Ciputat, 30 Desember 2024 - Program "JIPERS MENGABDI: Jurusan Ilmu Perpustakaan Mengabdi", adalah sebuah inisiatif unggulan dari Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, kegiatan kembali terlaksana pada tahun 2025 untuk memberikan kontribusi nyata dalam upaya meningkatkan kemampuan literasi serta pengelolaan informasi di Masyarakat. Kegiatan ini merupakan sebuah pijakan awal bagi mahasiswa Ilmu Perpustakaan dalam rangka meningkatkan pengalaman dalam dunia Perpustakaan dan Kearsipan serta membantu meningkatkan kualitas layanan serta mendukung program literasi di berbagai lembaga informasi seperti Perpustakaan, Arsip dan Museum.

Sejak terlaksana pertama kali pada bulan Januari 2021, kegiatan ini telah berhasil melibatkan puluhan mahasiswa Ilmu Perpustakaan dalam berbagai kegiatan pengabdian masyarakat dalam rangka membantu meningkatkan kualitas layanan serta mendukung program literasi di berbagai lembaga informasi seperti Perpustakaan dan Arsip. Melalui program pengabdian yang berlangsung kurang lebih selama satu bulan ini, mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu-ilmu yang telah mereka peroleh dari perkuliahan secara langsung pada lembaga Perpustakaan maupun Kearsipan.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama satu bulan pengabdian yaitu mulai dari pengorganisasian koleksi pustaka, digitalisasi arsip, pelatihan literasi informasi, hingga pengembangan teknologi perpustakaan berbasis digital. Kegiatan tersebut tidak hanya memberikan dampak positif bagi para peserta, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi institusi yang menjadi mitra program pengabdian. Pada tahun 2025 mendatang, JIPERS MENGABDI akan kembali hadir dengan mengusung tema "Bridging the Gap With Real Experience for Future Librarians and Archivists", program yang bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara teori yang telah diperoleh di ruang kelas dengan pengaplikasian nyata sebagai seorang Pustakawan dan Arsiparis.

Untuk memastikan keberhasilan pengabdian, Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Sharing Session & Pembekalan sekaligus Pembukaan kegiatan pada Senin, 30 Desember 2024. Acara ini berlangsung di Ruang Teater lantai 5, Gedung FAH UIN Jakarta, dengan agenda pembekalan materi khusus terkait perpustakaan dan kearsipan. Acara tersebut menghadirkan lima pemateri berkompeten di bidangnya.  Dengan pembekalan ini, peserta diharapkan mampu menjalankan tugas secara optimal, memahami alur kerja di lapangan, dan menjalin komunikasi yang efektif dengan mitra program.

Pembekalan diawali oleh Bu Nurul Hayati, M.Hum., selaku dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang menjelaskan pentingnya memahami konsep pengabdian. Beliau menekankan tujuan, manfaat, serta langkah-langkah membangun komunikasi yang efektif sebagai dasar pelaksanaan program. Materi ini kemudian dilengkapi oleh Bu Hikmah Irfaniah, M.Hum., yang menguraikan pendekatan 5W1H untuk membantu peserta merencanakan kegiatan secara detail, mulai dari apa yang harus disiapkan hingga bagaimana bersikap dan berkomunikasi dengan instansi terkait.

Pembahasan mengenai pentingnya arsip sebagai bagian dari pengelolaan administrasi disampaikan oleh Hasbi Fikri, S.IP., Ketua Tim Kerja Arsip Kemenko. Beliau memaparkan manfaat arsip dan praktik pengelolaannya secara garis besar, yang menjadi landasan penting dalam dokumentasi kegiatan. Selanjutnya, Akhmad Radhitya, S.IP., seorang pustakawan, membagikan pengalaman terkait pengelolaan perpustakaan sekolah, yang tidak hanya relevan dengan program pengabdian tetapi juga memberikan wawasan baru kepada peserta.

Sebagai penutup, Annisa Nurulita, S.IP., M.I.Kom., Kepala Perpustakaan IP Trisakti, memberikan materi motivasi yang membahas persiapan diri, pentingnya membangun jejaring, serta pengembangan karier dan soft skill. Seluruh materi yang disampaikan saling melengkapi, membentuk rangkaian pembekalan yang menyeluruh untuk mempersiapkan peserta dalam menjalankan program pengabdian dengan optimal.

Koordinator program, Rizky Bayu Aji Saputro, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa JIPERS MENGABDI yang akan kembali hadir di tahun 2025 sudah mulai dirancang secara matang dengan menjalin kerja sama dengan lebih dari 20 instansi, termasuk sekolah, perpustakaan daerah, dan organisasi masyarakat.

“Melalui program pengabdian ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman kerja yang berharga, tetapi juga dapat berkontribusi langsung dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat." Ungkap Bayu.

Dengan demikian, JIPERS MENGABDI tidak hanya menjadi wadah pengembangan diri bagi mahasiswa, tetapi juga menjadi sebuah gerakan nyata dalam meningkatkan literasi dan akses informasi bagi masyarakat luas. Keberhasilan program JIPERS MENGABDI tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk dosen pembimbing, mitra instansi, serta seluruh mahasiswa yang terlibat. Diharapkan program ini dapat terus berkembang dan menjadi contoh nyata pengabdian mahasiswa dalam bidang Perpustakaan dan Kearsipan.

Mengacu pada tahun-tahun sebelumnya, perbaikan terus dilakukan untuk membuat perubahan supaya menjadi lebih baik, dan dapat terus relevan dengan perkembangan zaman. Hal ini juga mengacu kepada harapan yang disampaikan oleh para pengajar terhadap kegiatan ini. Pada setiap sambutan, dosen dan pemateri, baik dari perpustakaan dan kearsipan, selalu mengharapkan agar program ini dapat selalu berjalan dan eksis kedepannya. Mereka melihat pada tiga tahun terakhir, program jipers mengabdi memberikan dampak positif kepada para mahasiswa, masyarakat, dan alumni jurusan ilmu perpustakaan. Dengan mengikuti kegiatan ini mahasiswa mendapatkan pengalaman baru dengan terjun didunia arsip dan perpustakaan, seperti bagaimana cara kerja, hal dasar yang dipakai pada setiap kegiatan institusi, serta alur kerja pada masing-masing lembaga.

Setiap tahunnya peminat kegiatan ini terus meningkat, yang menandakan bahwa program tersebut dipandang Positif oleh sebagian besar jajaran civitas akademik. Kegiatan ini tak lepas dari aktivitas yang diusung dengan dasar membantu dan memberikan pengalaman pada mahasiswa yang turut ikut serta. Misalnya, pada bagian perpustakaan, ada banyak macam contoh lembaga dengan berbagai tipe pengelolaannya masing - masing, seperti perpustakaan pada lembaga Universitas, lembaga sekolah, ataupun lembaga pemerintah yang bersifat umum. Tak lupa pada bagian kearsipan dengan berbagai lembaga, unit penempatan, dan banyak lainnya.

Oleh: Muhammad Yusuf Ghozin & Dewi Nurfajriyah Miftakhul Jannah

Editor : Risa Tania & Siti Alifia Machmud