FAH UIN Jakarta Raih Akreditasi Internasional ACQUIN, Dekan FAH: Momentum Berinovasi dan Menjaga Kualitas
FAH UIN Jakarta Raih Akreditasi Internasional ACQUIN, Dekan FAH: Momentum Berinovasi dan Menjaga Kualitas

Ciputat, 20 Desember 2024 – Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berhasil mendapatkan akreditasi internasional "Unconditional" dari ACQUIN (Accreditation, Certification, and Quality Assurance Institute) yang berada di Jerman. Hal ini merupakan sebuah pencapaian prestisius yang menempatkan FAH dalam jajaran institusi pendidikan di tingkat internasional.

Hasil akreditasi ini diumumkan pasca visitasi yang dilakukan pada 12-13 Desember 2024 terhadap enam program studi yaitu Bahasa dan Sastra Arab, Tarjamah, Sastra Inggris, Sejarah dan Peradaban Islam, Ilmu Perpustakaan, serta Magister Sejarah Kebudayaan Islam. Hasil akreditasi ini diperoleh setelah melalui rangkaian proses evaluasi yang berlangsung sejak akhir 2022. Dalam kurun waktu tersebut, FAH telah melakukan berbagai persiapan strategis, termasuk penyelarasan kurikulum, penyusunan dokumen Self-Assessment Report (SAR), dan penguatan infrastruktur akademik maupun non-akademik.

Screenshot 2024-12-23 130124

Penutupan ACQUIN pada 13 Desember 2024 (Sumber: Dokumentasi Tim ACQUIN FAH)

 

Dekan FAH, Dr. Ade Abdul Hak, M.Hum., menuturkan motivasi utama FAH untuk mengikuti akreditasi internasional melalui ACQUIN adalah untuk meningkatkan pengakuan global, kualitas pendidikan, dan daya saing program studi. “Dengan pengakuan dari ACQUIN, kami dapat memastikan bahwa lulusan FAH memiliki kompetensi yang diakui di tingkat internasional, membuka peluang kolaborasi akademik global, dan meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan terhadap mutu pendidikan kami,” ujarnya.

Dalam wawancara lebih lanjut, Dekan juga menjelaskan proses pemilihan ACQUIN sebagai lembaga akreditasi. “Keputusan ini melalui kajian mendalam terhadap rekam jejak ACQUIN dalam mengakreditasi program studi di bidang humaniora, serta kesesuaian standarnya dengan visi internasionalisasi FAH. Dukungan dari pimpinan universitas dan masukan dari mitra internasional juga menjadi faktor penting dalam pemilihan ini,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa tantangan terbesar selama proses akreditasi adalah memastikan keselarasan standar internasional dengan kondisi internal fakultas, termasuk dalam penyusunan dokumen pendukung dan menjaga motivasi tim.

Screenshot 2024-12-23 130207

Dekan memimpin rapat dan koordinasi di FAH (Sumber: Dokumentasi Tim ACQUIN FAH)

 

Langkah strategis yang diambil FAH dalam mencapai standar internasional ini melibatkan berbagai elemen penting. Peninjauan kurikulum, peningkatan pelatihan dosen dan staf, serta penguatan infrastruktur akademik menjadi fokus utama. “Kami mengintegrasikan nilai-nilai lokal dengan keilmuan global dalam kurikulum, memperluas kolaborasi internasional, serta menyediakan fasilitas pendukung seperti perpustakaan digital dan laboratorium bahasa,” tambahnya.

Screenshot 2024-12-23 130233

Ucapan selamat datang pada tim ACQUIN (Sumber: Dokumentasi Tim ACQUIN FAH)

 

Akreditasi ini tidak hanya berdampak pada FAH, tetapi juga memperkuat reputasi UIN Jakarta secara keseluruhan. Dekan FAH menekankan bahwa pencapaian ini mencerminkan komitmen universitas dalam mewujudkan visinya sebagai universitas Islam kelas dunia. “Akreditasi ini membuka peluang lebih besar untuk kemitraan strategis dengan institusi pendidikan internasional dan memperkuat posisi UIN Jakarta sebagai pusat unggulan dalam integrasi keilmuan Islam dan modernitas,” katanya.

Screenshot 2024-12-23 130304

Dekan dalam rapat persiapan dan penyusunan SAR ACQUIN (Sumber: Dokumentasi Tim ACQUIN FAH)

 

Dekan FAH juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh mahasiswa, dosen, dan staf yang terlibat dalam proses akreditasi ini. “Keberhasilan ini adalah hasil kolaborasi kita semua. Mari kita jadikan momentum ini sebagai awal langkah menuju prestasi yang lebih tinggi.”

Screenshot 2024-12-23 130320

Dekan FAH berfoto untuk CV profil dosen di ACQUIN (Sumber: Dokumentasi ACQUIN)

 

Dengan akreditasi "Unconditional" dari ACQUIN, FAH kini berada di jalur yang lebih solid untuk memperkuat posisinya sebagai fakultas unggulan di tingkat global. Ke depan, FAH berkomitmen untuk terus menjaga standar mutu pendidikan, meningkatkan inovasi akademik, dan memanfaatkan peluang internasionalisasi demi menciptakan generasi unggul yang siap bersaing di era global.

Kontributor: Faizal Arifin

Keterangan: Artikel ini bebas untuk dipublikasikan ulang atau di-rewrite oleh media lain, dengan catatan bahwa nama penulis dan sumber asli dicantumkan. Mohon pastikan bahwa isi dan konteks artikel tetap sesuai dengan maksud aslinya.

Tag :