Kessya Yulizar: Kisah Inspiratif Juara 6 Debat Bahasa Inggris se-Indonesia pada OASE 2023
Kessya Yulizar: Kisah Inspiratif Juara 6 Debat Bahasa Inggris se-Indonesia pada OASE 2023

Ciputat, (18/6/2023) - Kessya Yulizar, seorang remaja berbakat kelahiran Jakarta pada 12 Juli 2003, telah mencapai kesuksesan gemilang dengan memenangkan peringkat keenam dalam National English Debate Competition of OASE 2023. Kompetisi yang diikuti oleh 56 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) se-Indonesia ini merupakan prestasi luar biasa bagi Kessya.

 

Dalam perjalanan hidupnya yang penuh dengan cinta dari keluarga, Kessya tumbuh dalam lingkungan yang tidak pernah memaksakan kehendaknya untuk menjadi sesuatu. Orang tuanya selalu mendukungnya untuk mengeksplorasi berbagai hal sehingga ia dapat menemukan bakat dan passionnya sendiri.

 

Kessya mengungkapkan bahwa dorongan untuk ikut dalam kompetisi ini muncul secara alami. Sejak masa SMP, ia sering berpartisipasi dalam lomba pidato, debat, dan kegiatan lainnya, sehingga ia ingin terus mengasah kemampuan dirinya dalam bidang tersebut.

 

"Saya merasa sangat kaget dan senang, karena saya tidak memiliki harapan apapun untuk bisa memenangkan kompetisi ini. Sampai saat ini, saya tidak pernah menyangka bisa sejauh ini," kata Kessya dengan raut wajah yang penuh kebahagiaan.

 

Kessya berpose pada kegiatan OASE 2023

 

Perjalanan Kessya untuk meraih kemenangan ini tidaklah mudah. Dalam kategori debat, salah satu tantangan terbesar adalah menjalin sinergi yang baik dengan mitra debatnya. Kessya baru bertemu dengan mitra debatnya saat proses seleksi. Diperlukan upaya untuk menyamakan pandangan dalam melihat suatu permasalahan. Namun, seiring berjalannya waktu, sinergi itu mulai terbangun dan terjalin. Meskipun persiapan hanya berlangsung selama dua minggu, Kessya dan mitra debatnya melatih kemampuan mereka tanpa henti setiap hari. Kessya juga menghadapi hambatan dalam mengatasi rasa malas, namun ia berhasil mengatasi itu semua.

 

Tanpa adanya rutinitas khusus, Kessya sering berbicara sendiri di depan cermin, terutama sebelum lomba. Gestur tubuh dan ekspresi wajah juga menjadi faktor penting dalam penampilan debat. Dalam rangka mengevaluasi dirinya sendiri, Kessya mengatakan, "Aku juga mengucapkan ini untuk diriku sendiri, bahwa segalanya bisa dicapai jika kita bersedia berusaha dan berdoa. Tidak ada juara yang tidak berlatih, tidak ada juara yang tidak berdoa. Semuanya harus seimbang."

 

Kessya berencana menggunakan pengalaman lomba dan kemenangannya ini sebagai evaluasi diri untuk menjadi lebih baik di masa depan. Ia menyadari bahwa prestasi yang diraihnya hanyalah langkah awal dalam perjalanan panjang menuju kesuksesan yang lebih besar.

 

Tim Jurnalistik FAH berhasil mewawancarai Kessya Yulizar, salah satu anggota tim dalam National English Debate Competition of OASE 2023, pada tanggal 18 Juni 2023. Kessya telah mengukir namanya dalam dunia debat bahasa Inggris dengan memenangkan peringkat keenam dari 56 PTKI di seluruh Indonesia. Dengan semangat dan dedikasinya, Kessya menjadi contoh inspiratif bagi banyak pemuda yang ingin mencapai impian mereka.

 

Kontributor: Putri Yasmin Az-Zahra
Editor: Faizal Arifin