FAH UIN Jakarta Pertahankan Capaian Tertinggi Tracer Study se-UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
FAH UIN Jakarta Pertahankan Capaian Tertinggi Tracer Study se-UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Tangerang Selatan, FAH Online News – Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali menorehkan prestasi membanggakan. Pada periode Januari–Juli 2025, FAH berhasil mencatat tingkat pengisian Tracer Study sebesar 77%, angka tertinggi di lingkungan UIN Jakarta.

Sebelumnya, capaian ini sempat diumumkan berada di angka 89%. Namun setelah dilakukan pengecekan ulang, ditemukan adanya data ganda sehingga jumlah responden yang sah tercatat 674 dari total 896 lulusan. Meski demikian, dalam waktu lima hari terakhir capaian tersebut meningkat kembali menjadi 77%, dan tetap menempatkan FAH sebagai fakultas dengan responden terbanyak di UIN Jakarta.

Kolaborasi Strategis

Dalam wawancara yang dilakukan pada Rabu, 20/08/2025, Wakil Dekan III Bidang Mahasiswa, Alumni, dan Kerjasama, Prof. Usep Abdul Matin, S.Ag., M.A. (Leiden), M.A. (Duke), Ph.D. (Monash), menyampaikan rasa lega dan bahagia atas capaian ini.

“Capaian ini adalah hasil dari inisiatif dan perencanaan yang saya susun sejak satu setengah tahun yang lalu. Saya ingin Tracer Study FAH bisa setara bahkan melampaui standar universitas besar seperti Universitas Pancasila,” ujar beliau.

Upaya peningkatan tersebut dimulai dari penyelenggaraan workshop bersama Ir. Petiana Indriati, MM, Kepala Pusat Pengembangan Karier dan Layanan Kesejahteraan Mahasiswa (PPKLKM) Universitas Pancasila. Dari forum ini, Prof. Usep bersama tim merumuskan 25 poin rekomendasi reformasi sistem Tracer Study yang kemudian diadopsi oleh seluruh Wakil Dekan III se-UIN Jakarta.

FAH Jadi Contoh

Salah satu poin penting adalah mendorong agar Sistem Pelayanan Informasi (SPI) membuka akses pengisian Tracer Study segera setelah mahasiswa dinyatakan lulus, bukan menunggu enam bulan pasca-wisuda. “Secara psikologis, alumni akan lebih sulit dijangkau setelah enam bulan. Jadi harus dimanfaatkan saat momentum kelulusan,” jelas Prof. Usep.

Atas dasar kerja sama dengan Kepala Pusat Karir UIN Jakarta, Muhammad Kholis Hamdy, FAH juga menerapkan dua model survei: Tracer Study dan survei kepuasan pengguna lulusan. Langkah ini menjadikan FAH sebagai satu-satunya fakultas di UIN Jakarta yang menggunakan pendekatan ganda.

“Dulu pernah juga mencapai 51%, tapi 77% kali ini adalah buah dari sinergi ide dan pelaksanaan teknis yang terus-menerus kita bangun,” tambah Prof. Usep.

Akreditasi dan Harapan ke Depan

Lebih jauh, Prof. Usep menekankan bahwa Tracer Study bukan sekadar administrasi, tetapi elemen vital dalam akreditasi BAN-PT. “Nilai tertinggi itu berasal dari unsur alumni, penyerapan kerja, dan keberlanjutan studi. Maka Fakultas Adab harus berperan aktif menjembatani mahasiswa ke dunia kerja,” tegasnya.

Beliau juga mengusulkan pembentukan Pojok Alumni dan Podcast Alumni Inspiratif, yang dapat menghadirkan alumni dengan keahlian tertentu, jabatan strategis, atau gaji tinggi sebagai sumber inspirasi bagi mahasiswa aktif.

Menutup wawancara, Prof. Usep berpesan kepada alumni agar menjadi sponsor dan pembuka jalan bagi adik tingkatnya, serta mendorong mahasiswa untuk tidak ragu membangun usaha, mengembangkan diri, dan menjadi duta besar Fakultas Adab dan Humaniora.

“Dengan semangat ini, kita ingin bukan hanya mencetak lulusan, tapi membangun ekosistem yang kuat dan saling menopang demi kemajuan FAH,” pungkasnya.

Penulis: Rahmat Mubaroq

Dokumentasi:

Sertifikat_page-0001_imresizer

Tag :