ADIA Convention Center, Berita FAH Online — Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melanjutkan kegiatan Workshop Pendampingan Penulisan Artikel Jurnal pada hari kedua, Jumat, 7 November 2025. Sesi kali ini mengangkat tema “Penulisan Artikel: Pemanfaatan AI dengan Beretika” dengan menghadirkan Dr. Muhammad Irfan, S.Si., M.Pd. dari Universitas Negeri Yogyakarta sebagai narasumber dan Lutfhiana Dwi Rakhmawati, M.A.  sebagai moderator.

Dalam paparannya, Dr. Irfan di awal presentasinya mengangkat isu aktual mengenai pro dan kontra penggunaan kecerdasan buatan Artificial Intelligence (AI) dalam penulisan karya ilmiah. Ia menegaskan bahwa penggunaan AI dalam dunia akademik merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari. “Kita harus berdamai dengan AI, karena mahasiswa saat ini justru lebih canggih dalam memanfaatkan teknologi tersebut,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dr. Irfan menjelaskan bahwa AI hanyalah alat bantu, sedangkan substansi tulisan tetap bersumber dari pengetahuan dan data yang dimiliki penulis. “AI itu seperti Google Maps ia bisa memberi arah, tapi tetap saja manusia bisa tersesat jika tidak memahami konteksnya. Jadi, manusia dan AI harus berjalan seimbang,” tambahnya.

Terkait kebijakan publikasi, Dr. Irfan menekankan bahwa keberhasilan publikasi artikel ilmiah tidak hanya diukur dari reputasi jurnal, tetapi juga dari proses yang etis dan transparan, seperti kejelasan proses peer review dan identitas editor.

Disamping itu, narasumber juga menyoroti pentingnya menjaga integritas akademik dalam penulisan artikel. Ia mengingatkan bahwa meskipun angka similarity pada Turnitin rendah, bukan berarti tulisan tersebut bebas plagiasi. “Angka Turnitin rendah bisa saja karena alih bahasa, tetapi secara hukum tetap termasuk plagiasi. Maka yang penting bukan sekadar skor, tapi keaslian ide dan penulisan yang jujur,” tegasnya.

Pada sesi kedua, agenda dilanjutkan dengan Coaching Clinic mengenai AI yang membahas secara mendalam tentang pemanfaatan AI dalam penulisan artikel jurnal. Narasumber menjelaskan cara penggunaan AI secara efektif, mulai dari tahap pencarian referensi, penyusunan ide, hingga penyuntingan naskah. Selain itu, turut disampaikan pula batasan-batasan etis dalam penggunaan AI, agar pemanfaatannya tetap sesuai dengan kaidah akademik dan integritas ilmiah.

Sesi tanya jawab berlangsung sangat interaktif dan antusias, di mana para peserta aktif mengajukan berbagai pertanyaan seputar praktik terbaik penggunaan AI, keabsahan hasil AI dalam publikasi ilmiah, serta strategi agar artikel tetap memenuhi standar orisinalitas dan etika penulisan jurnal.

Kegiatan hari kedua ini diakhiri dengan semangat kolaborasi dan komitmen bersama untuk membangun budaya riset dan publikasi yang unggul dan berintegritas di lingkungan Fakultas Adab dan Humaniora. Melalui kegiatan ini, FAH terus berupaya memperkuat kapasitas sivitas akademika dalam menghadapi dinamika dunia akademik yang kian terhubung dengan perkembangan teknologi.

Dokumentasi: