Tangerang Selatan, Berita FAH Online - Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menerima kunjungan resmi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Lhokseumawe Sultanah Nahrasiyah menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan kelembagaan antarperguruan tinggi Islam negeri di Indonesia, khususnya dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengembangan sumber daya manusi. Acara penerimaan bertempat di Ruang Rapat Dekanat, Gedung Fakultas Adab dan Humaniora, pada Rabu (22/20/2025) itu belangsung sangat hangat.

Kunjungan ini merupakan kunjungan pertama UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe ke Fakultas Adab dan Humaniora dalam rangka mempelajari praktik baik (best practices) dalam pengelolaan fakultas, dalam bidang penelitian dari penelitian, kemahasiswaan, kurikulum, hingga pengembangan tenaga kependidikan (tendik) sekaligus menjajaki potensi kerja sama strategis.

Rombongan UIN Lhokseumawe dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Ushuludin, Adab dan Dakwah Dr. Ruhama Wazna, S.Th.I., M.A. beserta jajaran Wakil Dekan II Nurul Hikmah, M.Pd disambut langsung oleh Dekan Fakultas Adab dan Humaniora Dr. Ade Abdul Hak, S.Ag, S.S., M.Hum serta didampingi Dr. Ida Farida, M.LIS, (Wakil Dekan I), Dr. Siti Amsariah, M.Ag,(Wakil Dekan II), Iwan Kurniawa, S.Pd., M.Si (Kepala Bagian Tata Usaha) dan tenaga pendidik.

Dalam sambutan pembuka, Dekan FAH UIN Jakarta menyampaikan apresiasi atas kunjungan UIN Lhokseumawe dan menegaskan pentingnya jejaring akademik antar universitas Islam. “Kolaborasi lintas perguruan tinggi menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas tridharma perguruan tinggi, terutama dalam penguatan riset dan inovasi pendidikan,” ujarnya Dr. Ade.

Sementara itu, Dekan UIN Lhokseumawe Sultanah Nahrasiyah menyampaikan terima kasih atas sambutan yang hangat dan menyapaikan tujuan dari kunjungan tersebut. “Kami ingin belajar dan berbagi pengalaman, khususnya dalam pengelolaan kegiatan akademik dan non-akademik yang telah berjalan baik di UIN Jakarta,” ungkapnya.

Suasana pertemuan terasa hangat dan penuh keakraban, mencerminkan hubungan baik antara kedua pihak. Setelah itu, kegiatan berlanjut dengan diskusi interaktif yang membahas berbagai aspek kolaborasi dan pengembangan bersama.

Pada bidang penelitian, kedua pihak saling berbagi pengalaman tentang strategi meningkatkan publikasi ilmiah, sistem pendanaan riset, dan kerja sama lintas universitas.UIN Jakarta juga menjelaskan dukungan fakultas dan insentif bagi dosen yang aktif menulis di jurnal ilmiah.

Di bidang kemahasiswaan, pembahasan berfokus pada pengembangan karakter dan soft skills mahasiswa. UIN Lhokseumawe menyampaikan ketertarikan pada sistem mentoring serta berbagai kegiatan pengembangan diri yang diterapkan di FAH UIN Jakarta.

Untuk bidang perkuliahan, diskusi menyoroti pelaksanaan kurikulum Merdeka Belajar–Kampus Merdeka (MBKM) dan inovasi pembelajaran berbasis proyek. Pihak FAH UIN Jakarta mencontohkan kolaborasi antara dosen dan mahasiswa dalam membuat bahan ajar digital sebagai bentuk pembelajaran modern yang kreatif dan relevan.

Sementara itu, dalam pembahasan tenaga kependidikan (tendik), UIN Lhokseumawe mengapresiasi sistem pelatihan berkelanjutan yang diterapkan di FAH UIN Jakarta. Melalui pelatihan internal dan kerja sama dengan berbagai lembaga, UIN Jakarta terus berupaya meningkatkan profesionalitas dan pelayanan administrasi akademik yang lebih efisien.

Sebagai penutup, kedua pihak sepakat untuk menindaklanjuti hasil pertemuan ini dengan kerja sama yang lebih konkret di masa depan. Beberapa bentuk kolaborasi yang direncanakan antara lain pertukaran dosen dan mahasiswa, pelatihan bersama, serta penelitian kolaboratif.

Acara diakhiri dengan foto bersama dan penyerahan cendera mata sebagai simbol persahabatan dan semangat kolaborasi antar universitas.Seluruh peserta berharap kunjungan ini menjadi awal yang baik bagi kerja sama berkelanjutan guna memajukan pendidikan tinggi Islam di Indonesia.