WhatsApp Image 2024-12-18 at 06.02.38

S1 Bahasa dan Sastra Arab

Menjadi program studi terkemuka berbasis riset yang mengintegrasikan keilmuan Bahasa dan sastra Arab dengan keislaman dan keindonesiaan di Asia Tenggara 2030.

  1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran di bidang bahasa dan sastra Arab yang mengintegrasikan nilai keislaman dan keindonesiaan.
  2. Melakukan penelitian sebagai upaya mengembangkan keilmuan dan keterampilan dalam bidang bahasa dan sastra Arab.
  3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka memecahkan masalah sosial dan memberikan layanan dalam bidang bahasa dan sastra Arab.

 

Capaian Pembelajaran Lulusan

  1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang penerjemahan.
  2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
  3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.
  4. Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.
  5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data.
  6. Mampu memelihara dan mengembang-kan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.
  7. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya.
  8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri.
  9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

  1. Terampil berkomunikasi dalam bahasa Arab yang meliputi keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.
  2. Mampu memahami dan menerapkan teori-teori dalam kajian Bahasa dan sastra Arab.
  3. Mampu menganalisis, membandingkan dan mengkritik karya-karya seni dan sastra Arab, baik sastra klasik, pertengahan maupun modern.
  4. Mampu melakukan kajian teoritis bidang Bahasa dan sastra arab dengan menggunakan metode ilmiah.
  5. Mampu menerjemahkan wacana berbahasa Arab untuk tujuan tertentu.
  6. Mampu mengaitkan bahasa dan sastra Arab dengan disiplin ilmu lain berdasarkan keislaman dan keindonesiaan .

  1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap keislaman
  2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika
  3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan masyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila
  4. Berperan sebagai warganegara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa
  5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain
  6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
  7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
  8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
  9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
  10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

  1. Menguasai mufradat dan konsep teoritis, metode dan penerapan nahwu dan Sharaf dalam berkomunikasi Bahasa Arab.
  2. Menguasai konsep dan teori-teori dalam kajian Liguistik Arab.
  3. Menguasai konsep dan teori-teori dalam menganalisis, membandingkan dan mengkritik karya-karya seni dan sastra Arab, baik sastra klasik, pertengahan maupun modern.
  4. Menguasai berbagai metode penelitian dalam kajian Bahasa dan sastra arab.
  5. Menguasai tentang proses mental produksi bahasa Arab, penerimaan dan penerjemahan
  6. Menguasai konsep dan teori dalam menerjemahkan wacana berbahasa Arab untuk tujuan tertentu dengan mengadaptasi budaya pemakai bahasa sumber ke dalam budaya pemakai bahasa sasaran.
  7. Menguasai konsep keterkaitan bahasa dan sastra Arab dengan disiplin ilmu lain berdasarkan keislaman dan keindonesiaan

Matakuliah Persemester

Semester 8
No Matakuliah SKS
1 Kuliah Kerja Nyata (KKN) 4
2 Skripsi 6
Prestasi Akademik
  1. Nabila Irza Mahrani
    Juara 4 Bahasa Arab “Indonesian Youth Science Olympics"
  2. Thifal Syahla Apdafiota
    Terbaik 3 “Pemilihan Duta Bahasa Tingkat DKI Jakarta"
  3. Jasmiko
    Karya Terbaik Menulis Puisi
  4. Nabawi
    Juara 1 Sejarah OSN 2023
  5. Mahbubi
    Juara I Debat Bahasa Arab dalam Ihtifal Institusi Pengajian Tinggi ASEAN 2018 di Universiti Sains Islam Malaysia (USIM)
  6. Rico Anrdrian
    Juara 1 Lomba Debat Bahasa Arab Tingkat Nasional di MEF UI 2019
Prestasi Non Akademik
  1. Ayu Septiani
    Juara 2 Lomba Story Telling Bahasa Arab
  2. Febrina Nur Holiza
    Juara I kaligrafi tingkat nasional untuk mahasiswa di UMT pada 2020
  3. Siti Humaira
    Juara I Qiraatul Akhbar, Tingkat Nasional, mahasiswa di IAIN Salatiga pada 2021
  4. Fany salsabila Al Fatah
    Juara I Aneka Tari Daerah Nusantara Tingkat Nasional, di Jakarta pada 2022
  5. Raihan Surya Saputra
    Juara III Konten Tiktok, Tingkat Nasional, utk Mahasiswa pada 2022
  6. Wahyu Alhudaya
    Juara I Kaligrafi Golongan Hiasa Mushaf Putra tingkat nasional di Tangerang pada 2022
  7. Nunung Nuraini
    Juara I Badminton Ganda Putri tingkat KSGD Jabodetabek, 2023
  8. Rafi Muhammad Farhan
    Juara I hifzhil qur’an 5 Juz Nasional, 2023
  9. Aris Muyasir
    Best Player dalam turnamen Nasional Mobile Legends: Season 5 Gen II tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Lintang Indonesia dan PT. Zona Media Mandiri
Kriteria Penerimaan

Sebagai bagian dari UIN Jakarta, FAH menyelenggarakan penerimaan mahasiswa baru melalui sistem penerimaan universitas untuk program sarjana dan pascasarjana. Dalam sistem penerimaan ini, FAH memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh calon mahasiswa di Indonesia dan luar negeri untuk menjadi mahasiswa FAH. Calon siswa berasal dari pesantren, MA, SMA, dan SMK. FAH, dalam hal ini, UIN Jakarta, menyeleksi seluruh calon mahasiswa yang memiliki potensi akademik.

Berikut ini adalah beberapa penerimaan untuk siswa lokal FAH:

  1. Seleksi Nasional (SNMPTN), diselenggarakan oleh LTMPT Kemendikbud, yang menyeleksi mahasiswa berdasarkan transkrip akademik dan prestasi mahasiswa.
  2. Perekrutan Berbasis Kinerja (SPAN-PTKIN), diselenggarakan oleh Kemenag, yang menyeleksi mahasiswa berdasarkan transkrip akademik dan prestasi mahasiswa.
  3. Rekrutmen Antar Perguruan Tinggi (SBMPTN) yang diselenggarakan oleh Pusat Manajemen Pengujian Pendidikan Kementerian Riset dan Teknologi yang menerapkan Tes Berbasis Komputer (UTBK).
  4. Ujian Penerimaan Perguruan Tinggi Islam Negeri (UM-PTKIN) yang diselenggarakan oleh Kemenag menggunakan Sistem Seleksi Elektronik (SSE).
  5. Seleksi Mahasiswa Mandiri (SMM) yang diselenggarakan oleh SMM PTN-BARAT yang menerapkan Tes Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
  6. Rekrutmen Lokal (SPMB-Mandiri), diselenggarakan oleh UIN Jakarta, yang memanfaatkan Electronic Selection System (SSE).
Penerimaan

 

UIN Jakarta menawarkan enam program untuk penerimaan sarjana:

  1. Reguler: Program ini terbuka untuk semua calon mahasiswa yang memenuhi persyaratan minimum. Siswa harus mendaftar dan mengikuti ujian masuk UIN Jakarta
  2. Prestasi: Program ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang memiliki prestasi non-akademik di bidang olahraga, seni, qari’ah/qari’ah, tahfidz al-Qur’an/Qira’atul Kutub. Siswa harus menyerahkan transkrip akademik dan dokumentasi prestasi mereka.
  3. Talent Scouting (Kerjasama Sekolah): Program ini terbatas pada sekolah-sekolah yang telah mengajukan dan menjalin kerjasama dengan UIN Jakarta. Proses seleksi didasarkan pada prestasi akademik siswa di sekolah masing-masing.
  4. Kesetaraan Kesempatan Belajar: Program ini didasarkan pada nilai akademik rapor untuk calon siswa yang berasal dari daerah yang diklasifikasikan sebagai daerah terbelakang, perbatasan, dan terluar, serta minoritas.
  5. Beasiswa BLU: Program ini untuk penerima beasiswa BLU UIN Jakarta di 4 Program Studi yang ditentukan dan kerjasama beasiswa dengan institusi lain.
  6. Mahasiswa Internasional: Program ini diperuntukkan bagi calon mahasiswa internasional melalui ingkata bilateral antara pemerintah Indonesia dengan negara lain, atau melalui program ingkata non-bilateral. Kandidat akan mengikuti ujian tertulis yang diadakan di Kampus UIN Jakarta.

Berikut link penerimaan mahasiswa baru SPMB UIN Jakarta

Setiap tahunnya, jumlah mahasiswa yang berminat belajar di FAH cenderung meningkat. Sebagaimana disebutkan pada poin 1, panitia UIN Jakarta secara langsung mengkoordinasikan pendaftaran masing-masing program studi daripada membukanya secara mandiri. Dalam proses seleksi calon mahasiswa, UIN Jakarta tidak melakukan diskriminasi terhadap suku, agama, ras, atau latar belakang calon mahasiswa. Meskipun mayoritas mahasiswa UIN Jakarta beragama Islam, ada juga mahasiswa non-Muslim yang belajar di UIN Jakarta, termasuk FAH.

Calon mahasiswa dari seluruh Indonesia mengikuti seleksi masuk tanpa membedakan jenis kelamin, agama, ras, suku, kedudukan ingka, atau ingkat kemampuan ekonomi. Proses seleksi mempunyai prinsip-prinsip yang adil, transparan, tidak diskriminatif, kredibel, efisien, dan akuntabel. Prinsip-prinsip ini diwujudkan dalam beberapa cara—pertama, keadilan. Seleksi penerimaan memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh calon mahasiswa untuk memilih program studi sesuai minat dan bakatnya. Proses seleksi juga menggunakan sistem penilaian yang obyektif dan terstandarisasi untuk menilai hasil tes. Kedua, transparan. Seleksi penerimaan memberikan informasi yang lengkap dan tepat tentang persyaratan, prosedur pendaftaran, jadwal kegiatan, biaya pendaftaran, pilihan program studi, prosedur pengumuman, dan mekanisme penyelesaian sengketa. Informasi ini dapat diakses melalui situs resminya. Ketiga, tidak diskriminatif. Seleksi penerimaan tidak membatasi pendaftaran berdasarkan asal sekolah, latar belakang ingkatan, atau prestasi akademik sebelumnya. Proses seleksi juga menyediakan fasilitas unik bagi peserta berkebutuhan khusus, seperti mereka yang mengalami gangguan penglihatan, pendengaran, atau bicara. Keempat, kredibel: seleksi penerimaan menggunakan CBT dengan sistem keamanan dan pengawasan ketat. Proses seleksi juga bekerja sama dengan lembaga independen untuk melakukan audit mutu dan evaluasi pelaksanaan ujian. Kelima, efisien. Seleksi penerimaan mengoptimalkan teknologi informasi untuk menyederhanakan proses pendaftaran, pembayaran, penyerahan kartu peserta tes, pelaksanaan ujian, pengolahan data hasil tes, dan pengumuman kelulusan. Keenam, akuntabel: seleksi penerimaan bertanggung jawab untuk melaksanakan ujian di bawah standar kualitas dan etika pengadaan. Proses seleksi juga menyediakan mekanisme penyelesaian protes bagi peserta yang merasa dirugikan atau tidak puas dengan hasil ujian.

Mahasiswa baru wajib mengikuti program induksi yang disebut PBAK di ingkat universitas, fakultas, dan program studi; memperkenalkan kehidupan kampus serta budaya akademik dan mahasiswa. Program induksi 30 jam terdiri dari informasi tentang fakultas, program studi, dan dosen. Program tambahan juga mencakup kode etik students, dan moderasi beragama. Moderasi beragama adalah komitmen bersama untuk menjaga keseimbangan di mana setiap anggota masyarakat, terlepas dari suku, etnis, agama, dan pilihan politik harus bersedia untuk menghormati satu sama lain, dan belajar untuk melatih diri dalam mengelola dan mengatasi perbedaan di antara mereka.

 

SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN KONSISTENSI PENERIMAAN

Nilai kelulusan untuk masuk program studi di FAH ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor nomor 434 tahun 2022. Siswa harus lulus atau skor kompetensi di atas batas yang ditentukan dalam bidang-bidang berikut: Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Potensi Akademik, Matematika, dan Ilmu Sosial. Tabel berikut menunjukkan sebaran kompetensi masing-masing program studi di FAH.

Table. 2.4.1. Distribusi Kompetensi dalam Penerimaan

tabel 2.4.1

 

Tabel 2.4.1. Distribusi Kompetensi dalam Penerimaan menampilkan skor distribusi kompetensi yang digunakan dalam proses penerimaan untuk setiap program studi dalam FAH. Setiap program mengevaluasi pelamar di enam bidang: RE, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Potensi Akademik, Matematika, dan Ilmu Sosial, dengan skor total 100 poin. Semua program mengalokasikan 20 poin untuk RE dan masing-masing 15 poin untuk Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Potensi Akademik. Perbedaan muncul dalam Matematika dan Ilmu Sosial; misalnya, IHCi mengalokasikan 20 poin untuk Matematika dan 15 untuk Ilmu Sosial, sedangkan EL menekankan bahasa Inggris dengan 30 poin tetapi hanya mengalokasikan 10 poin untuk Matematika. Distribusi ini mencerminkan penekanan spesifik yang diberikan setiap program pada kompetensi tertentu berdasarkan fokus akademisnya.

Tabel berikut menunjukkan jumlah pelamar, mahasiswa yang diterima, dan selektivitas untuk setiap program studi di FAH:

Table. 2.4.2 Tingkat Penerimaan Mahasiswa Baru FAH Tahun 2022

Tabel 2.4.2

 

Tabel 2.4.2 Angka Penerimaan Mahasiswa Baru FAH Tahun 2022 memberikan gambaran jumlah pelamar, mahasiswa yang diterima, dan rasio penerimaan setiap program studi dalam FAH tahun 2022. Program ALL menerima jumlah pelamar tertinggi dengan 3.898, menerima 140 siswa, sehingga menghasilkan rasio kompetitif 1:28. Program IHCi diikuti dengan 2.006 pelamar dan jumlah siswa yang diterima sama, sehingga menghasilkan rasio 1:14. Program LS memiliki 1.539 pelamar dengan rasio 1:11, sedangkan EL menerima 1.815 pelamar dengan rasio 1:13. Program TRA memiliki 296 pelamar dan menerima 105 siswa, sehingga menghasilkan rasio 1:3. Program IHCu memiliki pelamar paling sedikit, yaitu 48 orang, dan menerima 14 siswa, sehingga rasio penerimaannya 1:4. Rasio-rasio ini mencerminkan selektivitas dan permintaan untuk setiap program, dengan ALL menjadi yang paling kompetitif.
Hasil Pembelajaran
Your content here
Pengajaran
Your content here
Prosedur Pembelajaran dan Penilaian
Your content here
Tingkat Kelulusan, Peluang Belajar
Your content here
Informasi Pekerjaan Lulusan
Your content here