Kolaborasi Riset Dosen dan Mahasiswa FAH di Kancah Internasional, Al-Mahfal The 13th International Scientific Forum
Dr. Mauidlotun Nisa’, dosen prodi Tarjamah Fakultas Adab dan Humaniora UIN Jakarta diundang menjadi Presenter dalam acara The 13th International Scientific Forum atau AlMahfal AI-‘Ilmi al-Duwali ke 13 yang berpusat di Saudi Arabia yang tahun ini secara Luring digelar di Malaysia. Ia mempresentasikan secara virtual melalui Zoom Meeting pada hari Kamis, 2 November 2023 pukul 12.00-13.00 waktu Arab Saudi dengan artikelnya yang berjudul Al-Mawizah wa Al-A:da:b al-Lughawiyah: Ilhtiyar al-Kalimah al-Salbiyyah fi Tarjamah Abi Mustafa al-Halabi li Kitab al-Akhlaq al-Banat li ‘Umar Baradjah. Artikelnya tersebut merupakan hasil kolaborasi risetnya dengan mahasiswa Prodi Tarjamah Nurul Fadilah Angkatan 2018 yang tahun ini telah menjadi almnus.
Artikelnya diparalelkan dengan artikel dari peneliti lain dari berbagai negara yaitu Maroko, Arab Saudi, Palestina, dan Sudan dalam satu tema yaitu Al-Ittijaahaat al-Hadithah fi al-‘Ulum al-Insaaniyyah wa al-Ijtima’iyyah wa al-Lughawiyyah wa al-Adabiyyah. Dalam presentasinya di hadapan para peneliti dari berbagai negara di Timur Tengah, ia menegaskan Kitab al-Akhlaq al-Banat merupakan kitab kecil yang sederhana yang digunakan sebagai buku diktat oleh beberapa pesantren di Indonesia pada pelajaran akhlak. Bahkan buku ini sangat erat dengan gender karena dibedakan antara anak laki-laki dan Perempuan. Untuk anak laki-laki berjudul Al-Akhlaq li Al-Banin dan untuk anak Perempuan berjudul al-Akhlaq li al-Banaat. Dalam konteks ini, ia mengungkap bagaimana penerjemah buku ini yaitu Abu Mustafa Al-Halabi menggunakan diksi yang tepat sesuai dengan psikologi anak Perempuan. Ditemukan bahwa ada beberapa diksi dalam terjemahan buku tersebut yang kurang sesuai bahkan cenderung kasar jika melihat anak Perempuan sebagai Khithab (audiens) pada buku ini. Pada kalimatnya terakhir dalam presentasinya, ia menegaskan bahwa sebagai seorang orang tua dan Ibu, kita harus pandai dan selektif dalam memilih buku karya terjemahan karena tidak semua buku karya terjemahan merepresentasikan teks sumbernya. Karya produk terjemahan harus diselalu direproduksi kembali dengan diksi yang lebih mutakhir sehingga pesan yang ingin disampaikan diterima dengan baik oleh pembaca.
Penulis: MN dan NF