HMPS SPI Gelar Nusantara Heritage Festival 2025: Warisan Tak Lekang, Budaya Terus Gemilang
HMPS SPI Gelar Nusantara Heritage Festival 2025: Warisan Tak Lekang, Budaya Terus Gemilang

Tangerang Selatan, Berita FAH Online – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Sejarah dan Peradaban Islam (SPI) Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sukses menyelenggarakan Nusantara Heritage Festival 2025 sebagai puncak dari rangkaian kegiatan kebudayaan mahasiswa. Acara penutupan berlangsung meriah pada Sabtu, 18/10/2025, bertempat di Gedung Aswaja, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan.

Festival ini merupakan salh satu dari rangkaian festival yang diawali perlombaan bertema “Warisan Tak Lekang, Budaya Terus Gemilang” yang telah digelar sejak 29 September hingga 17 Oktober 2025, mencakup tiga cabang perlombaan: tari kreasi, melukis, dan fashion show. Tema tersebut, menurut Ketua HMPS, diambil dari keyakinan bahwa warisan dan tradisi Nusantara tidak akan pernah pudar oleh zaman. “Budaya selalu bersinggungan dengan kehidupan sehari-hari, dan karena itu, ia harus terus dijaga serta dirayakan,” ujar Ketua HMPS.

Disampaikan pula Ketua Pelaksana, Suhail Ma’mun, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wadah bagi generasi muda untuk berperan aktif melestarikan budaya Nusantara. “Nusantara Heritage Festival hadir untuk mewadahi kreativitas anak muda agar budaya dapat terus dilestarikan dan dinikmati lintas generasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua HMPS SPI Ibnu Chajar menambahkan dalam sambutannya bahwa festival ini diharapkan menjadi ruang edukatif bagi mahasiswa dan masyarakat. “Kami ingin menanamkan kesadaran tentang betapa penting dan kayanya budaya Nusantara yang kini mulai tergerus modernisasi,” ujarnya.

Acara dibuka secara resmi oleh Bapak Tedy, S.Pd., yang hadir mewakili Delima Bungsu Andy, Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Tangerang Selatan. Dalam sambutan tertulisnya, Delima Bungsu menyampaikan pesan moral bahwa kemajuan zaman tidak boleh menghapus akar tradisi. “Ketika kita menghargai budaya sendiri, sejatinya kita sedang menjaga warisan leluhur,” ujarnya dalam pesan yang dibacakan oleh Pak Tedy.

Festival ini diikuti oleh 21 peserta dari berbagai kategori. Total peserta yang hadir mencapai 128 orang. Kegiatan ini juga menjalin kolaborasi dengan 22 media partner dari berbagai komunitas dan perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN). HMPS SPI juga  bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta dan memperoleh dukungan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) serta tiga sponsor utama, yaitu PT Badak NGL, Komunitas Bambu, dan SAYNANA.

Rangkaian acara semakin semarak dengan penampilan Tari Saman oleh mahasiswa SPI yang menggambarkan semangat kolektivitas dan kekayaan ekspresi budaya. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan talkshow bertema “Budaya Lokal Betawi” bersama H. Yoyo Muchtar, Budayawan Lokal Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, yang dimoderatori oleh mahasiswa SPI, Aqila.

Selain itu, penampilan musik dari mahasiswa Program Studi Sastra Inggris turut menyemarakkan suasana, yang dilanjutkan dengan talkshow kedua bertema “Pertautan Budaya” disampaikan oleh Bambang Permadi, M.Hum., Budayawan dari Institut Agama Islam Al-Aqidah Al-Hasyimiyyah, dan dimoderatori oleh mahasiswa SPI, Yola.

Sebelum acara ditutup, terdapat dua penampilan terakhir yakni Pencak Silat UIN Jakarta dan Band Aufklarung MBS Hadikusumo Jampang. Barulah acara ditutup dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba Dalam suasana penuh kebersamaan, panitia mengajak seluruh peserta untuk terus berkontribusi menjaga warisan budaya bangsa.

Penulis: Rahmat Mubaroq

Dokumentasi:

Nusantara 1

Tag :