Tangerang Selatan, Berita FAH Online - Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengadakan agenda"Coffee Morning" yang dihadiri oleh para guru besar Fakultas. Pertemuan yang berlangsung pada 25 Oktober 2024 di ruang sidang utama lantai 2 FAH ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan mendiskusikan strategi pengembangan akademik dalam rangka mendukung milestone UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menuju "Indonesia Emas 2045."

Dalam sambutannya, Dekan FAH Dr. Ade Abdul Hak, M.Hum menekankan pentingnya kolaborasi penelitian di tingkat global untuk mencapai publikasi ilmiah yang berkualitas. Beliau menyampaikan bahwa 50% mahasiswa FAH telah berhasil lulus tepat waktu berkat dukungan bimbingan dosen, dan menargetkan peningkatan lebih lanjut di tahun-tahun mendatang. Dekan juga menyampaikan rencana pembukaan Program Doktor (S3) di FAH, sejalan dengan peran FAH sebagai fakultas tertua di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. “Kami sangat membutuhkan masukan dari para senior, khususnya para profesor kami di FAH ini,” ujarnya.

Salah satu poin utama yang dibahas dalam pertemuan ini adalah wacana penggantian skripsi dengan artikel ilmiah yang terindeks Sinta atau Scopus. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas penelitian dan publikasi mahasiswa. Mulai tahun 2025, setiap dosen diwajibkan untuk membimbing setidaknya satu mahasiswa dalam penulisan artikel ilmiah.

Acara ini juga diisi dengan sesi berbagi pengalaman dari para guru besar yang hadir, di mana setiap peserta diundang untuk menyampaikan pendapat, kritik, dan masukan demi kemajuan FAH.

Prof. Dr. Oman Fathurahman, M.Hum menyampaikan pentingnya pendampingan dalam proses riset mahasiswa, khususnya dalam mengidentifikasi masalah penelitian dan menemukan literatur yang relevan. Ia juga menekankan pentingnya kenyamanan dan ketertiban di lingkungan kampus sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu.

Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, M.A mengingatkan bahwa UIN harus mempertimbangkan faktor eksternal dalam membangun kemitraan global. Beliau juga menyoroti masalah literasi di kalangan mahasiswa, yang memerlukan perhatian khusus agar proses penelitian dapat berjalan optimal.

Prof. Jajat Burhanuddin, M.A mengungkapkan kekhawatirannya bahwa penggantian skripsi dengan artikel ilmiah bisa dianggap sebagai kemudahan yang berpotensi membuka jalan bagi mahasiswa dengan latar belakang finansial kuat namun kurang memiliki kemampuan akademik.

Prof. Frans Sayogie, M.Pd menyoroti semakin bertambahnya beban kerja dosen, terutama dalam memenuhi kriteria publikasi ilmiah. Ia menyarankan adanya pendampingan intensif bagi mahasiswa sejak semester 5 agar lebih siap dalam menghadapi tantangan publikasi.

Prof. Drs. H. Amirul Hadi, M.A., Ph.D menekankan pentingnya memberikan motivasi yang lebih besar bagi mahasiswa untuk menyelesaikan studi mereka. Beliau juga menyoroti pentingnya etika dan disiplin di kalangan mahasiswa.

Prof. Dr. Darsita S., M.Hum menggarisbawahi perlunya peningkatan kapasitas dosen dan mahasiswa, serta penyediaan infrastruktur riset yang memadai. Beliau berharap, dengan adanya kerjasama dan dukungan yang kuat, FAH UIN Jakarta dapat mencapai akreditasi unggul dan meningkatkan kualitas pendidikan.

Pada penutup diskusi, Prof. Yani’ah Wardani, M.Ag menyampaikan pentingnya dukungan infrastruktur yang memadai untuk mendukung penelitian dan publikasi dosen. Ia mengusulkan agar fakultas menyediakan lebih banyak pelatihan dalam teknik penulisan artikel ilmiah dan penggunaan database riset. Prof. Yani juga menekankan bahwa keberhasilan akademik tidak hanya bergantung pada kualitas individu, tetapi juga pada kolaborasi yang kuat antara dosen dan mahasiswa.

Acara "Coffee Morning" pertemuan dengan para Profesor di FAH ini diharapkan menjadi langkah awal yang baik untuk meningkatkan kolaborasi akademik dan penelitian di FAH, sekaligus memperkuat posisi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam peta pendidikan tinggi nasional dan internasional.

Dokumentasi Aktifitas: