Fadhilatul Hamdani: Peran Pustakawan dalam Mengembangkan Knowledge Repository
Fadhilatul Hamdani: Peran Pustakawan dalam Mengembangkan Knowledge Repository

Padang, (5/6/2023). Fadhilatul Hamdani, M.Hum., Dosen Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, menjadi delegasi dalam Konferensi Internasional Tahunan ADIA 2023. Acara tersebut diselenggarakan di Hotel The ZHM Premiere, Padang, pada tanggal 4 hingga 6 Juni 2023.

 

Fadhilatul Hamdani mengikuti Konferensi Internasional ADIA tahun 2023

 

Konferensi ADIA 2023 merupakan acara yang diadakan oleh Asosiasi Dosen Ilmu-ilmu Adab (ADIA) di Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Fadhilatul Hamdani mempresentasikan makalahnya yang berjudul "Peran dan Tanggung Jawab Pustakawan dalam Mengembangkan Knowledge Repository Kementerian Kelautan dan Perikanan".

 

Dalam paper tersebut, Fadhilatul Hamdani membahas peran dan tanggung jawab pustakawan di Perpustakaan Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam mengembangkan Knowledge Repository (KR) untuk karya lokal yang dihasilkan oleh seluruh unit di Kementerian Kelautan dan Perikanan.

 

Fadhilatul Hamdani mempresentasikan temuan penelitiannya

 

"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengumpulkan semua karya lokal dalam satu sistem secara online sehingga dapat diakses oleh mereka yang membutuhkan informasi tentang subjek kelautan dan perikanan," papar Fadhilatul Hamdani.

 

Penelitian Fadhilatul Hamdani melibatkan kolaborasi dengan mahasiswa aktif semester 9 yang sedang menyusun skripsi dengan topik yang berbeda, yaitu Lia Rizkia. Kolaborasi dengan mahasiswa ini mempermudah pelaksanaan penelitian.

 

Kolaborasi penelitian dengan Lia Rizkia, mahasiswa Ilmu Perpustakaan

 

Dalam penelitian ini, Fadhilatul Hamdani mengatakan bahwa pustakawan memiliki beberapa peran dalam pengembangan KR, antara lain sebagai leader/manager, collector, operator/administrator sistem, desainer sistem, dan mentor/educator. Semua pustakawan bertanggung jawab dalam melaksanakan pelayanan dan pengelolaan koleksi lokal konten Kementerian Kelautan dan Perikanan, termasuk pustakawan di perpustakaan unit Kementerian Kelautan dan Perikanan yang tersebar di seluruh Indonesia dan telah terintegrasi dengan sistem KR Perpustakaan Pusat Kementerian Kelautan dan Perikanan.

 

Fadhilatul Hamdani menyampaikan bahwa peran kepala perpustakaan yang juga berperan sebagai operator perlu dipisahkan. Kepala perpustakaan yang juga menjabat sebagai pustakawan sebaiknya fokus pada pemantauan dan evaluasi terhadap pengolahan data yang dilakukan oleh pustakawan yang berperan sebagai operator.

 

Fadhilatul Hamdani menjelaskan bahwa hasil penelitiannya memiliki beberapa rekomendasi penting yang dapat diambil. Pertama, Perpustakaan perlu menambah sumber daya manusia (SDM) dengan menetapkan pustakawan yang fokus sebagai operator untuk KR, karena saat ini semua pustakawan juga mengerjakan pekerjaan lain selain sebagai operator sistem.

 

Kontributor: Abdullah Tsalis

 

Editor: Faizal Arifin