KKN Kebangsaan 2023: Manfaatkan Limbah Pantai di Kalimantan Barat
KKN Kebangsaan 2023: Manfaatkan Limbah Pantai di Kalimantan Barat

Sambas, (7 Agustus 2023). Kegiatan KKN Kebangsaan ke-11 tahun 2023 diikuti oleh mahasiswa dari berbagai PTN/PTS di seluruh Indonesia, dengan total peserta sebanyak 951 mahasiswa dari 72 universitas. Acara pembukaan KKN ini berlangsung di Stadion Universitas Tanjungpura pada hari Kamis, 20 Juli 2023. Seluruh mahasiswa peserta KKN akan ditempatkan di desa-desa di Kabupaten Sambas dan Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Acara ini dibuka oleh Plt. Dirjen Diktiristek, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D., IPU., Asean Eng.

Salah satu kelompok peserta KKN, yaitu Kelompok 19, yang dikirim ke Desa Sarang Burung Danau, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, disambut baik oleh Kepala Desa, Babinsa, dan masyarakat Desa Sarang Burung Danau. Pada pagi pertama setelah kedatangan pada hari Senin malam (24/7), para mahasiswa bersama Kepala Desa Halimras, Babinsa Kopda Faisal, dan dosen pembimbing lapangan Fitriah, S.T., M.T. dari Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura, mengunjungi Pantai Kasturi, tujuan wisata, untuk melihat potensi wisata Desa Sarang Burung Danau.

Pantai Kasturi baru saja dibuka dua bulan yang lalu (16/05) dengan tujuan meningkatkan kunjungan wisatawan ke desa ini. "Pembangunan Pantai Kasturi, yang dimulai dua bulan yang lalu, sedang dipercepat untuk menyelesaikan semua fasilitas yang dibangun. Namun, di tengah konstruksi yang sedang berlangsung, antusiasme pengunjung semakin meningkat, terutama pada akhir pekan. Konsep pantai ini adalah agrowisata, dengan menawarkan perkebunan buah naga sepanjang 1 km, kolam ikan bandeng sebanyak 7 kolam, dan hutan bakau.

Pantai ini juga akan menjadi pusat aktivitas bagi masyarakat Desa Sarang Burung Danau, terutama untuk ibu-ibu PKK, yang dapat melakukan kegiatan Taman Tanaman Obat Keluarga di sini. Oleh karena itu, fasilitas seperti balai pertemuan akan segera dibangun. Harapan saya adalah bahwa para mahasiswa KKN dapat membantu memaksimalkan potensi wisata kami," ujar Halimras, Kepala Desa Sarang Burung Danau.

Para peserta KKN dari berbagai universitas di Indonesia terdiri dari 9 mahasiswa yang berasal dari 7 universitas, yaitu Wahyu Rizki (Universitas Brawijaya), Sayuti (ISBI Aceh), Safitri (UPI), Thifal Syahla (UIN Syarif Hidayatullah), Sinta Lestari (ITS), Gusti Farhan (Universitas OSO), Fitri Haryani (Untan), Ryan (Untan), dan Rizky Rasiqah (Untan). Dengan latar belakang universitas dan jurusan yang beragam, para mahasiswa ini diharapkan dapat mengimplementasikan program kerja yang bertujuan untuk meningkatkan potensi wisata dan pendidikan di Desa Sarang Burung Danau.

"Ketika kami diajak mengunjungi pantai oleh 'bapak kampung', saya melihat banyak cangkang kerang di sepanjang pantai. Saya mengumpulkannya dan membawanya ke posko kami untuk membuat kerajinan tangan yang memiliki nilai seni yang tinggi. Dengan cara ini, kami dapat mempromosikan kreativitas dalam memanfaatkan limbah kerang dan menghidupkan kembali UMKM lokal, terutama di bidang pariwisata dan kerajinan tangan," ujar Thifal Syahla Apdafiota, mahasiswi semester 6 Bahasa dan Sastra Arab di Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang menginisiasi program Pembuatan Kerajinan Tangan dari limbah pantai.

"Kami telah membahas ini dan memasukkannya ke dalam program kerja KKN di Desa Sarang Burung Danau dan mendapatkan tanggapan positif dari kepala desa, dan kami diminta untuk memberikan pelatihan kepada ibu-ibu PKK," tambah Wahyu Rizki, koordinator tim KKN Desa Sarang Burung Danau.

Saat ini, ibu-ibu PKK telah membuat hampir 20 model kerajinan tangan dari cangkang kerang yang akan dipamerkan di Pantai Kasturi dan Pantai Borneo sebagai oleh-oleh bagi pengunjung. Selain itu, ibu-ibu PKK, bersama tim KKN, telah menerima pesanan pra-pemesanan untuk kerajinan tangan tersebut.

Kontributor: Thifal Syahla Apdafiota
Editor: Faizal Arifin