Pare, Kediri, -- Liburan semester menjadi suatu moment yang di tunggu-tunggu oleh seluruh mahasiswa, begitu juga dengan mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta. Liburan semester ganjil kali ini banyak dari mahasiswa/i yang memanfaatkan liburannya dengan cara mereka masing-masing, ada yang mengisi liburannya dengan pulang kampung (bagi mahasiswa yang merantau), ada juga yang diisi dengan aktivitas-aktivitas organisasi, bahkan ada juga yang memanfaatkan liburannya dengan tetap belajar, seperti halnya teman-teman dari Halaqah ‘Ilmiyah li Muhibbil Lughah al-Arabiyah (HIMLA). Ada beberapa anggota HIMLA yang memilih untuk menghabiskan waktu liburannya dengan kursus di Pare, Kediri untuk lebih mendalami materi-materi yang telah dan akan dipelajari di kampus.

Terdapat 6 anggota HIMLA dan 3 non-anggota HIMLA tapi dari jurusan Bahasa dan Sastra Arab yang belajar bahasa Arab maupun Inggris di berbagai lembaga yang ada di Pare, yaitu diantaranya lembaga Naatiq, al-Azhar, Kampung Kitab Kuning, dan Kind English Course. Mereka adalah: Salman, Dani, Fari, Ghina, Lulu’, Daffa, Yasir, Isfina, dan Aisyatun.

Pada malam Ahad tepatnya pada tanggal 18 Januari 2025, mereka berkumpul di lapangan Tulongrejo, Kediri untuk berdiskusi suatu topik menggunakan bahasa Arab. Kegiatan ini diadakan atas inisiatif salah satu pengurus HIMLA yaitu Fari yang ia berfikiran untuk mengumpulkan mereka agar tetap menjalin tali silaturahmi dan sama-sama belajar berdiskusi dengan menggunakan bahasa Arab.

Mereka sangat antusias dalam berdiskusi menggunakan bahasa Arab karena dengan berdiskusi mereka bisa mengimplementasikan materi-materi yang telah dipelajarinya baik itu di kampus maupun di lembaga kursus masing-masing. Kegiatan ini berlangsung dari jam 20.30-23.00 WIB dan akan dilaksanakan tiap satu minggu sekali yakni di malam Ahad.

Penulis: Zainul Farihin, Pengurus HIMLA 2024-2025