakarta dari FAH: Mahasiswa, Politik, dan Sejarah

Jakarta, 27 Mei 2023 - Setelah acara sidang senat terbuka wisuda sarjana ke-128 Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, kami berhasil mewawancarai Muhammad Iqbal Akmaludin, wisudawan terbaik tingkat universitas UIN Jakarta.

Muhammad Iqbal Akmaludin memberikan speech pada Wisuda ke-128 UIN Jakarta

Sebelumnya, ia berhasil meraih menjadi wisudawan terbaik tingkat fakultas dalam acara Yudisium dan Pelepasan Wisudawan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) yang diselenggarakan dengan tema "Membangun Generasi Profesional, Moderat, dan Rekognisi Global" pada hari Kamis, 25 Mei 2023.

Dekan FAH, Dr. Ade Abdul Hak, menyerahkan piagam kepada Iqbal sebagai wisudawan terbaik di FAH

Muhammad Iqbal Akmaludin adalah seorang mahasiswa UIN Jakarta yang mengambil jurusan Sejarah dan Peradaban Islam. Keberhasilannya dalam meraih predikat wisudawan terbaik menunjukkan dedikasinya dalam bidang studi tersebut. Dalam wawancara kami, Iqbal berbagi pandangannya mengenai keterlibatan mahasiswa dalam politik serta pentingnya memahami sejarah Indonesia dalam rangka membangun bangsa.

Iqbal bersama Ketua Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam, Dr. Zakiya Darojat, M.A.

Pertanyaan pertama ditujukan kepada Iqbal sebagai kader salah satu organisasi mahasiswa. Ketika ditanya mengenai pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam kontestasi politik sebagai wujud pembelajaran organisasi, Iqbal menjawab, "Bagi saya sebagai kader, sangat penting bahwa seorang mahasiswa terjun dalam kontestasi politik, khususnya di lingkungan kampus. Dalam kontestasi politik kampus, kita sebagai mahasiswa diajarkan pengalaman berpolitik secara praktis dan memperluas wawasan kita dalam hal manajemen konflik, organisasi, dan problem solver. Komunikasi dengan berbagai elemen juga terjalin, sehingga pengalaman ini menjadi bekal berharga saat terjun di masyarakat."

Sebagai seorang mahasiswa sejarah, Iqbal memberikan pandangannya tentang cara anak muda seharusnya menyikapi sejarah Indonesia untuk membangun bangsa. Iqbal menjelaskan, "Sebagai mahasiswa sejarah, kita tidak boleh hanya memandang sejarah sebagai bunga masa lalu. Penting bagi kita untuk menerapkan pelajaran sejarah dalam konteks masa kini. Melalui pemahaman ini, kita dapat mengidentifikasi celah-celah yang perlu diperbaiki dan meningkatkan kebaikan yang telah dicapai."

Dalam menjawab pertanyaan terakhir mengenai pentingnya sejarah bagi mahasiswa yang berpolitik, Iqbal menyampaikan, "Sejarah memiliki peran yang sangat penting bagi mahasiswa yang berkecimpung dalam politik. Dengan memahami sejarah, kita dapat menghindari kesalahan-kesalahan masa lalu dan membaca pola sejarah yang dapat menjadi strategi dalam setiap kontestasi politik. Ketika orang yang berpolitik memahami sejarah, mereka memiliki seribu strategi untuk maju, sedangkan yang tidak memahami sejarah terbatas dalam beberapa strategi saja."

Wawancara dengan Muhammad Iqbal Akmaludin memberikan pandangan yang menarik tentang pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam politik sebagai sarana pembelajaran organisasi. Selain itu, Iqbal juga menyoroti peran sejarah dalam membentuk sikap dan strategi para mahasiswa yang berpolitik. Dengan memahami nilai-nilai sejarah, generasi muda diharapkan dapat membangun bangsa yang lebih baik dan menghindari kesalahan masa lalu.

Dalam perjalanan menuju wisuda sarjana ke-128 UIN Jakarta yang sukses, prestasi Muhammad Iqbal Akmaludin sebagai wisudawan terbaik akan terus menginspirasi mahasiswa UIN Jakarta dan generasi muda Indonesia dalam meraih kesuksesan akademis dan berperan aktif dalam pembangunan negara.

Iqbal merayakan wisuda, momen kebahagiaan bersama keluarga

Kontributor: Abdullah Arif

Editor: Faizal Arifin