Jakarta, 9 September 2023. Sebanyak 42 mahasiswa Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam (SPI), Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta bersiap untuk memulai magang di Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Magang ini merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang akan berlangsung dari tanggal 12 September hingga akhir Desember 2023.

Pada tanggal 9 September 2023, sebuah rapat penting digelar untuk membahas persiapan magang ini. Hadir dalam rapat tersebut mahasiswa SPI, dosen pembimbing, perwakilan ANRI, serta Wakil Dekan I dan Wakil Dekan III FAH UIN Jakarta.

Magang ini akan berfokus pada pengolahan arsip kertas dan foto di ANRI. Para mahasiswa akan bekerja sama dengan ANRI dalam mengolah berbagai jenis arsip yang mencakup beragam aspek, termasuk arsip dalam berbagai bahasa seperti Belanda, Jawa kuno, dan Arab kuno.

Selama magang, para mahasiswa akan menjalani dua mode kerja, yakni Work From Office (WFO) dan Work From Home (WFH). Pada saat WFO, mereka akan berada di ANRI untuk fokus mengolah arsip. Sedangkan saat WFH, mereka akan membaca arsip dan mempersiapkan penelitian mereka.

Dalam rapat tersebut, mahasiswa SPI diberikan pengarahan mengenai jam kerja, disiplin, serta pentingnya menjaga integritas dan nama baik kampus. Mereka juga diingatkan akan aturan absensi yang ketat, dimana merapel absen tidak diperbolehkan.

Pihak ANRI juga akan memberikan bimbingan teknis kepada mahasiswa pada tanggal 11 September 2023. Selain itu, mereka akan memberikan akses kepada mahasiswa untuk membaca arsip di ruang baca ANRI, yang sangat relevan dengan penelitian dan studi yang akan mereka lakukan.

Magang ini bukan hanya peluang bagi mahasiswa SPI untuk mendapatkan pengalaman berharga dalam pengelolaan arsip, tetapi juga untuk memahami bagaimana arsip berkontribusi pada penelitian akademik. Dengan panduan dari dosen pembimbing dan kolaborasi serta bantuan dari ANRI, para mahasiswa SPI FAH UIN Jakarta siap menghadapi tantangan ini dengan disiplin tinggi.

Kontributor & Editor: Faizal Arifin