Diskusi Kolaborasi Akademik FAH UIN Jakarta International Islamic University Malaysia (IIUM)
Jakarta, 13 November 2024 — Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melaksanakan diskusi kolaboratif daring bersama akademisi dari International Islamic University Malaysia (IIUM) yang bertempat di Ruang Sidang Utama, lantai 2 FAH. Diskusi yang berlangsung pada hari Rabu ini dihadiri oleh beberapa tokoh terkemuka dari IIUM, termasuk Prof. Datin Dr. Roslina Othman, pakar Digital Humanities dan Bibliometrik; Prof. Emeritus Dato' Ts. Dr. Tengku M. Sembok, ahli Information Retrieval dan Artificial Intelligence; serta Dr. Ahmad Fatzilah bin Misman yang berfokus pada studi komunitas dan komunitas disabilitas.
Diskusi ini juga dihadiri oleh pimpinan dan dosen FAH UIN Jakarta, antara lain Dekan Dr. Ade Abdul Hak, M.Hum; Wakil Dekan I Dr. Ida Farida, MLIS; Wakil Dekan II Dr. Siti Amsariah, M.Ag ; Wakil Dekan III Prof. Usep Abdul Matin, Ph.D; Kaprodi Siti Maryam; dan para dosen Ilmu Perpustakaan lainnya seperti Dr. Pungki Purnomo, MLIS, Dr. Alfida, MLIS, M.Hum, serta sejumlah dosen lainnya yang turut berpartisipasi dalam diskusi.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) antara FAH UIN Jakarta dan IIUM yang telah ditandatangani pada 11 Desember 2019. Diskusi ini mencerminkan langkah nyata dalam memperkuat kolaborasi akademik antara kedua institusi.
Prof. Roslina menyoroti potensi pengembangan teknologi semantik dan pemanfaatan bibliometrik dalam pengelolaan informasi. Sementara itu, Prof. Tengku mengangkat pentingnya penelitian mengenai AI dari perspektif keislaman, yang relevan dengan upaya FAH dalam menyusun kurikulum baru yang mencakup moderasi beragama dan integrasi keislaman. Diskusi ini memberikan kesempatan bagi FAH untuk mendapatkan masukan terkait perkembangan AI dan penerapan Digital Humanities dalam konteks akademik yang Islami.
Wakil Dekan II FAH menekankan bahwa relevansi digital humanities dan keislaman di Malaysia dapat memberikan inspirasi bagi UIN Jakarta, terutama dalam hal moderasi beragama dan integrasi ilmu keislaman. Wakil Dekan III, Prof. Usep Abdul Matin, Ph.D., mengungkapkan rencana untuk mengajukan proposal artikel untuk publikasi yang melibatkan kolaborasi dengan IIUM serta berencana segera menerbitkan Memorandum of Agreement (MoA) untuk mempermudah implementasi kerjasama. Dengan adanya MoA ini, diharapkan kerjasama dapat semakin mudah dan cepat terwujud.
Di sisi lain, Kaprodi Ilmu Perpustakaan, Siti Maryam, M.Hum menyoroti urgensi untuk mengundang dosen tamu dari IIUM dalam upaya memperkuat kurikulum dan riset, khususnya mengenai penerbitan keislaman di Malaysia. Kajian ilmu perpustakaan dengan konteks Indonesia juga dianggap memiliki potensi besar untuk dibahas dalam sesi pertemuan berikutnya.
Selain kolaborasi akademik, terdapat dua mahasiswa asal Indonesia yang sedang menempuh studi pascasarjana di IIUM, yang berasal dari Jakarta dan Makassar. Kolaborasi yang mencakup penelitian, kurikulum, dan dosen tamu ini diharapkan dapat segera diwujudkan demi pengembangan akademik kedua institusi.
Dengan adanya kolaborasi ini, baik FAH UIN Jakarta maupun IIUM berharap dapat terus membangun kemitraan yang berkelanjutan dan bermanfaat, terutama dalam bidang teknologi informasi, humaniora digital, dan ilmu perpustakaan yang berbasis keislaman.
Penulis : Sindy Amelia / Okta Reni Azrina RA