Rapat Dosen Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun Akademik 2024/2025
Pada tanggal 27 Agustus 2024, Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengadakan rapat dosen untuk semester ganjil tahun akademik 2024/2025. Rapat tersebut diselenggarakan di Ruang Teater Lantai 5 FAH, dengan dihadiri oleh seluruh dosen di lingkungan fakultas. Acara ini mengusung tema "Rapat Dosen Semester Ganjil 2024/2025" dan menghadirkan Naili Sa’adah, S.Kom, Ketua Tim SDM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sebagai narasumber. Dr. Siti Amsyariah, M.Ag, Wakil Dekan 2 Administrasi, bertindak sebagai moderator dalam acara tersebut.
Bu Naili Sa’adah memaparkan beberapa poin penting terkait proses kenaikan pangkat dosen yang menjadi fokus utama dalam rapat ini. Beliau menjelaskan bahwa proses kenaikan pangkat dosen kini lebih sederhana dan tidak memerlukan banyak persyaratan administratif. Dosen hanya perlu menyediakan nota usul dari dekan sebagai bukti kerja yang digunakan untuk pemenuhan Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Individu (IKI). Menurut Bu Naili, proses ini dapat diselesaikan dengan cepat, bahkan dalam waktu sekitar lima menit.
Lebih lanjut, Bu Naili menekankan pentingnya para dosen melakukan pemadanan data di sistem SISTER paling lambat tanggal 31 Agustus 2024. Hal ini perlu dilakukan untuk mengajukan NUPTK. Ia juga menjelaskan bahwa saat ini, tidak ada lagi NIDN; status dosen akan dibedakan hanya antara dosen tetap dan tidak tetap. Data para dosen akan terekam dalam PDDikti, dan pemutakhiran data profil dosen menjadi sangat penting karena berkaitan erat dengan proses kenaikan pangkat dan prospek karir dosen di masa depan. Sistem SISTER, menurutnya, merupakan "nyawa" bagi para dosen karena berfungsi sebagai pusat data yang mencakup pangkat, golongan jabatan, serta karya-karya ilmiah yang secara otomatis tersinkronisasi dengan data Sinta. Bu Naili juga menambahkan bahwa pemenuhan tugas dosen selama empat semester akan dihitung sebagai M.
Diskusi dalam rapat ini berlangsung interaktif dengan adanya beberapa pertanyaan dari para dosen. Salah satu pertanyaan yang muncul adalah mengenai pengurusan angka kredit untuk kenaikan pangkat. Bu Naili menjelaskan bahwa angka kredit yang ada tidak akan hilang tetapi hanya akan dikurangi dengan angka kredit yang baru. Selain itu, ada juga pertanyaan mengenai upaya fakultas untuk mendorong dosen agar lebih berprestasi, termasuk mengenai transparansi anggaran terkait kenaikan pangkat dosen.
Dekan FAH juga memberikan arahan penting selama rapat. Beliau menyampaikan target fakultas, yaitu untuk meningkatkan jumlah mahasiswa yang lulus tepat waktu hingga 50% dan mendorong peningkatan kerjasama internasional. Dekan juga menekankan pentingnya menambah frekuensi bimbingan skripsi dan meningkatkan kualitas tulisan dan karya ilmiah dosen, yang diharapkan dapat saling mendukung dan saling mengutip. Beliau juga mengungkapkan bahwa fakultas akan mengajukan akreditasi unggul untuk semua program studi serta terus melakukan Evaluasi Dosen oleh Mahasiswa (EDOM) sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pengajaran.
Selain itu, beberapa dosen memberikan masukan terkait dengan aspek lain di lingkungan fakultas. Ada usulan mengenai perubahan desain interior fakultas, meningkatkan stabilitas minat prodi tarjamah sejalan dengan perkembangan teknologi, dan strategi untuk menarik minat lebih banyak mahasiswa baru. Para dosen juga berdiskusi mengenai berbagai upaya untuk meningkatkan partisipasi dan pemahaman mahasiswa terhadap isu-isu penting seperti demokrasi dan kode etik.
Dengan terselenggaranya rapat dosen ini, Fakultas Adab dan Humaniora diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas akademik dan administrasinya, serta mewujudkan berbagai target yang telah dicanangkan untuk mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Penulis : Okta Reni Azrina RA