Mengupas Sejarah Gaharu: UIN Jakarta Hadirkan Pakar Internasional dalam Webinar FAH
Tangerang Selatan, Berita Online FAH – Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar webinar internasional bertajuk “Historical Aspects of Agarwood in South East Asian Countries & The Middle East”. Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting pada 25 Agustus 2025.
Webinar tersebut dimoderatori oleh Prof.Usep Abdul Matin, S.Ag., M.A., M.A., Ph.D dan menghadirkan empat pembicara yang ahli dalam bidangnya, yakni Dr. Mohammad Fathi Royyani selaku peneliti Etnobotani Yayasan Negeri Rempah, Dr. Hussain Ahmed Hussain AIRefaei dari Universitas Zayed Abu Dhabi, Prof. Dr. Jajat Burhanuddin M.A selaku kepala program master di bidang Sejarah dan Peradaban Islam UIN Jakarta, Dr. Aryandini Novita, SS, M.Si selaku hubungan masyarakat arkeologi lingkungan, maritim, dan budaya berkelanjutan dari Yayasan Negeri Rempah.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Adab dan Humaniora, Dr. Ade Abdul Hak, M.Hum., CIQnR, menyampaikan bahwa webinar ini menjadi kesempatan penting untuk mengeksplorasi berbagai dimensi gaharu, tidak hanya dari perspektif akademis dan ekonomi, tetapi juga peradaban dan sejarah.
Materi pertama disampaikan oleh Dr. Hussain Ahmed Hussain AIRefaei, yang mengulas sejarah gaharu dari perspektif Islam yang kemudian dilanjut dengan diskusi bersama Prof. Dr. Jajat Burhanuddin, M.A. dan para mahasiswa.
Selanjutnya, Dr. Aryandini Novita, SS, M.Si memaparkan hasil penelitiannya di Sumatera Selatan, khususnya mengenai temuan arkeologis terkait gaharu pada masa Kerajaan Sriwijaya dan Kesultanan Palembang Darussalam.
Pada sesi terakhir, Dr. Mohammad Fathi Royyani mempresentasikan riset kolaborasi mengenai keragaman gaharu di Indonesia, mencakup wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua, serta perbedaan pemanfaatannya oleh berbagai suku.
Acara kemudian ditutup dengan sesi dokumentasi. Webinar internasional ini berlangsung dengan lancar dan sukses, memberikan wawasan baru tentang sejarah dan kekayaan budaya gaharu di kawasan Asia Tenggara dan Timur Tengah.
Oleh: Dewi Nurfajriyah Mifakhul Jannah
Dokumentasi: