Mewujudkan Mimpi: Dua Alumni FAH UIN Jakarta Raih Beasiswa LPDP ke Universitas Terkemuka di Inggris
Mewujudkan Mimpi: Dua Alumni FAH UIN Jakarta Raih Beasiswa LPDP ke Universitas Terkemuka di Inggris

Berita FAH Online, Tangerang Selatan – Dua alumni dari Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, jurusan Sejarah dan Peradaban Islam (SPI), berhasil meraih beasiswa bergengsi Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk melanjutkan studi S2 di luar negeri. Mereka adalah Alfida Marifatullah, S.Hum dan Safrotun Ziah, S.Hum.

Alfida Marifatullah diterima di University of Sheffield (Inggirs) dengan jurusan Cultural Heritage Management, sementara Safrotun Ziah melanjutkan studinya di University of Sussex (Inggris) dengan program Geopolitics and International Affairs.

Dalam wawancaranya, Alfida berbagi kesan selama menjadi mahasiswa di FAH. "Saya merasa bangga karena mimpi saya terwujud untuk bisa kuliah di luar negeri. Berawal dari kuliah di jurusan SPI, saya merasa dosen-dosen di FAH sangat berkualitas dan memiliki exposure yang luas baik di dalam maupun luar negeri," ungkapnya. Ia juga menambahkan bahwa motivasinya untuk melanjutkan studi ke luar negeri tumbuh dari dukungan para dosen.

Alfida memberikan beberapa tips untuk mendapatkan beasiswa LPDP, yang dikenal sangat kompetitif. "Persiapan bahasa Inggris adalah hal utama. Untuk melanjutkan studi di luar negeri, persiapkan tes IELTS dengan skor minimal 6,5," jelasnya. Ia juga mendorong mahasiswa FAH yang masih kuliah untuk mulai mempersiapkan IELTS sedini mungkin, agar bisa segera mendaftar beasiswa LPDP saat lulus. Selain itu, Alfida menekankan pentingnya kegiatan di luar akademik, seperti organisasi atau aktivitas volunter, sebagai bekal menuju sukses.

Pesan Alfida yang penuh motivasi adalah: "Dream it, do it, and never lose for it." Ia berharap semangat ini dapat terus menginspirasi mahasiswa FAH lainnya.

Safrotun Ziah juga menyampaikan kebanggaannya menjadi bagian dari FAH. "Saya sangat bangga karena FAH memiliki lingkungan yang mendukung, dengan dosen-dosen yang selalu memberikan kritik dan saran yang membangun," ujarnya. Ziah terinspirasi oleh dosen-dosen luar biasa seperti Almarhum Prof. Azzumardi Azra, Dr. Fuad Jabali, dan Prof. Usep Abdul Matin.

Ziah, yang dikenal aktif di kampus dan luar kampus, menjelaskan bahwa memperoleh beasiswa adalah tantangan tersendiri. Ia membagikan tips untuk sukses: "Yang pertama adalah niat, karena ketika kita sudah memiliki niat, segala rintangan pasti bisa diatasi. Yang kedua, percaya diri dan yakin bahwa kita bisa meraih beasiswa, didukung dengan doa serta rekomendasi dari orang-orang berpengalaman."

Ia juga mengajak mahasiswa FAH untuk tidak minder dengan jurusan Sejarah. "Dalam studi Geopolitik, mereka melihat transkrip nilai saya dari jurusan SPI, dan itu menjadi salah satu alasan saya diterima. Lakukan riset dan belajar lebih giat lagi," sarannya.

Pesan terakhir dari Ziah kepada mahasiswa FAH adalah: "Be the best version of yourself. Jangan bandingkan diri dengan orang lain, karena setiap orang punya jalannya masing-masing. Just do it!"

Dengan prestasi dua alumni ini, Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan berkualitas yang siap bersaing di kancah global.

Dokumentasi:

WhatsApp Image 2024-10-16 at 10.13.44

WhatsApp Image 2024-10-16 at 10.21.06

 

Tag :