FAH Gelar Workshop Penyusunan RPS untuk Tingkatkan Kompetensi Dosen
FAH Gelar Workshop Penyusunan RPS untuk Tingkatkan Kompetensi Dosen

ADIA Convention Center, Berita FAH Online — Fakultas Adab dan Humaniora menyelenggarakan workshop penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) bagi para dosen. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada 17–18 November 2025, bertempat di ADIA Convention Center, Jalan Kertamukti, Pisangan, Ciputat. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dosen dalam menyusun kurikulum yang baik, sistematis, dan selaras dengan capaian pembelajaran lulusan (CPL).

Acara menghadirkan narasumber dari Universitas Padjadjaran, Dr. Ari Jogaiswara Adipurwawidjana, M.A., dosen Program Studi Sastra Inggris sekaligus seorang seniman. Workshop di hari pertama dipandu oleh Dr. M. Irfan Zamzami, M.Hum., Ph.D ( Dosen CPNS Prodi Sastra Inggris) selaku moderator sedangkan pada hari kedua Narasumber didamping oleh Rafi Raihan Nafis, M.A ( Dosen CPNS Prodi Sastra Inggris). Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Dekan I Bidang Akademik, Dr. Ida Farida, M.LIS., dan Wakil Dekan II Bidang Administrasi, yang memberikan dukungan penuh terhadap terselenggaranya acara tersebut.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Adab dan Humaniora, Dr. Ade Abdul Hak, S.Ag., S.S., M.Hum., menyampaikan bahwa workshop ini merupakan tindak lanjut dari hasil survei terhadap beberapa ketua kelas, yang menunjukkan bahwa baru sekitar 70% dosen telah mengunggah RPS. Padahal, RPS menjadi panduan utama sejak awal perkuliahan sehingga mahasiswa dapat memahami aktivitas pembelajaran, sistem penilaian, dan tanggung jawab akademik mereka.

“Tugas kita sebagai dosen adalah memastikan RPS tersampaikan dengan baik,” tegasnya.

Ia berharap workshop ini dapat meningkatkan kemampuan dosen dalam menyusun RPS sehingga mampu menghasilkan lulusan yang kompeten di bidangnya.

Pada sesi materi, Dr. Ari menjelaskan kembali dasar-dasar dokumen pembelajaran seperti silabus, lesson plan, garis besar program pengajaran, serta peran RPS sebagai penuntun utama jalannya perkuliahan di kelas.

Dengan gaya penyampaian yang santai dan khas, Dr. Ari turut berbagi pengalaman pribadinya. Ia menceritakan masa kuliah ketika dirinya dianggap sebagai mahasiswa pintar, namun saat melanjutkan studi di luar negeri ia justru kesulitan mengikuti dinamika diskusi di forum internasional. Pengalaman tersebut membuatnya menyadari bahwa kemampuan yang tampak baik di Indonesia belum tentu cukup untuk bersaing di tingkat global.

Ia menekankan bahwa ketidaksiapan kurikulum dan minimnya paparan standar internasional dapat menjadi hambatan besar bagi mahasiswa ketika harus berinteraksi pada level akademik global. Karena itu, penentuan RPS yang selaras dengan CPL dinilai sangat penting agar tidak menimbulkan rasa kecewa maupun ketertinggalan pada mahasiswa di masa depan.

Pada sesi kedua, yaitu coaching clinic, para dosen mengikuti praktik penyusunan CPL yang didampingi secara langsung oleh narasumber, di mana setiap dosen diminta untuk merumuskan CPL dan CPMK dari mata kuliah masing-masing sebagai langkah awal menuju penyusunan RPS yang lebih komprehensif dan terstandar.

Workshop ini berlanjut pada hari kedua dengan pendampingan oleh Rafi Raihan Nafis, M.A. selaku moderator. Pada sesi ini, narasumber mengulas lebih mendalam mengenai penyusunan RPS serta melanjutkan coaching clinic melalui diskusi yang interaktif dan konstruktif. Suasana yang dinamis membuat peserta semakin memahami langkah-langkah teknis dalam merumuskan CPL, CPMK, hingga penyusunan RPS yang komprehensif dan terstandar. Pada akhir kegiatan, para dosen telah menghasilkan rancangan awal CPL dan CPMK yang diharapkan dapat menjadi fondasi bagi pengembangan RPS yang lebih berkualitas. Melalui workshop ini, diharapkan para dosen mampu menyusun RPS yang tidak hanya memenuhi standar nasional, tetapi juga memiliki kualitas yang dapat disandingkan dengan standar internasional. (SN)

Dokumentasi:

Tag :