FAH Gelar Pelatihan Jurnailtik: Jangan Sampai Jadi Orang Fasik Pembawa Berita
FAH Gelar Pelatihan Jurnailtik: Jangan Sampai Jadi Orang Fasik Pembawa Berita

Workshop jurnalistik untuk mahasiswa dengan tema membentuk jurnalis muda kreatif dan kritis era digital berhasil digelar pada Rabu, 19 Juni 2024 di ruang teater lantai 5 Fakultas Adab dan Humaniora. Keberlangsungan acara ditandai dengan pembukaan dan sambutan dari Dekan, Dr. Ade Abdul Hak, M.Hum., CIQnR sebagai keynote speech kegiatan tersebut. Belaiu mengungkapkan bahwa ilmu pengetahuan akan memberikan hasil yang memuaskan bagi siapa saja yang berusaha mengembangkan diri. "Kalau dengan ilmu itu mau dan ingin mengembangkan diri, maka akan dapat sesuatu dari ilmu tersebut," ujarnya.

WhatsApp Image 2024-06-21 at 18.16.43 (1)

 

Dalam kesempatan yang sama, Jurnalis kumparan, Muhammad Zamachsyari, S.Hum., mengatakan pentingnya memilah berita secara kritis untuk menghindari penyebaran informasi palsu. 

"Jangan sampai menjadi orang fasik yang membawa berita yang hanya terbawa oleh kabar-kabar yang beredar Perlunya kritis dalam memilah berita secara faktual" ucap Zamachsyari.

Zama melanjutkam, seiring berkembangnya informasi dan komunikasi, paradigma media telah bergeser dari tradisional ke digital. Namun, kepercayaan terhadap media digital terkikis akibat maraknya hoax yang beredar. Para jurnalis kini dituntut untuk bekerja dengan cepat, akurat, dan penuh integritas.

WhatsApp Image 2024-06-21 at 18.16.40

Ade Faizal Alami, M.Hum., sebagai narasumber utama yang mempunyai pengalaman sebagai seorang jurnalis Gatra, menambahkan bahwa menjadi jurnalis adalah cara untuk mengabadikan sejarah hari ini. Ia menekankan bahwa jurnalis perlu memahami dan menerapkan kode etik dalam melakukan penyajian berita. Kode etik ini mencakup kejujuran, akurasi, dan tanggung jawab dalam pemberitaan.

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada materi, tetapi peserta juga diberikan pengalaman menulis berita secara berkelompok. Hal ini dilakukan agar nuansa sebagai jurnalis semakin terasa. Sesi berakhir dengan closing statement yang disampaikan oleh narasumber workshop jurnalistik kali ini yakni, "Penulis yang baik lahir dari pembaca yang baik".

Penulis : Refi

Editor : Okta Reni Azrina RA