Mahasiswa Fakultas Adab Dan Humaniora  Raih Juara 1 Lomba Syarhil Tingkat Internasional, Harumkan Nama HIMLA
Mahasiswa Fakultas Adab Dan Humaniora Raih Juara 1 Lomba Syarhil Tingkat Internasional, Harumkan Nama HIMLA

Jakarta, Berita FAH Online - Siti Robiatul Adawiyah mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora sekaligus Koordinator Biro Minat dan Bakat Halaqah ilmiyyah li muhibbi al-lughoh al-`arabiyah (HIMLA), kembali menorehkan prestasi membanggakan. Ia berhasil meraih Juara 1 Lomba Syarhil Qur’an Tingkat Internasional, sebuah capaian gemilang yang turut mengharumkan nama HIMLA dan kampus di kancah global.

Kompetisi internasional yang diikutinya berlangsung dengan ketat dan penuh tantangan. Ruby bersaing dengan peserta dari berbagai negara, menampilkan syarhil dengan artikulasi yang kuat, penguasaan materi mendalam, serta penjiwaan yang menyentuh. Performa tersebut berhasil memukau dewan juri dan menempatkannya sebagai peraih juara tertinggi.

Dalam wawancara, Ruby mengungkapkan rasa haru dan ketidaksangkaannya dapat meraih posisi pertama. “Tentunya senang sekali, karena sebelumnya aku nggak nyangka banget bisa juara 1. Awalnya bahkan nggak pede untuk masuk final, tapi alhamdulillah akhirnya bisa,” ujarnya.

Ruby juga menceritakan bahwa persiapan menuju ajang internasional ini tidak mudah. Tantangan mulai dari pengaturan jadwal antar-fakultas, latihan malam, hingga kebutuhan teknis perjalanan menjadi bagian dari proses panjangnya. “Kita beda-beda fakultas dan punya kesibukan masing-masing. Jadi latihannya sering malam, dari jam 9 sampai jam 11 di kampus. Terus kendalanya juga soal tiket, tempat nginep, banyak hal teknis yang harus dipikirkan,” jelasnya.

Meski begitu, proses tersebut justru memperkuat tekadnya. Ruby menuturkan bahwa motivasi terbesarnya adalah mengalahkan rasa takut dari dalam diri sendiri. “Aku awalnya ragu dan nggak yakin, tapi aku pengen banget melawan rasa takut itu. Dan ternyata aku bisa, ketika ada usaha dan kemauan,” ungkapnya.

Selain kompetisi, Ruby juga memperoleh pengalaman sosial dan spiritual yang berkesan. “Yang paling berkesan itu ketemu orang-orang baru. Setelah acara, kita diajak ke Makam Sunan Ampel dan berkeliling Surabaya bareng teman-teman IQMA. Disambut dengan baik, rasanya hangat banget,” tuturnya.

Ruby juga menyampaikan apresiasi besar kepada HIMLA atas dukungan moral yang diberikan sebelum dan selama perlombaan. “Teman-teman HIMLA responnya positif banget waktu aku bilang mau lomba. Mereka dukung dan doakan. Ibu Dr. Cahya Buana, M.A. sebagai pembina juga kasih respon yang baik dan itu nambah motivasiku. Dan ketika aku menang, aku merasa dirayakan oleh seluruh HIMLA,” katanya penuh haru.

“Love you HIMLA,” tambahnya.

Segenap keluarga besar HIMLA menyampaikan rasa bangga atas prestasi Ruby. Dalam keterangan resmi, HIMLA menyebut kemenangan ini bukan hanya capaian pribadi, melainkan kebanggaan seluruh keluarga HIMLA. “Prestasi Ruby menjadi inspirasi bagi anggota lain untuk berani berkompetisi dan mengembangkan potensi terbaik mereka,” tulis perwakilan HIMLA.

Pesan untuk Mahasiswa FAH dan Generasi Muda

Sebagai penutup, Ruby memberikan pesan kepada mahasiswa lain yang ingin berprestasi:

“Kita semua itu bisa. Kita semua keren dengan jalannya masing-masing. Jangan pernah mengukur kesuksesan dari orang lain, karena kita punya proses yang berbeda-beda.

 Prestasi Ruby tidak hanya menegaskan kualitas dirinya dalam bidang syarhil, tetapi juga menjadi bukti bahwa mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora mampu bersaing dan bersinar di tingkat internasional. Semoga kemenangan ini menjadi langkah awal menuju lebih banyak pencapaian di masa mendatang.

Dokumentasi:

HIMLA 1

Tag :