FAH Selenggarakan Workshop Tracer Study dan Kepuasan Pengguna Lulusan
FAH Selenggarakan Workshop Tracer Study dan Kepuasan Pengguna Lulusan
Sesi Foto Bersama para peserta Workshop dan narasumber serta moderator

FAH NEWSSelasa, 27 Juni 2023, Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengadakan dua workshop sekaligus, yakni “Workshop Tracer Study dan Kepuasan Pengguna Lulusan”. Workshop yang diinisiasi oleh Usep Abdul Matin Ph.D., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kerjasama ini dihadiri oleh 45 alumni FAH UIN Jakarta mulai dari lulusan tahun 2020, 2021, 2022, juga ada 39 mahasiswa yang masih aktif kuliah. Beberapa Ketua Prodi (Kaprodi) di FAH UIN Jakarta juga ikut hadir. Kaprodi Tarjamah (Dr. Darsita Suparno, M.Hum), Kaprodi Sastra Inggris (Inayatul Chusna, MA), Kaprodi MBSA (Dr. M. Adib Misbachul Islam, M.Hum), dan Sekprodi MBSA (Sholikatus Sa'diyah, M.Pd.), dan beberapa staf dari tata usaha FAH UIN Jakarta. Acara workshop tersebut diadakan di Ruang Teater Prof. Bustami Abdul Ghani Lt.5, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Selain itu, juga dilakukan secara daring (online) pada aplikasi Zoom Meeting dan Live Streaming pada aplikasi YouTube.

Workshop tracer study dan kepuasan pengguna lulusan merupakan studi pelacakan jejak lulusan/alumni yang dilakukan kepada alumni 1 tahun setelah lulus. Tracer study bertujuan untuk mengetahui outcome pendidikan dalam bentuk transisi dari dunia pendidikan tinggi ke dunia kerja, output pendidikan yaitu penilaian diri terhadap penguasaan dan pemerolehan kompetensi, proses pendidikan berupa evaluasi proses pembelajaran dan kontribusi pendidikan tinggi terhadap pemerolehan kompetensi serta input pendidikan berupa penggalian lebih lanjut terhadap informasi sosio-biografis lulusan. Di samping untuk keperluan akreditasi, Ditjen Dikti Kemdiknas juga sejak tahun 2011 menggunakan tracer study sebagai alat monitoring adaptasi lulusan perguruan tinggi di Indonesia ketika memasuki dunia kerja.

Workshop tracer study dan kepuasan pengguna ini diisi oleh dua orang narasumber yaitu Achmad Syafiq, Ph.D., Direktur Career Development and Alumni Relations Universitas Indonesia, dan Salamah Agung, Ph.D., Ketua Pusat Karir UIN Jakarta (2019-2023) dan Wakil Dekan III FITK UIN Jakarta (2023-2027). Acara ini dimoderatori oleh Usep Abdul Matin, Ph.D. Sebelumnya, ada sambutan dari Dr. Makyun Subukti, M.Hum selaku Kepala Pusat Karir UIN Jakarta. Beliau mengapresiasi capaian tracer study FAH UIN Jakarta di bawah pimpinan Wakil Dekan III-nya, yang telah mencapai 54% di semester yang lalu.

Bagi Alumni atau lulusan, ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari acara ini. Yaitu, alumni bisa memantau informasi mengenai kampus secara online, alumni bisa juga ikut berpartisipasi dalam pengembangan mutu kampus untuk meningkatkan status kampus ataupun program studi sendiri yang biasanya saat akreditasi, partisipasi ini berupa feedback yang di sampaikan melalui sistem yang ada pada masing-masing perguruan tinggi, selain itu alumni yang telah bekerja juga dapat membantu alumni yang satu almamater mereka dengan memberikan informasi mengenai lowongan pekerjaan via sistem itu sendiri, tentunya hal itu dapat memperluas jaringan dan saling mengenal alumni yang tersebar di perusahaan/ industri.

Tracer study dan kepuasan pengguna lulusan ini juga memiliki manfaat bagi perguruan tinggi selain memantau alumni, tracer study juga bisa dikatakan dapat meningkatkan mutu perguruan tinggi itu sendiri. Beberapa manfaat bagi perguruan tinggi diantaranya; perguruan tinggi dapat mengetahui penyebaran alumni atau lulusan perguruan tinggi dan terserap dunia kerja, kedua, tentunya ini sebagai evaluasi perguruan tinggi terhadap lulusan yang dihasilkan, apakah telah memenuhi standar kompetensi yang sesuai pada dunia kerjanya atau tidak. Dari tracer study ini juga bisa mengetahui kompetensi yang relevan bagi dunia kerja, dan tentunya juga membantu perguruan tinggi untuk meningkatkan kurikulum yang ada. Selain itu tracer study ini juga bernilai tambah dalam proses akreditasi. Bagi perusahaan itu sendiri biasanya bermanfaat untuk mereka dengan mudah melakukan cross check lulusan ataupun data alumni yang melamar di perusahaan seperti melacak informasi. Nantinya sebagai acuan yang relevan juga untuk mencari lulusan baru, jangan sampai salah industri. Perusahaan juga bisa dibilang sebagai media penilaian mutu terhadap mutu perguruan tinggi.

Achmad Syafiq, Ph.D., Direktur Career Development and Alumni Relations Universitas Indonesia saat menyampaikan materinya

Narasumber pertama, Achmad Syafiq, Ph.D., menyampaikan paparannya tentang “Urgensi Tracer Study dan Kepuasan Pengguna Lulusan”. Fungsi pendidikan tinggi itu berupa; kualifikasi (pengakuan terhadap kompetensi dan keterampilan yang diperoleh dalam perguruan tinggi yaitu berupa ijazah), status sosial (orang yang berpendidikan tinggi, setiap kita mempunyai barcode tertentu, nama perguruan tinggi atau almamater akan selalu menempel pada diri kita), dan status ekonomi.

Syafiq juga mengatakan kekhawatiran pada perguruan tinggi saat ini yaitu perihal pengangguran. Presentasi pengangguran dari yang terdidik memanglah kecil, namun terus meningkat. Maka dari itu, kita perlu tracer study dan kepuasan pengguna lulusan. Tracer study dan kepuasan pengguna lulusan bertujuan untuk memperoleh informasi berharga bagi pengembangan perguruan tinggi, mengevaluasi relevansi pendidikan tinggi, menyediakan data bagi akreditasi, dan menyediakan informasi bagi mahasiswa, wali, orang tua, dosen, dan administrator.

Beliau juga menyampaikan tracer study dan kepuasan pengguna merupakan bagian dari pengetahuan yang tersembunyi bahkan kita merasa itu tidaklah penting. Suatu universitas yang besar pun tetap memerlukan tracer study karena itu merupakan data yang scientific.

Salamah Agung, Ph.D., Ketua Pusat Karir UIN Jakarta (2019-2023) dan Wakil Dekan III FITK UIN Jakarta (2023-2027) saat menyampaikan paparannya.

Selanjutnya, pemateri kedua, Salamah Agung, Ph.D., menyampaikan tentang teknis tracer study dan kepuasan pengguna yang bermula dari alur kegiatan tracer study di UIN yang bisa dilakukan adalah;

  1. Mempersiapkan sistem. UIN sudah memiliki web tersendiri untuk pendataan tracer study di website Pusat Karir.
  2. Instrumen dan tim.
  3. Sosialisasi Tracer Study.
  4. Pusat Karir melakukan pendampingan dengan fakultas yang melakukan pelaporan.

Salamah mengatakan bahwa tracer study paling tinggi mencapai 54% diraih oleh Fakultas Adab dan Humaniora. Teknis pelaksanaan pendampingan pertama kali dilakukan dengan mencari PIC di masing-masing angkatan, karena grup angkatan lebih bounding daripada grup wisuda. Kedua, pusat karier akan share kepada PIC untuk siapa yang dikontak dalam angkatannya. Kemudian yang ketiga, marketing tools-nya ada dari pusat karier, sehingga PIC tinggal mengikuti format yang ada. Sedangkan yang keempat, PIC harus meminta lulusan angkatannya untuk mengisi tracer study.

Peserta workshop saat menyampaikan pertanyaan kepada narasumber

Setelah selesai penyampaian materi oleh kedua narasumber dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan langsung dijawab oleh narasumber saat itu juga. Sesi acara demi acara telah berakhir, dan MC menutup acara tersebut yang selanjutnya diakhiri dengan sesi foto bersama.

Penulis: Ligattanti
Editor: AY