Jelang Akreditasi Internasional ACQUIN, FAH Gelar Workshop Penyusunan SAR
Jelang Akreditasi Internasional ACQUIN, FAH Gelar Workshop Penyusunan SAR

Jakarta, 15 Juli 2023. Pada tanggal 13-15 Juli 2023, Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Workshop Akreditasi Internasional bertema “Penyusunan SAR ACQUIN Cluster 5”. Kegiatan tersebut berlangsung dengan antusias dan semangat tinggi dari tim inti akreditasi internasional FAH. Hadir sebagai narasumber ahli, Hendy Santosa, S.T., M.T., Ph.D, yang merupakan dosen sekaligus menjadi Sekretaris Bidang Penjaminan Mutu LPMPP Universitas Bengkulu. Ia menjadi narasumber karena pengalamannya menjadi ketua tim yang sukses meloloskan kampusnya dalam akreditasi internasional ACQUIN.

ACQUIN (The Accreditation, Certification and Quality Assurance Institute) adalah sebuah asosiasi yang terdaftar dalam EQAR (European Quality Assurance Register for Higher Education). EQAR merupakan sebuah lembaga akreditasi, sertifikasi, dan penjaminan mutu berstandar internasional yang telah diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia sebagaimana tertera dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 83/P/2020 Tanggal 24 Januari 2020. UIN Jakarta di bawah Kementerian Agama juga mengejar akreditasi internasional yang diakui pemerintah tersebut.

UIN Jakarta merencanakan 61 program studi untuk didaftarkan mengikuti akreditasi internasional, dan terdapat enam Program Studi yang akan mengikuti proses akreditasi internasional di FAH, yaitu Program Magister Sejarah dan Kebudayaan Islam/MSKI (S2), Bahasa dan Sastra Arab/BSA (S1), Sejarah Peradaban Islam/SPI (S1), Ilmu Perpustakaan/IP (S1), Sastra Inggris/Sasing (S1), dan Tarjamah (S1). Keenam program studi ini bergabung dalam klaster 5 yaitu Cluster Humanities. Adapun Magister Bahasa dan Sastra Arab/MBSA (S2) yang menyusul bergabung tetap diikutsertakan namun akan masuk klaster selanjutnya bersama prodi lain di UIN Jakarta yang menyusul, berdasarkan informasi dari Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Jakarta.

Kegiatan penyusunan SER ACQUIN ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya universitas untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menempatkan FAH UIN Jakarta sebagai lembaga pendidikan yang diakui secara internasional. Dalam pembukaan workshop, Dekan Fakultas Adab dan Humaniora, Dr. Ade Abdul Hak, M.Hum. menyatakan bahwa, "Tim akreditasi internasional FAH harus terus menjaga semangat dan komitmen kebersamaan tim untuk membuktikan FAH layak diakui internasional."  

Dekan FAH terus mengawal Akreditasi Internasional Klaster 5 Humanities

Dalam kegiatan tersebut, narasumber, Hendy Santosa, berbagi pengalaman menyiapkan draft akreditasi internasional dan menyampaikan pentingnya akreditasi internasional dalam meningkatkan reputasi dan daya saing universitas. Ia berbagi pengetahuan tentang standar akreditasi internasional yang harus dipenuhi oleh FAH UIN Jakarta, serta langkah-langkah strategis untuk mencapai sertifikasi akreditasi tersebut. “Akreditasi internasional tidak hanya meningkatkan kredibilitas universitas, tetapi juga meningkatkan mobilitas mahasiswa dan kerjasama internasional dengan universitas lain,” ujarnya.

Dekan FAH bersama narasumber dari Universitas Bengkulu, dan Wakil Dekan Bidang Akademik

Dalam workshop tersebut, peserta berdiskusi dan menyusun draft SAR ACQUIN Cluster 5. Para peserta workshop juga berkesempatan untuk berdiskusi dan tanya jawab untuk mengungkapkan berbagai pertanyaan dan tantangan yang dihadapi dalam proses akreditasi. 

Workshop ini dihadiri oleh Dekan, Wadek I, II dan III, para Kaprodi, Sekprodi, staf tenaga kependidikan (tendik), serta para dosen dalam tim inti akreditasi internasional FAH yang berasal dari berbagai program studi. Diharapkan, melalui Workshop Akreditasi Internasional FAH UIN Jakarta, langkah maju menuju pengakuan internasional akan semakin nyata. Semangat dan dedikasi dari seluruh civitas akademika FAH UIN Jakarta diharapkan akan mampu membawa FAH menjadi lembaga pendidikan terkemuka dan diakui di tingkat global.

Dokumentasi tim Akreditasi Internasional bersama narasumber

Kontributor: Akhmad Yusuf
Editor: Faizal Arifin