FAH UIN Jakarta Terima Kunjungan Benchmarking dari Universitas Al-Amien Prenduan (Madura)
Tangerang Selatan, 06 Agustus 2024 – Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta hari ini menerima kunjungan benchmarking dari Universitas Al-Amien Prenduan, Sumenep, Madura. Kunjungan ini bertujuan untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di kedua institusi. Tema benchmarking kali ini yaitu "Peningkatan Kapasitas Dosen dan Peningkatan Pratik Kerja Lapangan (PKL) Mahasiswa".
Delegasi dari Universitas Al-Amien disambut hangat oleh pimpinan dan sivitas akademika FAH UIN Jakarta. Beberapa pihak dari Universitas Al-Amien yang hadir pada agenda ini antara lain:
- Rektor Universitas Al-Amien (Dr. KH. Muhtadi Abdul Mun'im, M.A)
- Dekan Fakultas Dakwah dan Ushuluddin (Dr. Moh. Fattah, M.A.)
- Perwakilan Program Studi Perbankan Syariah
- Perwakilan Pusat Studi Al-Qur'an
Selama kunjungan, para tamu diperkenalkan dengan lingkungan FAH UIN Jakarta, serta berdiskusi dengan Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan FAH UIN Jakarta, Ketua Program Studi di FAH UIN Jakarta, dan para tenaga pendidik lainnya. Agenda benchmarking dibuka dengan sambutan dari Rektor Universitas Al-Amien, Dr. KH. Muhtadi Abdul Mun'im, M.A. "Terima kasih FAH UIN Jakarta atas kesempatan berharganya. Kedatangan kami bertujuan untuk menambah wawasan dan bisa belajar dengan univesitas yang sudah stablish sistemnya agar kami bisa meniru kesuksesannya. Saya tergugah ketika melihat kegiatan “Joint Lecturer” yang dilakukan oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan UIN Walisongo Semarang, semoga kami juga bisa mengadakan kegiatan seperti itu." jelas Rektor Universitas Al-Amien. Beliau pun menceritakan sejarah singkat berdirinya Universitas Al-Amien Prenduan, Sumenep, Madura. Menurut penuturannya, Universitas Al-Amien semula berdiri sebagai universitas di Madura atas inisiasi Profesor Mahfud MD yang menghendaki adanya 5 perguruan tinggi di Madura. Oleh karena itu, dibentuklah Universitas Al-Amien sebagai universitas yang berada di bawah naungan Pondok Pesantren Al-Amien Preduan, Sumenep, Madura.
Dalam kesempatan ini, pihak FAH UIN Jakarta dan Universitas Al-Amien membahas berbagai topik, seperti kurikulum, metode pembelajaran, dan penelitian, yang dikembangkan di FAH UIN Jakarta.Kunjungan ini sangat berguna untuk saling belajar dan bertukar pengalaman terkait pengelolaan kampus serta peningkatan mutu pendidikan. Beberapa Ketua Program Studi menjelaskan sistem pengelolaan yang dilakukan untuk memperkenalkan program studinya.
Dr. Minatur Rokhim, M.A, Ketua Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) UIN Jakarta misalnya, beliau menjelaskan bahwa Prodi BSA berusaha untuk menjalin kerja sama dengan universitas lain untuk meningkatkan mutu penelitian dosen dan mahasiswa BSA. Beliau pun menuturkan bahwa Prodi BSA UIN Jakarta bersikeras untuk mengadopsi calon dosen (tenaga pendidik) yang memiliki backgroun pendidikan S3 agar mampu memberikan materi pembelajaran menggunakan bahasa Arab yang fasih.
Ketua Program Studi (Prodi) Ilmu Perpustakaan (IPI) UIN Jakarta turut hadir dan menyampaikan sistem kinerja yang dilakukan oleh tim prodinya. "Kami dari Prodi Ilmu Perpustakaan acapkali mengagendakan seminar-seminar baik online maupun offline untuk menunjang kegiatan prodi. Biasanya banyak teman-teman yang bertaya, kenapa Prodi Ilmu Perpustakaan masuknya ke Fakultas Adab dan Humaniora? Jawabannya karena kami (Prodi IPI) mengambil aspek humanisme/ manusia sebagai objek pembelajaran kami, yaitu manusia sebagai pengguna informasi." ujar Kaprodi IPI UIN Jakarta. Mendengar penjelasan tersebut, Rektor Universitas Al-Amien lantas mengatakan bahwa pihaknya sangat tertarik dengan Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Jakarta dan berharap dapat membuka Prodi Ilmu Perpustakaan di Universitas Al-Amien.
Agenda benchmarking yang dilakukan oleh FAH UIN Jakarta dan Universitas Al-Amien Prenduan Madura merupakan sebuah proses untuk membandingkan praktik terbaik antar institusi. Melalui kegiatan ini, perguruan tinggi dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka serta mendapatkan inspirasi untuk meningkatkan kualitas pengelolaan dan pendidikan. Kegiatan benchmarking ini diharapkan mampu memperkuat kerja sama antara pihak UIN Jakarta dan Universitas Al-Amien sehingga memberikan kontribusi positif bagi perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia. Semoga!
Penulis: Hilya Maylaffayza