Mahasiswa Ilmu Perpustakaan Kenalkan Pelestarian Buku Kepada Anak-Anak Lewat Kegiatan Edukatif
Mahasiswa Ilmu Perpustakaan Kenalkan Pelestarian Buku Kepada Anak-Anak Lewat Kegiatan Edukatif

Jakarta Selatan, Berita FAH online – Sebanyak tujuh mahasiswa Ilmu Perpustakaan berbagi pengetahuan tentang pelestarian buku dalam kegiatan bertajuk “Ayo Jaga dan Rawat Bukumu” dengan anak-anak dan remaja di Rumah Penyuluhan Kreatif, Pondok Labu, Jakarta Selatan pada Sabtu 28 Juni 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh 19 anak-anak dan remaja yang merupakan bagian dari Rumah Penyuluhan Kreatif yang terdiri dari berbagai usia, mulai dari SD hingga SMP. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan sikap tanggung jawab dan disiplin dalam menjaga dan merawat buku sebagai sumber pengetahuan, menambah pemahaman betapa pentingnya sebuah informasi yang terkandung dalam sebuah buku yang terawat dengan baik, serta menanamkan rasa cinta pada buku melalui kegiatan literasi yang dilakukan sejak dini.

Kegiatan edukatif ini dibuka oleh Aulia Fakhrunnisa selaku Master of Ceremony dengan perkenalan diri dan tanya jawab santai sebagai pembuka. Para peserta menjawab beberapa pertanyaan yang dilontarkan oleh MC dengan antusias.

Kemudian sambutan oleh ketua pelaksana, Septi Adelia Putri yang mengatakan bahwa penting bagi kita semua untuk menjaga sumber ilmu pengetahuan yang salah satu bentuknya yaitu buku.

“Buku, selain dibaca juga perlu dijaga dan dirawat. Salah satu metode atau cara untuk merawat dan menjaga buku yaitu dengan cara menyampulnya,” paparnya.

Materi pertama disampaikan oleh Aisyah Farahdhiya mengenai apa itu buku, apa itu merawat, dan alasan mengapa kita harus menjaga buku. Dalam materi tersebut ia menyebutkan bahwa buku adalah sumber ilmu pengetahuan yang sangat bernilai, serta buku yang rusak akan sulit dibaca dan digunakan. Menjaga buku mencerminkan sikap tanggung jawab dan kepedulian terhadap barang pribadi sendiri.

Materi kedua disampaikan oleh Loetfy Adyaksa Sabara mengenai tata cara menjaga dan merawat buku, yang dapat dilakukan dengan menyimpan buku pada tempat yang kering dan sejuk, menghindari paparan sinar matahari secara langsung, tidak makan dan minum saat membaca buku, dan yang paling penting menggunakan sampul pada buku sebagai perlindungan tambahan dari debu dan kotoran. Dengan melakukan upaya-upaya tersebut diharapkan buku dapat terjaga dan terhindar dari berbagai masalah yang sering dialami oleh buku seperti berjamur, warna cover yang memudar, rapuhnya kertas, dan lainnya.

Setelah pemaparan materi selesai, kegiatan dilanjutkan dengan sesi interaktif berupa mini games  berupa kuis yang dipandu oleh Aisyah dan Loetfy. Tujuannya adalah untuk menciptakan suasana yang santai, serta mengetahui sejauh mana pemahaman peserta terhadap materi yang telah disampaikan sebelumnya.

Untuk membangun suasana yang lebih menyenangkan, sesi ice breaking yang dipandu oleh MC mampu meningkatkan konsentrasi dan fokus peserta yang berlangsung dengan canda dan tawa serta mampu melibatkan seluruh peserta secara aktif.

Kemudian dilanjutkan dengan pembagian kelompok yang berisi lima orang perkelompok untuk sesi praktik menyampul buku. Pembagian dilakukan oleh Aisyah dan Allessa, dan pada sesi praktik menyampul buku dipandu oleh Allessa Zeykha Arafa. Peserta yang sudah berkelompok mendapat bimbingan dan arahan dari para mahasiswa untuk membantu peserta yang masih merasa kesulitan.

Ketika proses praktik, beberapa peserta kesulitan dalam melakukan penyampulan karena pengalaman pertama, sedangkan peserta lainnya tampak lihai dalam melakukan hal ini. Di sinilah peran mahasiswa dalam membimbing peserta yang kesulitan agar dapat melakukan penyampulan buku dengan baik.

Setelah dipastikan semua peserta sudah selesai menyampul, dilanjutkan dengan penilaian oleh mahasiswa yang mengawasi tiap kelompok. Hal ini dilakukan guna mengukur indikator keberhasilan yang ditetapkan oleh para mahasiswa untuk mengetahui apakah para peserta sudah mampu melakukan teknik menyampul buku dengan baik.

Setelah seluruh rangkaian kegiatan utama selesai dilaksanakan, acara dilanjutkan dengan sesi pembagian snack kepada seluruh peserta sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif selama kegiatan berlangsung. Lalu, peserta diarahkan untuk melakukan survei kepuasan dari kegiatan ini dengan menempelkan stiker pada lembaran survei yang sudah disediakan sebagai alat evaluasi. Survei ini bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan peserta terhadap jalannya acara yang telah diikuti.

Kegiatan ditutup oleh MC dengan ucapan terima kasih kepada para peserta dan koordinator Rumah Penyuluhan Kreatif, dan kemudian dilakukan sesi foto bersama yang dipandu oleh MC. Sebagai akhir dari rangkaian kegiatan, Septi selaku ketua pelaksana menyerahkan sertifikat kepada Ibu Wita Sumanti selaku koordinator Rumah Penyuluhan Kreatif.

Ibu Wita menyampaikan rasa terima kasih dan harapannya untuk keberlanjutan kerja sama dan kesuksesan acara selanjutnya di Rumah Penyuluhan Kreatif.

“Terima kasih, kakak-kakak semua yang telah berbagi ilmunya pada kami di Rumah Penyuluhan Kreatif. Semoga ilmu yang diberikan dapat bermanfaat bagi anak-anak dalam menjaga dan merawat buku,” tutupnya.

Penulis: Bilqis Hazhiratul Qudsi, Alfi Khusnul Fauziah, Loetfy Adyaksa Sabara

Dokumentasi:

mhs 2

Tag :