Nostalgia Kuliah dan Pesan Inspiratif
Ciputat, (31/5/2023) - Acara workshop yang diadakan oleh Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam (SPI) Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) di lantai 5 Gedung Profesor Abdul Ghani, FAH, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, menjadi momen berharga bagi Mauluddin Anwar. Sebagai seorang jurnalis dan alumni jurusan Sejarah Kebudayaan Islam pada tahun 1992, ia tidak hanya berperan sebagai narasumber dalam acara tersebut, tetapi juga memanfaatkan kesempatan ini untuk bernostalgia dan mengenang masa-masa kuliahnya di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dalam acara tersebut, Kang Awan, sapaan akrabnya, berbagi cerita tentang kenangan yang begitu dekat dengan Dr. Hj. Tati Hartimah, M.A., seorang dosen yang memberikan pengaruh besar padanya saat menjadi mahasiswa. Dosen senior yang juga hadir saat workshop tersebut, disebut sangat baik karena dekat dengan para mahasiswa, memberikan ruang kreatifitas bagi mahasiswa, bahkan tidak melarang Kang Awan dan teman-temannya menyetel musik meskipun berada di pinggir ruang prodi.
Ia juga membagikan cerita menarik lainnya, seperti tentang tempat kuliahnya yang masih berada di kampus 1. Turut hadir juga Nurhasan, M.A., teman sekelas yang kini menjadi dosen SPI.
Kebiasaan Kang Awan saat mahasiswa adalah begadang namun tetap produktif. Baginya, begadang berarti memiliki waktu untuk menulis karya tulisan dan mengurus majalah FAH yang mengawali karirnya sebagai jurnalis mahasiswa.
Selain itu, Kang Awan juga mengungkapkan cerita cinta masa muda yang membuatnya tersenyum. Ia mengaku memiliki pacar dari teman sekelasnya yang akhirnya menjadi istrinya hingga saat ini.
Saat wisuda, ia juga menjadi salah satu perwakilan yang berbicara di depan teman-teman seangkatannya. Meskipun beberapa temannya sekarang telah menjadi wakil dekan, wakil rektor, dan berbagai posisi lainnya. Namun tidak ketinggalan, dirinya juga kini mencapai posisi General Manager liputan 6 di SCTV, sesuai passion yang ia sukai.
Sebagai narasumber, Kang Awan memberikan materi dan pesan inspiratif kepada peserta workshop untuk mengikuti apa pun yang mereka sukai dan tetap menjadi diri sendiri, serta memanfaatkan era digital untuk menata masa depan.
"Perkembangan dunia digital begitu cepat, dan kita harus memilih menjadi konsumen atau produsen. Jadilah orang kreatif dan adaptif," ujarnya.
Dengan pengalaman dan pesan inspiratifnya, Kang Awan berhasil memberikan nuansa nostalgia yang menghangatkan acara workshop.
Kontributor: Abdullah Tsalis
Editor: Faizal Arifin