Jakarta, (28 Juli 2023). Jurnal Socio Historica: Journal of Islamic Social History, dari Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta semakin mendekati target akreditasi SINTA 2 setelah mengikuti Workshop Pengelolaan Jurnal. Kegiatan ini merupakan upaya FAH dalam meningkatkan kualitas jurnal-jurnalnya agar dapat terindeks Scopus dan terakreditasi SINTA.

Workshop berlangsung selama tiga hari mulai dari Kamis hingga Sabtu, 27-29 Juli 2023, di Kristal Hotel, Cilandak, Jakarta Selatan. Jurnal Socio Historica merupakan salah satu dari enam jurnal FAH yang berpartisipasi dalam acara ini.

Dalam acara tersebut, Socio Historica berhasil meraih akreditasi SINTA 3 dengan skor 68 berdasarkan Self Calculation Report yang telah dilakukan sebelumnya bersama narasumber Busro, M.Ag., yang menjadi editor serta reviewer beberapa jurnal terindeks Scopus. Namun, tim redaksi jurnal ini tidak berpuas diri dengan capaiannya saat ini. Melalui workshop ini, mereka berkomitmen untuk mencapai akreditasi SINTA 2 dengan skor yang lebih tinggi.

Endi Aulia Garadian, salah satu perwakilan dari Socio Historica, menyatakan, "Kami optimis dapat mencapai akreditasi SINTA 2 setelah melakukan perhitungan ulang dengan skor 72. Workshop ini memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih mendalam tentang strategi jurnal untuk terindeks Scopus dan terakreditasi SINTA."

Workshop Pengelolaan Jurnal FAH melibatkan lebih dari 40 peserta, termasuk tim jurnal dan jajaran dekanat. Acara ini juga dihadiri para dosen SPI dan MSKI yaitu Prof. Amelia Fauzia, Ph.D., dan Prof. Dr. Jajat Burhanuddin, M.A., Dr. Awalia Rahma, Dr. Zaikya Darojat, yang turut mendiskusikan berbagai strategi yang efektif.

Prof. Amelia Fauzia berharap, "Setelah workshop ini, jurnal-jurnal FAH dapat lebih optimal dalam menghadapi akreditasi SINTA dan mampu mencapai standar yang lebih tinggi dalam penilaian jurnal."

Dengan semangat dan motivasi yang tinggi, Socio Historica berfokus pada upaya meningkatkan kualitas publikasi untuk mencapai indeksasi Scopus dan akhirnya mencapai akreditasi SINTA 2. "Bukan tidak mungkin, Socio Historica ke depan akan terindeks Scopus jika berbagai strategi dan optimalisasi pengelolaan jurnal dilakukan," ungkap Dr. Awalia Rahma, selaku editor-in-chief Socio Historica.

"Kolaborasi dengan akademisi-akademisi dari luar negeri akan dilakukan untuk meningkatkan kualitas jurnal," ucap Nurul Azizah, salah satu dosen SPI yang mengelola Socio Historica. Pada kegiatn ini beberapa mahasiswa SPI juga mulai dilibatkan, "Amalia, Masthuroh, Tsalis, dan Ida, sebagai mahasiswa SPI perlu berkolaborasi untuk aktif menjadi bagian Socio Historica dan menyiapkan akademisi muda untuk mulai meneliti dan menulis," ungkap Faizal Arifin.

FAH, sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berkomitmen untuk unggul dalam penelitian dan publikasi ilmiah, berharap bahwa langkah awal ini akan menjadi landasan kuat untuk mencapai target akreditasi yang lebih tinggi di masa depan.

Kontributor dan Editor: Faizal Arifin