Tangsel, Rabu 25 September 2024 – Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar kegiatan persiapan menuju visitasi akreditasi internasional oleh ACQUIN (Akkreditierungs-, Certifizierungs- und Qualitätssicherungs-Institut), dengan menghadirkan narasumber Hendy Santosa, S.T., M.T., Ph.D., dosen sekaligus Sekretaris Bidang Penjaminan Mutu LPMPP Universitas Bengkulu. Kegiatan ini digelar di Syahida Inn, bertujuan untuk melakukan rekognisi internasional serta meninjau kembali dokumen SAR (Self-Assessment Report) yang telah disubmit ke pihak ACQUIN.

Dalam sambutannya, Dekan FAH, Dr. Ade Abdul Hak, S.Ag., S.S., M.Hum., CIQnR, menekankan pentingnya kerjasama seluruh civitas akademika FAH dalam mensukseskan akreditasi internasional ini. Ia mengingatkan bahwa semua elemen FAH, mulai dari pimpinan hingga tenaga kependidikan, merupakan bagian dari sebuah sistem yang harus bersinergi dalam mendukung pencapaian akreditasi. "Seluruh civitas FAH harus membangun sistem yang benar-benar dapat mensupport suksesnya akreditasi internasional," ujarnya.

Kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi utama. Pada sesi pertama, Hendy Santosa memaparkan hasil review dokumen SAR yang telah disubmit, di mana ditemukan beberapa catatan dari pihak ACQUIN terkait kelengkapan dokumen dan aksesibilitasnya. Beberapa poin penting yang menjadi perhatian ACQUIN meliputi dokumen mutu, proses evaluasi pembelajaran, kode etik, serta laporan monev (monitoring dan evaluasi). ACQUIN juga menyoroti perlunya panduan ujian, panduan penerimaan mahasiswa baru, dan sertifikat pendamping ijazah (SKPI).

Hendy juga menekankan pentingnya mempersiapkan seluruh dokumen dan simulasi sebelum visitasi, agar setiap elemen fakultas dan universitas siap menghadapi pertanyaan dari tim akreditasi. Simulasi yang direncanakan mencakup empat sesi, yaitu sesi manajemen di fakultas, universitas, staff, serta mahasiswa dan alumni.

Pada sesi kedua, yang dimoderatori oleh Hikmah Irfaniah, M.Hum, Hendy membahas secara rinci hal-hal teknis yang perlu dipersiapkan, termasuk pembaruan link drive yang diakses oleh ACQUIN, kebersihan lingkungan kampus, video profil fakultas, serta kelengkapan sarana prasarana seperti sticker ramah lingkungan dan K3.

Menjelang akhir acara, Hendy menggarisbawahi pentingnya pengecekan kembali aksesibilitas link drive yang berisi dokumen SAR, serta perlunya melengkapi dokumen-dokumen yang diminta oleh ACQUIN. Ia juga mengingatkan agar seluruh civitas akademika FAH tetap menjaga semangat dan komitmen dalam membangun sistem yang mendukung peningkatan rekognisi global, sehingga kualitas layanan terhadap mahasiswa dapat terus meningkat.

Dengan waktu yang tersisa selama dua bulan, Dekan FAH mengajak seluruh elemen fakultas untuk memaksimalkan persiapan, termasuk melengkapi dokumen dan melakukan simulasi, demi mensukseskan akreditasi internasional ini.

Dokumentasi Kegiatan: