Hilya Maylaffayza: Raih Juara 2 dari Riset Pemberdayaan Anak Punk
Hilya Maylaffayza: Raih Juara 2 dari Riset Pemberdayaan Anak Punk

Tangerang, (29/7/2023). Hilya Maylaffayza, mahasiswi program Ilmu Perpustakaan (IP), Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, meraih prestasi gemilang dengan meraih juara dua pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Al-Quran (KTIQ) di ajang MTQ XX tingkat Provinsi Banten yang berlangsung di Kabupaten Tangerang. Dalam kompetisi yang berlangsung dari tanggal 25 hingga 30 Juli 2023, kompetisi tersebut memaparkan dua tema lomba, yaitu Pemberdayaan Ekonomi Umat dan Moderasi Beragama.

Dalam karyanya, Hilya dengan tulus mengulas tentang kaum marginal, khususnya eksistensi anak punk yang kerap ditemui di sudut-sudut perkotaan. Dengan penuh dedikasi, ia mengungkapkan keprihatinan atas dampak sosial dan ekonomi yang timbul jika permasalahan ini dibiarkan. Namun, Hilya tak hanya mengidentifikasi masalah, tetapi juga mengajukan solusi konkret melalui lima pendekatan pemberdayaan bagi anak punk. Ia meyakini bahwa melalui pencerahan rohani, pembinaan terstruktur, kerja sama masyarakat, pemanfaatan bakat dan minat, serta bantuan modal, anak-anak punk dapat berkontribusi dalam pemberdayaan ekonomi nasional.

Sebagai seorang Creative Writer dan Young Researcher, Hilya telah mengukir banyak prestasi berkat komitmennya dalam dunia tulis-menulis. Sebelumnya, ia telah sukses mendapatkan kesempatan pertukaran pelajar sepenuhnya di Malaysia dan Korea Selatan. Hilya juga mengakui bahwa pendidikannya di jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi di Fakultas Adab dan Humaniora UIN Jakarta merupakan salah satu pendorong penting untuk meraih prestasi.

Dalam semester 7, Hilya berfokus pada penyelesaian skripsi dan bercita-cita untuk melanjutkan studi tahfidz Al-Qur'an serta memiliki impian menjadi seorang dosen. Semangatnya yang membara senantiasa mendorongnya menuju pencapaian-pencapaian luar biasa, dan dia memberikan pesan kepada seluruh rekan mahasiswa di Fakultas Adab dan Humaniora untuk tidak pernah menyerah sebelum mencoba. Semangat dan optimisme adalah kunci untuk meraih prestasi gemilang yang tak terduga, dan akhirnya, menerima anugerah indah dari Tuhan.

Prestasi Hilya sebagai juara dua dalam KTIQ pada ajang MTQ XX tingkat Provinsi Banten memberikan inspirasi bagi banyak orang. Lewat fokusnya pada pemberdayaan anak punk, Hilya menegaskan bahwa sebagai generasi muda, kita memiliki peran sentral dalam memajukan dan memberdayakan masyarakat.

Kontributor: Abdulloh Tsalis Zaadin Ni’am
Editor: Faizal Arifin