Ciputat, 15 November 2023 – Dr. H. Imam Addaruqotni, Ketua Lembaga Kajian Hukum Islam (LHKI) serta ketua PP Muhammadiyah, menjadi perbincangan utama dalam Forum Millenial Peacemaker. Forum yang diselenggarakan oleh Fakultas Adab dan Humaniora UIN Jakarta merupakan wadah penting sekaligus pameran visual Sejarah Indonesia-Palestina.

Dalam forum ini, Dr. H. Imam Addaruqotni menggarisbawahi kontribusi Muhammadiyah dalam membantu Palestina. Organisasi tersebut telah memberikan sumbangan dalam dua gelombang, di mana gelombang pertama sebanyak 45 juta telah disumbangkan melalui jalur resmi negara.

Imam juga mengajak untuk melihat situasi saat ini dari berbagai perspektif, baik politik maupun agama. Dalam perspektif politik, penting untuk melihat genalogis atau asal-usul masalah yang tengah terjadi. Ia menekankan analogi dengan zaman Nabi Muhammad SAW, di mana beliau berusaha membela kaumnya yang ditahan oleh kaum kafir. Analogi ini menyoroti bahwa apa yang terjadi di Palestina juga melibatkan sentimen keagamaan, namun ia menekankan pentingnya tidak mengambil pendekatan sempit terhadap hal tersebut.

Dalam perspektif agama, Dr. Imam menegaskan bahwa sebenarnya umat beragama adalah saudara. Ia mengaitkan simbol bendera Israel yang merupakan segitiga yang menghadap ke atas bersatu dengan segitiga yang menghadap ke bawah, memiliki makna wahdatul wujud dalam Islam, yakni kesatuan antara makhluk dan Tuhan. Persamaan ini, menurutnya, seharusnya tidak menjadi pemicu konflik.

Lebih lanjut, Dr. Imam menyoroti bahwa bentuk perlawanan dan solidaritas kita terhadap Palestina dapat dilakukan dengan memboikot produk-produk Yahudi. Pernyataannya ini menjadi refleksi penting dalam upaya menjalin solidaritas serta mendukung perjuangan Palestina di tengah dinamika politik dan agama yang terus berkembang.

Kontributor: Meisa Atavia

Editor: AY