Masa Orientasi Akademik MSKI: Memulai Budaya Akademik yang Berintegritas
Masa Orientasi Akademik MSKI: Memulai Budaya Akademik yang Berintegritas

Tangerang Selatan, Berita FAH Online - Program Studi Magister Sejarah dan Kebudayaan Islam (MSKI)  mengelar Orientasi calon mahasiswa baru  Angkatan Genap 2024/2025. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan program studi MSKI kepada calon mahasiswa, serta memberikan pemahaman tentang mata kuliah dan tata cara perkuliahan di prodi tersebut.

Orientasi ini akan berlangsung selama dua hari, yaitu pada hari Senin, 3 Maret, dan Selasa, 4 Maret 2025, dan dilaksanakan secara daring. Agenda dimulai pada pukul 13.00 WIB dengan sambutan dari Prof. Jajat Burhanuddin, M.A., selaku Ketua Program Studi Magister Sejarah dan Kebudayaan Islam. Sambutan dilanjutkan oleh Dr. Ade Abdul Hak., M.Hum., Dalam sambutanya Dekan (FAH), menyampaikan, ”Selamat datang dan bergabung di Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidataullah Jakarta. Semoga acara orientasi ini dapat diikuti dengan baik dan dapat memberikan wawasan sebagai persiapan dalam melakukan riset dalam bidang sejarah dan humaniora.”

Dalam kesempatan ini, Dekan juga menegaskan pentingnya lulus tepat waktu 2 tahun untuk mahasiswa MSKI. Untuk itu, dalam program orientasi ini, mahasiswa diharapkan dapat mengenal sumber-sumber bahan riset dengan baik untuk mempermudah pelaksanaan. Selain itu, Dekan juga menegaskan kepada calon mahasiswa dan prodi MSKI bahwa penting sekali dari awal perkuliahan ini untuk segera di-SK-kan siapa yang akan menjadi promotor atau pembimbing para camaba ini. Dengan harapan, sejak dari awal mereka sudah bisa konsultasi proposal-proposal untuk riset bahan karya ilmiahnya.

Pada sesi berikutnya mengenai kurikulum MSKI dan tahapan penyelesaian studi disampaikan oleh Dr. Mauidlotun Nisa', M.Hum., Sekretaris Program Studi MSKI. Dalam pengarahannya, Dr.Nisa menjelaskan mengenai mata kuliah yang akan diambil oleh mahasiswa serta tata cara mengakses Academic Information System (AIS) dan fungsinya. Ia juga menekankan bahwa pada semester pertama, mahasiswa sudah akan mendapatkan mata kuliah penelitian dan dosen pembimbing, yang dapat membantu mereka lulus tepat waktu.

Selanjunya pada sesi kedua di isi oleh, Dr. Awalia Rahma, M.A. menyampaikan materi mengenai Academic Culture, yang menekankan pentingnya membangun budaya akademik yang baik di lingkungan kampus. Beliau mengungkapkan bahwa salah satu tantangan terbesar bagi mahasiswa adalah bertahan hingga menyelesaikan studi mereka. Oleh karena itu, Dr.Awalia berharap calon mahasiswa baru dapat bertahan hingga selesai dan berhasil menyelesaikan studi mereka, dengan prinsip bahwa "yang bisa masuk, harus bisa keluar." Ujarnya

Dr. Awalia juga menjelaskan bahwa untuk mencapai hal tersebut, mahasiswa perlu memahami sistem belajar yang ada. Program Studi MSKI berusaha membantu calon mahasiswa baru untuk memahami dan mengatur waktu mereka dengan baik. Beliau menyampaikan fokus pada memahami dan  menguasai Riset. ada tiga hal penting yang perlu dipahami oleh calon mahasiswa baru dalam rangka membangun budaya akademik yang sukses.

Pertama; Sumber Daya :. mereka harus memanfaatkan sumber daya yang ada, seperti buku-buku di perpustakaan. Kedua, Manajemen Waktu; mengatur waktu secara efektif sangat penting, dan mahasiswa harus memanfaatkan alat bantu untuk membantu pengelolaan waktu mereka. Ketiga; Membangun Sistem Dukunga; Mahasiswa perlu memiliki teman-teman, seperti hubungan yang baik dengan Kaprodi, sekprodi dan dosen-dosen, serta membentuk lingkungan yang mendukung karena dukungan dari orang-orang di sekitar kita sangat penting untuk membantu mencapai kesuksesan.

Dr. Awalia menekankan bahwa kesuksesan yang dicapai tidak hanya hasil usaha pribadi, tetapi juga melibatkan banyak orang yang turut berperan dalam proses tersebut. Oleh karena itu, beliau mengingatkan mahasiswa untuk mencatat dan menghargai orang-orang yang telah membantu mereka dalam perjalanan menuju kesuksesan, karena mereka turut menyempurnakan pencapaian tersebut.

Pada sesi terakhir, Muhammad Azwar, M.Hum., memberikan materi dengan tema "How to Search for Online Academic Resources and Avoid Plagiarism?", yang memberikan panduan kepada mahasiswa baru mengenai cara mencari sumber daya akademik secara daring dan bagaimana menghindari plagiarisme dalam karya ilmiah.

Beliau menyampaikan bahwa terdapat banyak sekali teknologi digital yang berkembang saat ini. Diantaranya adalah Sispace, Elicit, Litmaps, Connected Paper, dll. Situs-situs AI ini dapat mempermudah penulisan karya ilmiah serta membantu para jurnalis untuk menginvestigasi, menganalisis, dan melaporkan topik berita atau penelitian dengan lebih efisien, efektif, dan akurat.

Diakhir  beliau juga menyampaikan bahwa kita harus dekat dengan perpustakaan. Dalam artian kita harus mengoptimalkan layanan dan fasilitas yang ada di kampus kita ini, terutama fasilitas perpustakaan. Karna perpustakaan adalah salah satu sumber daya yang paling penting bagi mahasiswa untuk melakukan penelitian, mencari informasi yang akurat, dan menghindari plagiarisme dalam penulisan karya ilmiah.

Dengan diadakannya masa orientasi ini, diharapkan mahasiswa baru dapat lebih memahami tata cara perkuliahan, kurikulum, dan budaya akademik di Program Studi Magister Sejarah dan Kebudayaan Islam, serta siap menghadapi tantangan akademik ke depan.

Penulis : Hera Awan Sawila/Kasih Nur

Tag :