
FAH News – Kementerian Agama dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan RI menyelenggarakan Program Gelar Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Kementerian Agama, salah satunya adalah Mahasiswa. Program Studi Magister Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai salah satu Prodi dan kampus yang menjadi tujuan utama program ini menggelar kegiatan orientasi akademik bagi mahasiswa baru Prodi Magister Sejarah dan Kebudayaan Islam jalur Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB), Kementerian Agama-LPDP. Acara orientasi ini dilaksanakan pada Rabu (16/11/2022) secara Hybrid, di Ruang Sidang Utama, Lt. 2, Gedung FAH UIN Jakarta dan online via Zoom Meeting.
Orientasi akademik tersebut bertemakan “Academic Orientation for Students of Indonesia Bangkit Scholarship Kemenag RI – LPDP 2022”. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 20 mahasiswa Magister Sejarah, dan Kebudayaan Islam para awardee. Acara ini diawali dengan sambutan yang disampaikan oleh Prof. Dr. Amany Lubis, MA (Rektor UIN Jakarta), Saiful Umam, Ph.D (Dekan FAH UIN Jakarta), dan Prof. Amelia Fauzia, MA., Ph.D. (Kaprodi MSKI FAH UIN Jakarta). Narasumber yang hadir sebanyak 14 orang, yaitu Ruchman Bashori, M.Ag., Dr. Mauidlotun Nisa’, M.Hum, Fuad Jabali, Ph.D, Prof. Jajat Burhanuddin, MA., Prof. Amirul Hadi, MA, Ph.D., Prof. M. Dien Madjid, Prof. Dr. Abd. Wahid Hasyim, MA., Usep Abdul Matin, MA, Ph., Dr. Alfida, MLIS., Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, MA., Dr. Parlindungan Siregar, MA., Dr. Imas Emalia, M.Hum., Dr. Awalia Rahma, MA., dan Tati Rohayati, M.Hum. Keempat belas narasumber merupakan dosen-dosen dari civitas akademik FAH, yang expert pada bidangnya.

Suasana saat orientasi akademik berlangsung
Prof. Amelia Fauzia, MA., Ph.D. sebagai Ketua Prodi Magister Sejarah dan Kebudayaan Islam (MSKI) memberikan sambutan kepada para undangan yang hadir dan mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru MSKI melalui Zoom Meeting. Prof. Amel mengungkapkan, bahwa orientasi ini berfokus pada tiga hal; yaitu mengenalkan Prodi MSKI, FAH dan UIN Jakarta, memberikan wawasan keilmuan sejarah, dan memberikan academic skill dalam Prodi sejarah. “Pada hari ini acara orientasi fokus pada tiga hal, yaitu pertama mengenalkan secara resmi Prodi fakultas dan UIN, termasuk kurikulum dan academic environment (lingkungan akademik). Kedua adalah memberi wawasan mengenai keilmuan sejarah. Jadi, literasi sejarah dan bagaimana academic environment yang mengarah kepada berpikir kritis bagi mahasiswa sejarah karena berpikir kritis ini sangat krusial bagi mahasiswa sejarah. Ketiga adalah memberikan academic skill (keahlian akademik) untuk bagaimana melakukan riset melalui sumber-sumber online, melakukan penulisan jurnal ilmiah dst.” ucap ketua Prodi MSKI.

Foto bersama Ruchman Bashori, M.Ag (Kasubdit Ketenagakerjaan DIKTIS, MORA dengan Dr. Mauidlotun Nisa, M.Hum (Wakaprodi MSKI) Usep Abdul Matin, Ph.D (Wadek III FAH), dan Dr. Rasiin, MA (Kabag TU FAH)
Pada kesempatan yang sama Rektor UIN Jakarta, Prof. Dr. Amany Lubis turut menyampaikan apresiasi dan selamat kepada mahasiswa baru Prodi MSKI serta mengajak mahasiswa baru Prodi MSKI untuk terus semangat dalam mempelajari sejarah dengan adanya penguasaan terhadap bahasa asing yang kemudian dilanjutkan dengan membuka acara orientasi akademik tersebut secara resmi. Setelah sambutan oleh Ibu Rektor, Kasubdit Ketenagakerjaan DIKTIS, MORA memberikan informasi tentang Program Gelar Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) yang diberikan untuk UIN Jakarta. “Hari ini saya minta kepada semua pihak, termasuk ibu rektor, para warek, ketua prodi untuk memahami program ini sebagai kesempatan emas melahirkan magister-magister yang kehadirannya sangat ditunggu oleh warga Indonesia terutama Prodi Sejarah dan Kebudayaan Islam.” papar Ruchman Bashori, M.Ag. Kasubdit Ketenagakerjaan DIKTIS, MORA tersebut juga mengajak para mahasiswa yang diterima Prodi MSKI dan program BIB ini untuk terus belajar.
Selanjutnya selama dua hari acara orientasi akademik ini berlangsung dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh para narasumber yang memiliki kemampuan mumpuni dalam bidangnya. Materi yang disampaikan para narasumber berkaitan dengan academic environment, academic skill, dan academic culture dalam Prodi Sejarah dan Kebudayaan Islam.
Kontributor : Fiyna Roslah
Editor : AY